Anda di halaman 1dari 51

Pelajaran 14

Luka bakar & darurat lingkungan


SASARAN

Selesai mengikuti pelajaran, peserta mampu:


1. Mencocokan tanda & gejala 3 macam luka bakar sesuai
kedalamannya
2. Menggunakan “rules of nine” untuk menentukan Total
Body Surface Area (TBSA) korban terbakar, saat laporan
bagian khusus tubuh
3. Menyebutkan 3 langkah perawatan pra-RS luka bakar
bahan kimia
4. Menyebutkan 3 langkah perawatan pra-RS luka bakar
listrik
5. Menyebutkan 3 tanda & gejala dari kram panas,
kelelahan panas dan sengatan panas, serta menjelaskan
perawatan pra-RS masing-masing
Lanjutan………….

6. Menyebutkan 3 tanda & gejala 2 macam


hypothermia (ringan & berat) dan
menyebutkan 6 langkah perawatan pra-RS
7. Menyebutkan 3 tanda & gejala
hypothermia serta 3 langkah tindakan pra-
RS
Luka bakar

• Definisi
– Cedera yang disebabkan terpapar panas
tinggi dari panas, bahan kimia, listrik atau
radiasi
Sistem kulit

@ Serat syaraf
Otot arrector pilli

Rambut

Pori-pori keringat
Epidermis
Kelenjar minyak
Dermis Ujung syaraf
Akar rambut Bulb
Papilla
Vena
Subcutaneous Arteri
fatty tisues Deep fascia
Fatty lobule
Kelenjar keringat Otot
Penyebab

– Panas
– Bahan kimia
– Listrik
– Radiasi
Klasifikasi

• Parahnya luka bakar tergantung pada


banyak faktor antara lain:
– Dalamnya kulit yang terbakar
– Luas permukaan tubuh yang terbakar
– Bagian tubuh yang terbakar
– Faktor pelengkap lainnya
Dalamnya kulit yang terbakar
Superficial Partial-thickness Full-thickness
(derajat-1) (derajat-2) (derajat-3)

• Hangus, coklat
• Melepuh gelap atau putih
• Kulit merah • Diraba kulit keras
• Nyeri hebat
• Nyeri di cedera • Nyeri sedikit atau
• Kulit putih ke
Merah tidak sama sekali
• Kulit basah & leleh • Nyeri sekitar luka

Epidermis Epidermis Epidermis


Dermis Dermis
Dermis
Fat
Fat Fat
Otot
Otot Otot
Luka bakar derajat 1
Luka bakar derajat 2
Luka bakar derajat 3
Luas permukaan yang terbakar

• “Rule of Nine”
Leher & kepala (9%)

Tubuh depan (18%)


Tubuh belakang (18%)
Anak
Tiap ekstrimitas atas (9%)
18%
41/2% 41/2% 41/2% Genetalia luar (1%)
18% 18%
Tiap ekstrimitas bawah (18%)
1% 9%
14%
18%
7% 14% 18%
7%
18% 9%
Rumus Sembilan
( % Luas Permukaan Tubuh)

Dewasa Anak

Kepala dan leher 9% 18%

Ekstremitas Atas Masing-masing Masing-masing


9% 9%

Batang tubuh Depan 18% 18%

Batang tubuh Belakang 18% 18%

Ekstremitas Bawah Masing-masing Masing-masing


9% 14%

Genitalia 1% 1%

% Luas Tubuh 100% 100%


Tingkat Luka Bakar

• Ringan
– Full-thickness < 2% BSA (kecuali: wajah, tangan,
kaki, genetalia,atau sistem pernapasan)
– Partial thickness < 15% BSA
– Superficial < 50% BSA
• Sedang
– Full-thickness 2% s/d 10% BSA (kecuali: wajah,
tangan, kaki, genetalia atau sistem pernapasan)
– Partial thickness 15% s/d 30% BSA
– Superficial > 50% BSA
Lanjutan …….

• Berat
– Semua luka bakar komplikasi dengan luka pada:
sistem pernapasan,jaringan lunak dan tulang
– Partial atau Full-thickness termasuk wajah, kaki,
tangan, genetalia atau sistem pernapasan
– Full-thickness > 10% BSA
– Partial thickness > 30% BSA
– Komplikasi dengan otot & kerangka
– Luka bakar melingkar
Pertimbangan lain
• Sumber
– Listrik
– Bahan kimia
• Bagian tubuh
– Wajah, tangan dan kaki, genetalia, pantat
– Lipatan paha, paha bagian dalam, sekitar sendi
– Luka bakar melingkar
• Faktor Komplikasi lain
Catatan: “Luka bakar Sedang sebaiknya dijadikan Kritis,
pada korban berusia 5 tahun atau > 55 tahun”
Perawatan pra-RS

