Anda di halaman 1dari 12

Perilaku Individu dalam

Organisasi

Pertemuan III
Dosen Pengampu:
Hendrikus Kadang, SE., M.Si
Konsep Diri

Individu yang unik Bentuk ekspresi diri

Ciri Kepribadian
Sikap
Konsep diri: Kemampuan
- Self – esteem
- Self – efficacy Emosi
- Self - monitoring
SELF - ESTEEM
EVALUASI PRIBADI SESEORANG
SECARA KESELURUHAN
Faktor yang menentukan dan yang
Dipengaruhi oleh OBSE
Faktor yang menentukan OBSE Faktor yang dipengaruhi OBSE
• Penghargaan • Self-esteem global
manajerial • Prestasi kerja
• Struktur organisasi • Motivasi intrinsik
• Kerumitan pekerjaan OBSE • Kepuasan menyeluruh
• Perilaku warga negara
yang baik
• Komitmen dan
kepuasan
organisasional
SELF - EFFICACY
KEPERCAYAAN TERHADAP
KEMAMPUAN SESEORANG UNTUK
MENJALANKAN TUGAS
Model Self Efficacy Menuju Keberhasilan dan Kegagalan
Sumber Keyakinan Umpan Balik Pola yang berkaitan dengan perilaku Dampak
Self Efficacy

• Aktif memilih kesempatan yang paling baik


• Mengelola situasi menghindari atau
Pengalaman Tinggi, “saya tahu menetralkan kesulitan
• Menetapkan tujuan membangun standar
terdahulu saya dapat Berhasil
• Merencanakan, mempersiapkan dan
melakukan mempraktikkan
pekerjaan ini” • Mencoba dengan keras, gigh
• Memecahkan persoalan secara kreatif
Model • Belajar dari kegagalan
• Memperlihatkan keberhasilan
perilaku
• Membatasi stress
Keyakinan self-
efficacy
• Pasif
• Menghindari tugas yang sulit
Persuasi • Mengembangkan aspirasi yang lemah dan
dari orang komitmen yang rendah
lain • Terfokus pada pribadi yang tidak efisien
• Jangan pernah mencoba melakukan suatu
Rendah, “saya usaha yang lemah Gagal
pikir saya tidak • Berhenti atau tidak berani karena
dapat melakukan kegagalan
Penilaian
pekerjaan itu” • Menyalahkan kegegagalan pada
keadaan kekurangan kemampuan atau nasib buruk
fisik/emosi • Khawatir, mengalami stress, menjadi
tertekan
• Berpikir mengenai alasan kegagalan
SELF - MONITORING
MENGAMATI PERILAKU DIRI SENDIRI
DAN MENYESUAIKANNYA DENGAN
SITUASI
Karakteristik Individu
Usia

Gender

Ras

Masa Jabatan
Pengaruh Karakteristik Individu pada Kinerja

• Kinerja menurun seiring bertambahnya usia


Usia • Semakin lama semakin banyak angkatan kerja tua
• Aturan perundang-undangan tentang masa pensiun

• Tidak terdapat perbedaan yang mencolok antara pekerja wanita dan pria
Gender • Wanita memiliki tingkat ketidakhadiran kerja yang lebih tinggi daripada wanita

• Perbedaan warna kulit biasa menjadi sumber konflik


Ras • Dalam pemilihan karyawan lebih cenderung memilih rekan yang rasnya sama
• Ada perlakuan yang tidak adil terhadap ras tertentu

Masa • Senioritas erat kaitannya dengan ketidakhadiran


• Masa jabatan merupakan variabel yang kuat dalam menjelaskan perputaran

Jabatan karyawan
LOKUS PENGENDALIAN (LOCUS OF CONTROL)

• Lokus Pengendalian Internal; mengaitkan hasil


dengan tindakan seseorang
• Lokus Pengendalian Eksternal; mengaitkan
hasil dengan lingkungan yang di luar kendali
seseorang
Dimensi Kepribadian Big Five
Dimensi Kepribadian Ciri dari seseorang yang memberikan
skor secara positif pada dimensi tersebut

1. Wawasan Ekstra (extra • Ramah, superl dapat


version) bersosialisasi, tegas
2. Ramah (agreeableness) • Percaya, bersifat baik, kerja
3. Teliti (concientiousness) sama, berhati lembut dapat
4. Stabilitas emosional diandalkan, bertanggung
(emotional stability) jawab, berorientasi prestasi,
menunjol,
5. Keterbukaan pada
pengalaman (openess to • Rileks, aman, tidak khawatir
experience) • Cerdas, imajinatif, ingin
tahu, berpikiran luas
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai