Anda di halaman 1dari 15

BAB 2

SISTEM INSTALASI
LISTRIK RUMAH
TANGGA
A. Prinsip Kelistrikan dan sistem instalasi listrik

1. Pengertian
 KELISTRIKAN adalah sifat benda yang muncul
dari adanya muatan listrik.
 Ada 2 jenis muatan listrik yaitu muatan listrik
negatif dan positif.
 Muatan listrik negatif terjadi jika kelebihan
elektron.
 Muatan listrik positif terjadi karena kekurangan
elektron.
 Aliran listrik mengalir dari titik berpotensial
tinggi ke titik berpotensial rendah.
Jenis dan manfaat
Arus listrik adalah mengalirnya elektron
secara kontinyu pada konduktor akibat
perbedaan jumlah elektron pada beberapa
lokasi yang jumlah elektronnya tidak sama.
arus listrik dibagi menjadi 2 :
1. Listrik arus searah (DC atau Direct
Current) adalah arus listrik yang
arahnya tetap.
2. Listrik arus bolak balik (AC atau
alternating current) adalah arus yang
besar dan arahnya selalu berubah –
ubah.
Satuan arus listrik adalah Ampere (A).
Listrik muncul akibat adanya beberapa tipe
fisika :
1. Muatan listrik
2. Medan lsitrik
3. Potensial listrik
4. Arus listrik
5. Elektromagnet
Beberapa contoh pembangkit tenaga listrik :
1. PLTA (pembangkit listrik tenaga air)
Adalah pembangkit yang mengandalkan
energi potensial dan kinetik dari air untuk
menghasilkan energi listrik. Contoh : PLTA
bakaru Sulawesi Selatan, PLTA Sigura – gura
Sumatera Utara, PLTA Saguling Jawa Barat.
2. PLTU (pembangkit listrik tenaga uap)
Uap ditampung dan disalurkan untuk
memutarkan turbin uap. Contoh : PLTU
Semarang Jawa tengah, PLTU Suralaya Cilegon
banten
3. PLTN (pembangkit listrik tenaga nuklir)
Menggunakan energi uap yang dihasilkan
oleh reaktor nuklir untuk memutarkan turbin
uap. Contoh : PLTN di Jepang dan OBNINKS
di Uni Soviet
4. PLTB (pembangkit listrik tenaga batubara)
Menggunakan bahan bakar fosil berupa
batubara yang dibakar untuk mendidihkan air
agar menghasilkan uap. Contoh : PLTB Bukit
Asam di Sumatera Utara.
5. PLTS (pembangkit listrik tenaga surya)
Menggunakan cahaya matahari sebagai
energi utama. Contoh : PLTS di Karangasem
Bali, PLTS di Bangli di Bali
6. Pembangkit Listrik Tenaga Angin
Hembusan angin digunakan untuk
memutarkan baling – baling, putaran
tersebut digunakan untuk memutarkan
generator. Contoh : PLTB di Sulawesi Selatan
Skema instalasi listrik rumah tangga
B. Instalasi Listrik Rumah tangga
Komponen listrik :
1. Bargainser
Berfungsi sebagai pembatas daya listrik dan pengukur
jumlah daya listrik yang digunakan. 3 bagian utama
bargainser :
a) MCB (Miniatur Circuit Breaker) berfungsi
memutuskan aliran daya listrik secara otomatis jika
daya yang dihantarkan melebihi nilai batasannya.
b) KWH listrik atau meter listrik berfungsi mengukur
besaran daya yang digunakan. Ada 2 jenis KWH
digital dan KWh analog.
c) Spin control berfungsi sebagai alat control
penggunaan dayadalam rumah tangga.
2. Pengaman listrik berfungsi memutus
rangkaian listrik apabila terjadi
gangguan pada instalasi listrik seperti
konsleting. Ada 2 jenis pengaman
listrik :
a) Pengaman lebur atau sekering
b) Pengaman listrik thermos atau MCB
3. Sakelar berfungsi menyambung atau
memutus aliran pada penghantar arus
listrik.
Macam – macam sakelar :
a) Berdasarkan besar tegangan : sakelar
tegangan rendah, sakelar tegangan
menengah dan sakelar tengangan tinggi
b) Berdasarkan tempat dan pemasangannya :
sakelar inbow dan sakelar outbow
c) Berdasarkan fungsi : sakelar on-off (untuk
lampu), sakelar push on (bel rumah)
d) Berdasarkan jenis unitnya : sakelar tunggal
dan sakelar majemuk
4. Stopkontak
Disebut juga outlet, berfungsi sebagai muara
antara alat listrik dan aliran lsitrik. Macam –
macam stop kontak :
a) Stop kontak berdasarkan fungsi
 Stop kontak kecil
 Stop kontak besar
b) Stop kontak berdasarkan tempat
pemasangan
 Stop kontak inbow
 Stop kontak outbow
5. Steker
Disebut juga staker atau colokan listrik.
Berdasarkan bentuk steker dibagi menjadi 2 :
 Steker kecil : menyambung alat listrik
berdaya rendah, misal lampu.
 Steker besar : digunakan untuk
menyambung alat listrik berdaya besar,
misal lemari es.
6. Kabel
Berfungsi menghantarkan energi lsitrik ke
sumber – sumber beban listrik atau alat listrik.
Jenis – jenis kabel :
 NYA : kabel yang berisolasi PVC dan
berintikan 1 kawat.
 NYM : kabel yang berisolasi PVC dan
berintikan kawat lebih dari 1 dengan warna
isolasi luarnya putih.
 NYY : kabel yang berisolasi PVC 2, dengan
warna isolasi luarnya hitam.
 NYMHYO : kabel srabut dengan 2 inti
yang terdiri dari 2 warna. Contoh untuk
loudspeaker sound sistem.
C. Peralatan untuk instalasi listrik
1. Tespen berfungsi untuk mengetahui apakah
suatu penghantar ( kabel atau kawat ) memiliki
tegangan listrik.
2. Solder berfungsi merakit atau membongkar
rangkaian elektronika pada papan PCB.
3. Penggaris siku : untuk mengukur siku suatu
sambungan.
4. Pahat : untuk membuat lubang pada kayu
5. Gunting seng : untuk memotong seng atau
sejenisnya.
6. Ketam : untuk memperhalus permukaan kayu

Anda mungkin juga menyukai