• Hentikan proses pembakaran


• Lepas pakaian & perhiasan
• Lakukan penilaian awal
• Beri oxygen
• Tentukan hebatnya luka bakar (Rule of
Nine)
• Tutup luka
• Jaga suhu tubuh.Rawat syok
Bahan perawatan luka bakar
Perawatan luka bakar panas

Jaringan yang terbakar

Macam luka bakar Kulit Kulit Jaringan Berubah Nyeri Me


lapis lapis dibawah warna lepuh
luar kedua kulit
Superficial (Derajat 1) Ya Tidak Tidak Merah Ya Tidak

Partial thickness (Derajat 2) Ya Ya Tidak Merah Ya Ya


tua
Full thickness (Derajat 3) Ya Ya Ya Gosong Ya Ya
atau
putih
Superficial & Partial thickness - kecil

• Siagakan EMS
• Rendam diair dingin 2-5 menit
• Tutup luka bakar dengan perban kering & steril
• Basah-hanya pada luka bakar < 9% BSA
Luka bakar besar - Superficial berat, Partial
thickness,dan beberapa Full thickness

• Hentikan proses pembakaran


• Aktifkan EMS
• Buka jalan napas
• Bungkus daerah luka dengan perban kering & steril
• Rawat syok
Luka bakar di tangan & jari kaki
• Pisahkan bagian-bagian dengan gauze pad steril
• Bila tepat naikan ekstrimitas
Luka bakar di mata
• Jangan buka kelopak mata bila terbakar
• Pastikan karena panas, bukan bahan kimia
• Berikan gauze pada basah & steril di kedua mata
Perawatan luka bakar - bahan kimia

• Lakukan “scene size up” dan amankan lokasi


kejadian
• Lakukan aturan dasar BSI
• Lakukan penilaian awal
• Sikat bahan kimia kering sebelum dibilas air
• Lepas pakain & perhiasan.Bilas paling tidak
selama 20 menit
• Tutup daerah luka dengan perban steril
• Rawa syok
Siram daerah terkena
dengan air

Bahan kimia kering –


Sikat dari kulit/pakaian
Luka bakar-bahan kimia
Siram dengan air-mata terbuka
Cuci minimal 20 menit

Luka bakar-sinar
Tutup mata dengan
tutup hitam

Luka bakar-panas
Tutup mata dengan
perban basah
Luka bakar - listrik

Aliran listrik, merusak jaringan dititik masuk.


Aliran mengalir melalui syaraf & pembuluh
darah, meninggalkan inti jaringan mati

Aliran pecah ditempat keluar dan meledak


di sepanjang jaringan subcutaneous dan kulit
Cedera - listrik
Detak jantung tidak
Lidah bengkak teratur atau henti
mungkin menutup jantung
jalan napas Sulit bernapas atau henti napas

Otot nyeri tekan &


Masalah penglihatan Mungkin kejang

Tekanan darah naik Lumpuh


Luka bakar
Titik masuk

Mungkin sakit

Titik
keluar
Tulang patah Gelisah atau marah
Sampai tidak sadar
Perawatan pra –RS luka bakar-listrik

• Lakukan penilaian awal


• Evaluasi & cari paling tidak ada 2 luka
bakar
• Beri perban kering & steril di luka
• Rawat syok
Luka bakar – saluran
napas
Luka bakar di mulut dan / atau
membran mucous pharyngea

Rambut hidung
• Tanda & gejala hangus
Berjelaga atau
napas bau asap
Sulit bicara
Napas pendek, batuk, Cyanosis
cepat, ngorok, dahak hitam
Luka bakar di waja
atau tempat lain

Henti napas, napas bunyi, gerakan dada terbatas


Luka bakar di wajah
Perawatan pra-RS

• Beri oxygen
• Monitor jalan napas & tanda vital
• Siap untuk bantuan napas
Darurat lingkungan

Darurat panas (hyperthermia)


Faktor kontribusi darurat panas

• Panas & kelembaban


• Latihan fisik & kegiatan yang berlebihan
• Usia
• Kondisi kesehatan
• Obat-obatan & minuman keras
Darurat karena paparan panas

• Heat cramps
• Heat exhaustion
• Heat stroke
Heat cramps

• Tanda & gejala


Denyut jantung cepat Pingsan, pusing, kelelahan

Panas, kulit berkeringat


Status mental normal

Suhu tubuh normal

Mungkin mual & muntah

Perut kaku, keras seperti papan


Tekanan darah normal

Kram & nyeri berat pada otot, terutama pada lengan,


Jari, kaki, betis dan perut
Heat cramps

• Perawatan pra- RS
– Pindahkan korban ke tempat sejuk
– Beri minum
Catatan: Korban lebih butuh air daripada garam.
Jangan buang waktu untuk mencari garam
Heat exhaustion

