Anda di halaman 1dari 14

MANAJEMEN

BANK SYARIAH

 Pengertian Bank Syariah


 Tujuan dan Ciri-Ciri Bank Syariah
 Bank Syariah di Indonesia
 Perangkat dan Produk Bank Syariah
Tujuan Instruksional Khusus :

“Diharapkan mahasiswa mampu memahami


sistem dan kelembagaan bank syariah yang
merupakan salah satu sistem perbankan
diindonesia yang berdasarkan prinsip-prinsip
syariah serta memahami mekanisme
pengelolaan terhadap prinsip syariah’’
PENGERTIAN BANK SYARIAH :
Lembaga keuangan yang usaha pokoknya
memberikan kredit dan jasa-jasa lain dalam lalu
lintas pembayaran serta peredaran uang yang
beroperasi disesuaikan dengan prinsip-prinsip
syariah.

PRINSIP SYARIAH :
Aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara
bank dengan pihak lain, antara lain Mudharabah
(Bagi hasil) , Musyarakah (Penyertaan Modal),
Murabahah (Prinsip Jual Beli), Ijarah (Sewa Murni
Titipan), dan Ijarah Wa iqtina (Pemindahan
kepemilikan atas barang yang disewa dari pihak
bank oleh pihak lain).
TUJUAN BANK SYARIAH

 MENGARAHKAN KEGIATAN
EKONOMI UMAT UNTUK BER-
MUAMALAT
 MENCIPTAKAN SUATU KEADILAN DI
BIDANG EKONOMI
 MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP
UMAT
 MENGULANGI MASALAH
KEMISKINAN
Karakteristik Bank Syariah

 BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH


 IMPLEMENTASI PRINSIP EKONOMI ISLAM
DENGAN CIRI : BEROPERASI ATAS DASAR
BAGI HASIL
 KEGIATAN USAHA UNTUK MEMPEROLEH
IMBALAN ATAS JASA
 TIDAK MENGGUNAKAN “BUNGA” SEBAGAI
ALAT UNTUK MEMPEROLEH PENDAPATAN
 AZAS UTAMA : KEMITRAAN, KEADILAN,
TRANSPARANSI, DAN UNIVERSAL
 TIDAK MEMBEDAKAN SECARA TEGAS,
SEKTOR MONETER DAN SEKTOR RIIL.
CIRI- CIRI OPERASIONAL BANK SYARIAH :

1. Beban biaya yang disepakati bersama pada waktu akad perjanjian


diwujudkan dalam bentuk jumlah nominal yang besarnya tidak kaku.
2. Menghindari penggunaan persentase dalam kewajiban pembayaran.
3. Dalam kontrak pembiayan proyek, bank syariah tidak menerapkan
perhitungan berdasarkan keuntungan pasti yang ditetapkan dimuka
4. Pengerahan dana masyarakat dalam bentuk deposito tabungan oleh
penyimpan dianggap sebagai titipan (al-wadiah)
5. DPS bertugas untuk mengawasi operasionalisasi bank dari sudut
syariahnya
6. Fungsi kelembagaan : selain menjembatani antara pihak pemilik
dana dengan pihak yang membutuhkan dana, juga melaksanakan
fungsi amanah
Fungsi Bank Syariah

Fungsi Aplikasi Produk

Penghimpunan dana :
Manager Investasi Prinsip wadiah &
Mudharabah
Penyaluran dana :
Investor Prinsip Jual beli :Murabahah
Bagi hasil : Mudharabah,
Musyarakah

Produk Jasa :
Jasa Layanan Wakalah, kafalah,
hiwalah
Dana Kebajikan :
Sosial * Penghimpunan dan
Penyaluran Qarrhul Hasan
* Penghimpunan dan penyaluran ZIS
Perbedaan bank Syariah dengan
Konvensional
Bank Syariah Bank Konvensional

Fungsi dan Kegiatan Manager


Investasi,
Intermediasi
Investor,
Jasa Keuangan
Jasa Keuangan,
Sosial

Hubungan dgn
Nasabah Kemitraan Pinjam meminjam
Perbedaan Bunga dengan Bagi Hasil
Perbandingan Operasi Bank Syariah dengan
Bank Konvensional

Pembayaran bagi hasil Menerima Pendapatan

Shahibul Maal Mudharib Mudharib


Penghimpunan Penyaluran
Dana Dana

Bank Nasabah /
Deposan
Debitur

Membayar bunga tetap Menerima bunga tetap


BANK SYARIAH DI INDONESIA :
 Bank Muamalat Indonesia, beroperasi 1 Mei 1992
 BPR Syariah dan Bank Umum Syariah

PERANGKAT YANG DIGUNAKAN DALAM BANK SYARIAH :


a) SBPU mudharabah
b) Ba’i al-Dayn
c) PUAS (Pasar Uang antar Bank Syariah)
d) SWBI (Sertifikat Wadiah Bank Indonesia)

STRUKTUR BANK SYARIAH :

DPS

Bag. / Dept.
Direksi
Terkait
PRODUK BANK SYARIAH

A. P E N G H I M P U N A N D A N A ( S U M B E R D A N A ) :

* Al-Wadiah : titipan murni,

* Al-Mudharabah : penyimpanan dana dengan


tujuan utk pembiayaan
mudharabah atau ijarah
B . PENYALURAN DANA (KREDIT):
* Jual Beli :
Ba’i Al-Murabahah :
tambahan keuntungan disepakati bersama
Ba’i As-Salam :
penyerahan uang terlebih dahulu
Ba’i Al-Istishna :
pembelian dengan uang muka
* Sewa :
Ijarah : sewa murni / sewa dengan penyerahan
barang di akhir masa sewa (leasing)
* Bagi Hasil :
Al-Musyarakah : pembiayaan dan pengelolaan
proyek bersama (modal ventura)
Al-Mudharabah : pendanaan proyek dengan
dana dari pihak bank
* Akad Pelengkap :
Al-Hawalah : memindahkan hutang (factoring)
Ar-Rahn : menahan harta bergerak sebagai
jaminan (gadai)
Al-Qardh : meminjamkan tanpa
mengharapkan imbalan
Al-Wakalah : pemberian kuasa (L/C)
Al-Kafalah : pemberian jaminan (bank garansi,
L/C)

C. JASA BANK :
* Al-Sharf : jual beli valuta asing
* Al-Ijarah : menyewakan (safe deposit box,
custodian)

Anda mungkin juga menyukai