Kimia
Nama Kelompok :
M O C H . S O F YA N A L - FA R I S I ( 0 8 . 2 0 2 1 . 1 . 0 1 9 2 6 )
A H M A D E P R I A N S YA H ( 0 8 . 2 0 2 1 . 1 . 0 1 9 2 8 )
A D I N D A J A M I L AT U L L E S TA R I ( 0 8 . 2 0 2 1 . 1 . 0 1 9 3 6
Tetapan kesetimbangan (K)
merupakan konstanta (angka/nilai tetap) perbandingan zat
ruas kanan dengan ruas kiri pada suatu reaksi kesetimbangan.
Tiap reaksi memiliki nilai K yang khas, yang hanya berubah
dengan pengaruh suhu.
Ada dua macam tetapan kesetimbangan, yaitu: KC dan KP.
Perbedaannya:
1. KC diukur berdasarkan konsentrasi molar zat-zat yang terlibat ( gas
& larutan).
2. KP diukur berdasarkan tekanan parsial gas-gas yang terlibat
(khusus fasa gas).
ENERGI BEBAS
a. Kespontanan Reaksi
Kespontanan reaksi dapat juga dinyatakan dalam energi bebas Gibbs (G), atau
energi bebas.
G=H−TS
karena energi bebas merupakan fungsi keadaan maka persaam diatas
menjadi (pada suhu tetap)
△G=△H−T△S
ketika :
Hubungan △H dan △S untuk memprediksi kespontanan suatu
reaksi
αA + βB ↔ γC + δD
ΔG⁰ = - RT ln Kes
ΔG⁰ = - RT ln K
K= tetapan kesetimbangan =
Untuk reaksi gas ideal :
ΔG⁰ = - RT ln Kp
Kp = kes
ΔG⁰ = - RT ln Kc
Kc = kes
Hubungan antara K, Kp dan
Kc
K = Kγ . Kp
Untuk gas ideal Kγ =1, sehingga K = Kp
K = Kγ . Kc
Kγ = Koefisien keaktifan
Contoh soal
Ptotal = 10 atm
Jawab :
Ptotal = PNH 3 + ( PN +H )
2 2
PN +H = Ptotal - PNH
2 2 3
PNH3 = 2,04% x 10 atm = 0,204 atm
Kp = =
Kp = 6,55 .10-3
K = Kγ . Kp
K = 0,995 x 0,00655
K= 6,52 . 10-3
Kesetimbangan Kimia di Dalam Larutan
Bila zat murni (cairan atau padatan) dilibatkan dalam kesetimbangan, aktivitasnya tidak muncul dalam konstanta
kesetimbangan. karena nilai numerik mereka dianggap satu. Menerapkan rumus umum untuk konstanta
kesetimbangan pada kasus spesifik larutan encer asam asetat dalam air diperoleh
Untuk semua larutan yang sangat terkonsentrasi, air dapat dianggap sebagai cairan "murni", dan karena itu
memiliki aktivitas satu. Ekspresi konstanta kesetimbangan oleh karena itu biasanya ditulis sebagai
Karena air adalah pelarut, dan memiliki aktivitas satu, konstanta swaionisasi (autoionisasi air) air didefinisikan
sebagai
Sangat sah untuk menulis [H+] untuk konsentrasi ion hidronium, karena keadaan solvasi proton konstan (dalam
larutan encer) dan karenanya tidak mempengaruhi konsentrasi kesetimbangan. Kw bervariasi dengan variasi
kekuatan ion dan/atau suhu. Konsentrasi H+ dan OH− bukanlah kuantitas independen. Umumnya [OH −]
digantikan oleh Kw[H+]−1 dalam persamaan konstanta kesetimbangan yang dinyatakan meliputi ion hidroksida.
Larutan Buffer
Larutan buffer atau larutan penyangga adalah suatu larutan yang terdiri
dari: Campuran asam lemah dengan garamnya.
Contoh: Campuran dari larutan CH3COOH (asam lemah) dan larutan
CH3COONa (basa konjugasi) membentuk larutan buffer asam, dengan
reaksi:
Dimana:
Ka = Ketetapan kesetimbangan asam
a = Jumlah mol asam lemah
g = Jumlah mol basa konjugasinya
Larutan buffer dari campuran basa lemah dengan garamnya
Dimana:
Kb = Ketetapan kesetimbangan basa
b = Jumlah mol basa lemah
g = Jumlah mol asam konjugasinya
Contoh Soal Larutan Buffer Penyangga
Jawab :
Prinsip Le Chatelier