• Tanda & gejala


– Napas cepat, dangkal
– Nadi lemah
– Dingin,lembab,kulit & membran mucous
pucat disertai banyak keringat
– Lemah
– Pusing, kadang-kadang jadi pingsan
Heat exhaustion
• Perawatan pra-RS
– Istirahatkan korban ketempat sejuk
– Lepas atau longgarkan pakaian korban
– Telentangkan korban dengan tungkai diangkat 20 s/d 30 cm
– Beri oxygen
– Beri minum bila korban sadar
Heat stroke

• Tanda & gejala


– Napas dalam & cepat
– Nadi cepat, kuat diikuti oleh nadi cepat,
lemah
– Kulit kering, panas. Kadang-kadang kulit
berwarna merah
– Pupil membesar
– Hilang kesadaran
– Kejang-kejang atau otot bergetar
Tanda & gejala heat stroke
Napas pada awalnya Nadi cepat, kuat
Dalam, cepat, ngorok
Sakit kepala
Kemudian jadi dangkal
& lemah
Pupil membesar

Pening bertambah & Mulut kering


lemah Suhu > 39° C

Kulit panas, merah

Mual dan/atau muntah


Hilang nafsu makan
Tekanan darah turun
Otot kaku. Kejang

Mungkin hilang Gelisah & bingung. Mungkin bisa


Kesadaran. Koma histeri dan mengamuk. Menggigau
Heat stroke

• Perawatan pra-RS
– Cepat dinginkan korban
– Kompres es
– Rendam diair dingin
Darurat panas
Heat Heat Heat
cramps exhaustion stroke
Kejang otot Ya Tidak Tidak
Merasa sakit Ya Ya Ya
Pernapasan Variasi Cepat & Dalam, jadi
Dangkal Dangkal
Nadi Variasi Lemah Cepat &
Kuat
Kulit Tidak Pucat. Dingin, Merah, panas
Berubah Lembab & kering
Penurunan kesadaran Sangat Kadang- Sering
Jarang Kadang
Darurat lingkungan

Darurat dingin ( hypothermia)


Hilangnya panas tubuh
Konveksi Penguapan
Panas tubuh menguap keudara Panas tubuh menyebabkan
sekitar yang jadi hangat, di keringat, yang hilang dari
gantikan udara dingin permukaan tubuh saat
menguap
Pernapasan

Radiasi
Panas tubuh hilang Konduksi
di dekat benda, tanpa Panas tubuh hilang
disentuh pada benda karena
tersentuh
Faktor resiko hypothermia

• Kondisi kesehatan
• Obat-obatan, minuman keras,
keracunan
• Usia
Tahapan hypothermia
• Tahap 1: Menggigil
• Tahap 2: Lesu & fungsi otot menurun
• Tahap 3: Tingkat kesadaran menurun
• Tahap 4: Tanda vital menurun
• Tahap 5: Meninggal
Tanda & gejala hypothermia

Temperatur inti

• Pupil tetap, membesar • Dingin, kulit pucat


• Koma • Sadar & menggigil
• Otot lemah • Koordinasi otot buruk
• Napas perlahan • Napas cepat
• Jantung lambat atau cepat • Jantung cepat
• Mungkin henti jantung
• Dingin, kulit licin
• Pupil membesar • Muka bengkak,
Cyanosis • Refleks berkurang mungkin merah muda
Pupil tetap,membesar • Pingsan atau koma • Kejang
Tidak respon • Otot kaku • Otot tegang, tidak
Tanda vital hampir tidak teraba • Napas perlahan menggigil
Nadi tidak teratur • Hypotensi • Jantung perlahan
Henti jantung • Jantung perlahan
Hypothermia ringan

• Tanda & gejala


– Kedinginan
– Mengantuk
– Napas cepat, nadi lemah
– Pandangan kabur
– Pupil melempem
– Menggigil tidak terkendali
Hypothermia berat

• Tanda & gejala


– Napas sangat lemah
– Nadi sangat lemah
– Tidak respon
– Pupil tetap & membesar
– Ekstrimitas kaku
– Tidak menggigil
Perawatan pra-RS
• Lakukan penilaian awal & pemeriksaan fisik
• Pindahkan penderita dari lingkungan dingin
• Jaga jalan napas & beri oxygen
• Lepas pakaian basah, beri selimut. Jaga
korban tetap kering
• Bila korban sadar, perlahan-lahan beri
minum hangat ( bukan stimulan)
• Monitor tanda vital

Anda mungkin juga menyukai