Kalimat Efektif Pengertian: Kalimat yang dapat menimbulkan pengaruh, meninggalkan kesan atau menerbitkan akibat (Moeliono). • Kalimat efektif memiliki persyaratan struktural dan gaya. Persyaratan struktural menyangkut kompentensi gramatikal dan persyaratan gaya berhubungan dengan variasi kalimat. A. Persyaratan Struktural: 1. Subjek tidak didahului oleh kata depan/preposisi. 2. Tidak memiliki subjek ganda, cont; Penyusunan Syarat Kalimat Efektif laporan ini saya dibantu oleh…. Dalam penyusunan laporan ini, saya…. 3. Kata sedangkan dan sehingga tidak mengawali kalimat. 4. Predikat kalimat tidak didahului yang. 5. Unsur rincian sejajar/parallel. Kata-kata yang dirinciharus menggunakan bentuk yang sama. Jika rincian menggunakan verba aktif dengan meng- rincian berikutnya juga dengan meng-. Syarat Kalimat Efektif 6. subjek kalimat tidak diulang. Kaidah ini berlaku bagi kalimat majemuk anak dan induk kalimat subjeknya sama. Subjek yang dihilangkan adalah subjek anak kalimat, cont, karena laporan ini belum sempurna, laporan ini harus diperbaiki. Laporan ini harus diperbaiki karena belum sempurna. 7. subjek yang tidak sama dalam induk dan anak kalimat harus dieksplisitkan Syarat Kalimat Efektif 8. Kata penghubung penanda anak kalimat dinyatakan secara eksplisit, cont, ketika, setelah dll. 9. Pemakaian kata hemat. 10. Urutan kata tepat 11. PO dalam kalimat aktif transitif tidak tersisipi. 12. Tidak menggunakan kata penghubung yang bertentangan, cont. meskipun>< tetapi walaupun>< tetapi Syarat Kalimat Efektif B. Persyaratan gaya 1. Kesatuan gagasan: setiap kalimat yang baik harus jelas kesatuan gagasan, mengandung ide pokok, cont. Semua penduduk desa itu mendapatkan penjelasan mengenai rincian pembangunan lima tahun. Yang tidak jelas kesatuan gagasan. Di daerah- daerah suda mempunyai lembaga bahasa. Syarat Kalimat Efektif 2. Koherensi yang baik dan kompak. 3. Penekanan: Mengubah-ubah posisi dalam kalimat, mempergunakan repetisi, pertentangan, dan partikel lah, pun, kah. 4. Variasi: Sinonim kata, panjang pendek kalimat, penggunaan bentuk me- dan di-. 5. Paralelisme/kesejajaran bentuk.
• Tugas; mengefektifkan kalimat
Struktur Kalimat (Aux) (W) K = FSb + (Asp) + FPr + (T) • (Pnd) (C) keterangan: K : kalimat FSb : Frase Subjek FB (Frase Benda/nomina) FPr: Frase Predikat FB, FK, FS, FD. FBil Aux : Auxilary: harus, boleh, mau, Asp : Aspek: sudah, akan, senang • Pnd : Pendesak: memang, tidak, hanya, • W : Waktu: sebelum, sesudah, ketika, • T : tempat: di…, ke…, dari…, • C: Cara: sebab, akibat, syarat, perlawanan, keadaan, • Contoh: Dia memang sudah harus pergi sore ini ke kampus Fsb Pnd Asp Aux FPr W T untuk tentamen. C Syarat Kalimat Efektif 2. Koherensi yang baik dan kompak. 3. Penekanan: Mengubah-ubah posisi dalam kalimat, mempergunakan repetisi, pertentangan, dan partikel lah, pun, kah. 4. Variasi: Sinonim kata, panjang pendek kalimat, penggunaan bentuk me- dan di-. 5. Paralelisme/kesejajaran bentuk.