Anda di halaman 1dari 11

REVIEW JURNAL ILMIAH

Mata Kuliah Mikrobiologi


Dosen Pengampu : Muhammad Iqbal Filayani, S.Si., M.Si.
Identitas
Judul A differential medium for lactic acid-producing
bacteria in a mixed culture ( Media diferensial
untuk bakteri penghasil asam laktat dalam
kultur campuran )

Jurnal Letters in Applied Microbiology


Volume dan Halaman Volume 46 Issue 6, hal 676-681
Tahun 2008
Penulis H.M. Lee and Y. Lee
Reviewer 1. Dewi Safinatul Ilma (126208201022)
2. Maulida Nur Azizah ( 126208202058)
3. Milhan Hakin (126208202059)

Tanggal Rabu, 11 Mei 2022


Latar Belakang

Bakteri penghasil asam laktat (BAL) diketahui memiliki berbagai fungsi yang
bermanfaat seperti aktivitas anti-tumor, pengurangan kolesterol serum,
pengentasan intoleransi laktosa, stimulasi sistem kekebalan, peningkatan resistensi
terhadap patogen dan pencegahan diare. Berbagai media telah digunakan untuk
mengisolasi dan menguji BAL. Media yang paling umum digunakan untuk isolasi
BAL adalah agar MRS. Karena sangat sulit untuk membedakan berbagai BAL
pada agar MRS atau agar PCA-BCP, diperlukan media baru yang dapat
membedakan setiap BAL dalam kultur campuran, terutama untuk produk yang
mengandung beberapa BAL.
Tujuan Penelitian

Agar deMan-Rogosa Sharpe yang dimodifikasi yang mengandung


bromophenol blue (mMRS-BPB) diuji sebagai media untuk menghitung dan
diferensiasi setiap bakteri
penghasil asam laktat (BAL), terutama dalam kultur campuran.
Metode Penelitian
Teks teks teks teks teks teks teks teks teks teks teks teks teks teks teks teks teks teks teks teks teks teks teks teks teks teks teks teks teks
teks teks teks teks teks teks teks teks teks teks teks teks teks teks teks teks teks teks teks teks teks teks teks teks teks teks teks teks
teksteks teks teks teks teks teks
Hasil Penelitian
Jumlah BAL dalam lima yogurt yang diuji pada tiga media
Hasil Penelitian

Setiap jenis galur menghaslikan koloni dengan ciri khas


masing-masing dari setiap ketiga media yang berbeda Hasil penelitian ini menunjukkan
(PCA-BCP, mMRS, dan mMRS-BPB). mMRS dan
mMRS-BPB menghasilkan lebih banyak koloni dari keunggulan mMRS-BPB untuk pencacahan
kelima produk daripada PCA-BCP. Koloni yang BAL :
muncul pada mMRS-BPB jauh lebih mudah untuk
dibedakan dibandingkan dengan yang dihasilkan pada 1. waktu inkubasi lebih singkat
mMRS. Setiap koloni yang muncul pada mMRS-BPB dibandingkan PCA-BCP
menunjukkan berbagai ukuran dan warna, sedangkan
mMRS menghasilkan koloni dengan ukuran dan warna 2. mendukung pertumbuhan semua BAL
yang sama, dan PCA-BCP menghasilkan koloni kecil termasuk bifidobacteria
dengan morfologi yang sama. Yoghurt komersial
menghasilkan jumlah koloni terbanyak dengan berbagai 3. memungkinkan diferensiasi setiap BAL
bentuk dan warna pada mMRS-BPB. dalam kultur campuran.
Kekuatan Penelitian

Penjelasan yang lengkap dan sistematis sehingga mudah


1 dimengerti

Pada hasil penelitian disertai gambar-gambar hasil


2 pengamatan beserta tabel yang representatif.

Dengan adanya gambar dan tabel yang disajikan


3 dengan baik, pembaca akan lebih mudah memahami
jurnal.
Kelemahan Penelitian

Your text here Your text here

Teks teks teks teks teks


1 Teks teks teks teks teks
teks teks teks teks teks teks teks teks teks teks
teks teks teks teks teks teks teks teks teks teks
teks teks teks teks teks teks teks teks teks teks
teks teks teks teks teks teks teks teks

2
Kesimpulan

Agar deMan-Rogosa Sharpe (MRS) yang dimodifikasi yang


mengandung bromofenol biru dalam kondisi anaerobik sesuai
untuk menghitung dan membedakan setiap BAL dalam kultur
campuran.

Anda mungkin juga menyukai