Anda di halaman 1dari 17

Identifikasi Sumber-Sumber Masalah

Metodologi Penelitian Sesi 3


Hadi Nugroho, A.Md.RS., SKM., M.Epid.
Pokok Bahasan
1. Topik Penelitian
2. Unsur-unsur dalam menentukan topik penelitian
3. Masalah Penelitian
4. Syarat masalah yang dapat dijadikan masalah penelitian
5. Kepekaan dalam menemukan masalah penelitian
6. Perumusan masalah penelitian
Topik Penelitian
Topik Penelitian
Topik adalah kata serapa dari Bahasa Yunani yaitu “Topoi” yang artinya umumnya adalah tempat landasan
dalam tulis menulis. Topik penelitian sosial dapat berasal dan masalah di Iingkungan sekitar. Sebagai seorang
yang akan melakukan penelitian perlu setidaknya meningkatkan wawasan dan daya kritis.

Pengertian Topik Penelitian


Pengertian topik penelitian adalah pokok dari penelitian atau pembicaraan dalam penulisan artikel ilmiah. Topik
penelitian ini berada sebelum seseorang melakukan penelitian, hal ini lantaran topik penelitian akan menjadi
landasan dasar setiap kegiatan penelitian dilakukan.
Unsur-Unsur dalam Menentukan
Topik Penelitian
Dalam menentukan topik penelitian, peneliti perlu memperhatikan berbagai pertimbangan. Pertimbangan
tersebut di antaranya sebagai berikut:

1. Bermanfaat bagi masyarakat.


2. Dapat diteliti atau rasional.
3. Sesuai dengan keahlian yang dikuasal peneliti.
4. Dapat dijangkau (tempat, waktu, tenaga, dan dana).
5. Memiliki data-data pendukung atau penelitian yang relevan.
6. Menarik bagi peneliti.
7. Memiliki variabel yang jelas.
Ciri topik penelitian yang baik

1.Kejelasan interpretasi
2.Didefinisikan dengan baik
3.Bahasa topik penelitian yang sederhana
4.Actual
Masalah Penelitian
Masalah adalah suatu kesenjangan antara harapan dengan kenyataan, antara apa yang diinginkan atau
yang dituju dengan apa yang terjadi atau faktanya.

Maka untuk memudahkan peneliti dalam melihat adanya kesenjangan maka harus dibandingkan antara
parameter yang ada dengan kenyataan dilapangan, misalnya AKI (angka kematian ibu) yang ditetapkan
adalah MDG’s (2015) adalah 110 per 100 ribu kelahiran dengan kenyataan nya AKI di Indonesia pada
tahun 2017 adalah 177 per 100 ribu kelahiran.

Perbedaan inilah yang bisa dijadikan sebagai masalah penelitian

Dalam bidang kesehatan bila tidak terdapat data terkait parameter suatu penyakit atau masalah kesehatan,
maka bisa menggunakan angka mortalitas dan morbiditas atau efek negatif yang bisa merugikan.
SYARAT MASALAH DAPAT DIANGKAT MENJADI MASALAH
PENELITIAN

FINER
Feasible

Interisting

Novelty (memberi nilai baru)

Ethical

Relevan
1.Feasible
Tersedia subjek, dana, waktu, alat dan keahlian

2.Interisting
Menarik bagi peneliti

3.Novel (memberi nilai baru)


Membantah/mengkonfirmasi penemuan terdahulu. Melengkapi, mengembangkan hasil
penelitian terdahulu, menemukan sesuatu yang baru.

4.Ethical
Tidak bertentangan dengan Etika

5.Relevan
Bagi ilmu pengetahuan, tata laksana pasien, sebagai dasar penelitian selanjutnya.
KEPEKAAN TERHADAP MASALAH PENELITIAN

• Meskipun masalah penelitian itu selalu ada dan banyak, menurut


Notoatmodjo (2002) belum tentu mudah mengangkatnya sebagai
masalah penelitian, diperlukan kepekaan terhadap masalah penelitian.

• Kepekaan ini dipengaruhi oleh minat dan pengetahuan atau keahlian.


Minat dan pengetahuan atau keahlian itu dipengaruhi oleh berbagai
faktor, antara lain :
1.Profesi
Profesi atau bidang pekerjaan seseorang dapat menjadi
sumber minat untuk melakukan penelitian. Semakin sering
seseorang terpapar dengan masalah-masalah yang
berkaitan dengan profesinya, akan semakin mendorong
orang tersebut berminat untuk menyelesaikannya.
2. Spesialisasi
Keahlian khusus seseorang akan menyebabkan orang tersebut lebih peka
tehadap masalah yang berkaitan dengan keahliannya. Misalnya, seorang perawat
spesialis jiwa, akan lebih peka terhadap masalah-masalah kesehatan jiwa pasien
yang dirawatnya, meskipun pasien tersebut dirawat di rumah sakit umum dengan
bukan karena gangguan jiwa. Sebagai contoh, ketika seorang pearwat spesialis
jiwa, menemukan pasien yang akan dioperasi terlihat gelisah, maka dengan cepat
perawat tersebut akan dapat melihat bahwa pasiennya sedang mengalami
kecemasan berat.
3.Akademis
Seseorang yang telah mengalami program pendidikan yang lebih
tinggi, biasanya telah mendalami tentang salah satu disiplin ilmu
pengetahuan. Dengan penguasaan ilmu ini, orang tersebut
cenderung lebih peka mengenali masalah dalam bidang
keahliannya.

4.Kebutuhan dan Praktik Kehidupan Sehari-hari


Seseorang yang cenderung menaruh perhatian akan kebutuhan
dan praktik kehidupan sehari-hari akan lebih peka terhadap
masalah yang muncul.
5. Pengalaman Lapangan
Seseorang yang mempunyai banyak pengalaman lapangan akan
menambah kepekaannya terhadap masalah di bidangnya.

6. Bahan Bacaan atau Kepustakaan


Membaca dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berpikir
seseorang, sehingga wawasannya akan semakin luas dan semakin
mampu menggunakan penalaran dan pola berpikir kritisnya semakin
berkembang. Dengan berpikir kritis ini, selanjutnya akan meningkatkan
kepekaan seseorang terhadap masalah.
Merumuskan masalah penelitian
Dalam merumuskan suatu masalah penelitian ini dapat dilakukan dengan dua cara,
yaitu dalam bentuk pernyataan (problem statement) dan dalam bentuk pertanyaan
(research question).

Contoh: Posyandu di wilayah Kab. Bogor sudah hampir merata, hampir setiap RW
mempunyai Posyandu. Penyuluhan kesehatan terkait pentingnya imunisasi
khususnya imunisasi polio juga sudah dilaksanakan. Namun angka partisipasi
imunisasi polio hanya 60%.
Section Break
Insert the Sub Title of Your Presentation
1. Dari 2 topik masalah kesehatan yang sudah dicari, carilah angka
trend 2 topik masalah kesehatan pada 2-3 tahun terakhir berdasar
angka morbiditas dan mortalitas

2. carilah apa dampak negatif dari 2 topik masalah tersebut bila


tidak ditangani dengan baik
SEBAIK-BAIK MANUSIA ADALAH YANG BERMANFAAT BAGI
BANYAK MANUSIA LAINNYA

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai