Harga menawarkan cara cepat dan langsung untuk berkomunikasi dengan pembeli. Harga terlihat oleh pembeli dan memberikan dasar perbandingan antar merek. • Instrument of Competition Harga menawarkan cara untuk menyerang pesaing dengan cepat atau, sebagai alternatif, memposisikan perusahaan jauh dari persaingan langsung • Improving Financial Performance Karena harga dan biaya menentukan kinerja keuangan, strategi penetapan harga perlu dinilai untuk memperkirakan dampaknya terhadap kinerja keuangan perusahaan. • Marketing Program Considerations Harga dapat menggantikan usaha penjualan, iklan, dan promosi penjualan. Atau, harga dapat digunakan untuk memperkuat kegiatan promosi ini dalam program pemasaran. Pricing Strategy
Langkah-langkah utama dalam memilih
strategi penetapan harga untuk produk baru atau mengubah strategi yang sudah ada ditunjukkan pada Tampilan 11.1. Perumusan strategi dimulai dengan menentukan tujuan penetapan harga, yang memandu pengembangan strategi. Pricing Objectives • Gain Market Position Harga rendah dapat digunakan untuk mendapatkan penjualan dan pangsa pasar. • Achieve Financial Performance Harga dipilih untuk berkontribusi pada tujuan keuangan seperti kontribusi laba dan arus kas. • Product Positioning Harga dapat digunakan untuk meningkatkan citra produk, mempromosikan penggunaan produk, menciptakan kesadaran, dan tujuan pemosisian lainnya. • Stimulate Demand • Harga digunakan untuk mendorong pembeli mencoba produk baru atau membeli merek yang sudah ada selama periode ketika penjualan melambat • Infl uence Competition Tujuan dari tindakan penetapan harga mungkin untuk mempengaruhi pesaing yang ada atau yang potensial. Analyzing the Pricing Situation Faktor-faktor yang mempengaruhi situasi penetapan harga meliputi:
(1) sensitivitas harga pelanggan;
(2) biaya produk; (3) tindakan kompetitif saat ini dan potensial; dan (4) tujuan penetapan harga . Customer Price Sensitivity • Analisis sensitivitas harga pembeli harus menjawab pertanyaan- pertanyaan berikut: 1. Ukuran pasar produk dalam hal potensi beli. 2. Segmen pasar dan strategi penargetan pasar yang akan digunakan. 3. Sensitivitas permintaan di setiap segmen terhadap perubahan harga. 4. Pentingnya faktor non-harga, seperti fitur dan kinerja. 5. Perkiraan penjualan pada tingkat harga yang berbeda.