Anda di halaman 1dari 33

Massage sebagai terapi

komplementer
Kusmiyati mada natadirana
pendahuluan
• Terapi komplementer adalah terapi yang digunakan secara bersama-sama dengan terapi lain dan
bukan untuk menggantikan terapi medis. Terapi komplementer dapat digunakan sebagai single
therapy ketika digunakan untuk meningkatkan kesehatan
• Dalam hal pengobatan atau terapi alternative yang digunakan secara tersendiri menggantikan
pengobatan konvensional (kedokteran), maka sebutannya adalah pengobatan alternative. Sedangkan
bila cara pengobatan itu dilakukan bersama atau sebagai tambahan terhadap pengobatan
konvensional, maka sebutannya menjadi pengobatan komplementer karena kedua cara pengobatan
tersebut melengkapi satu sama lainnya.
• Alasan yang paling umum orang menggunakan terapi komplementer adalah untuk meningkatkan
kesehatan dan kesejahteraan/wellness . Wellness mencakup kesehatan optimum seseorang, baik
secara fisik, emosional, mental dan spiritual
• Fokus terapi komplementer adalah kesejahteraan yang berhubungan
dengan tubuh, pikiran dan spirit.
• Terapi komplementer bertujuan untuk mengurangi stres, meningkatkan
kesehatan, mencegah penyakit, menghindari atau meminimalkan efek
samping, gejala-gejala, dan atau mengontrol serta menyembuhkan
penyakit.
• Massage merupakan salah satu terapi komplementer yang menggabungkan
berbagai teknik dalam keperawatan seperti sentuhan, teknik relaksasi dan teknik
distraksi (Coyle, dkk 2007).
• Tujuan Massage Terapy suatu usaha dengan jalan massage, memberikan
pengaruh yang baik terhadap keadaan patologi postrauma
• Perkembangan massage di Indonesia sebelum Perang Dunia ke-II sudah ada
orang Indonesia yang belajar massage dari orang Belanda. Terutama dari
serdadu Belanda bagian kesehatan. Pada jaman merdeka, terdorong oleh
penyelenggaraan Asian Games yang membutuhkan banyak tenaga ahli massage,
telah diadakan pendidikan khusus ahli massage di Surakarta, Bandung, dan
semarang. Dewasa ini massage semakin banyak dipelajari dan menjadi mata
kuliah wajib di FPOK UPI. Dalam hal ini yang diajarkan terutama massage
untuk olahragawan, yang ditujukan kepada pembinaan kondisi jasmani
Manfaat massage
• Manfaat massage meliputi menciptakan respon relaksasi, meningkatkan
proses metabolisme, meningkatkan fungsi jaringan lympatik, mempercepat
penyembuhan dan relaksasi otot, mengurangi tegangan otot, dan tingkat
stress (Tappan & Benjamin, 1998 dalam Turner & Merriman, 2005).
• Adapun terapi massage bermanfaat untuk memperbaikisirkulasi darah, dan
limfe, dengan cara meningkatkan hantaran oksigen dan zat makanan
kedalam sel tubuh, sekaligus juga meningkatkan pengeluaran sampah
metabolisme dari tubuh (Mulyati, 2009).
Manfaat..
• Mengurut dan meremas menstimulasi sirkulasi lokal dan mobilisasi jaringan lunak.
• Manfaat secara psikologis yaitu berkaitan dengan timbal balik sentuhan dan proses relaksasi yang berkaitan
dengan masase.
• Masase berguna untuk meningkatkan kesejahteraan individu baik sebagai terapi terpisah atau pelengkap dalam
pengobatan ortodoks.
• Masase secara klinis dapat digunakan untuk mengurangi stress dan meningkatkan perbaikan jaringan dan
kerusakan otot.
• Terapi ini dapat dimasukan dalam aktivitas rutin seperti memandikan ditempat tidur dan perawaatn daerah
tekanan.
• Masase dapat digunakan sebagai teknik tersendiri atau dapat dikombinasikan dengan minyak sari yang
memberi lingkup terapeutik
definisi
• Massage merupakan salah satu terapi komplementer yang menggabungkan berbagai teknik
dalam keperawatan seperti sentuhan, teknik relaksasi dan teknik distraksi (Coyle, dkk
2007).
• Massage adalah stimulasi pada kulit dan jaringan dibawahnya dengan menggunakan
berbagai tingkatan tekanan tangan untuk mengurangi nyeri, membuat rileks atau
meningkatkan sirkulasi.
• Pijat merupakan bagian dari metode penyembuhan tradisional yang tergolong kuno.
Dipercayai metode ini dijalankan sejak peradaban manusia purba hingga berlangsung
sampai era modern sekarang ini. Metode pijat modern dikembangkan di china dan jepang
sebagai alternatif penyembuhan bagi non medis dan terapi psikologis
Macam-macam Massage
1. Massage tujuan terapi : suatu usaha dengan jalan massage, memberikan pengaruh yang baik
terhadap keadaan patologi postrauma.
2. Massage kecantikan : menyalurkan darah kulit yang lebih baik,untuk menghindari
pembentukan keriput dan kekeringan kulit .
3. Massage kesehatan : dengan jalan massage memelihara kesehatan, menormalkan fungsi organ,
serta berguna dalam menghindari penyakit dan kelainan.
4. Massage olahraga : bermacam – macam pegangan, yang diterapkan dengan tangan kosong
pada kulit yang tidak tertutup dari olahragawan yang sehat pasif, dengan tujuan mempertahankan
kondisi tubuh, memperbaiki dan atau menghilangkan olahragawan yang merugikan
Jenis-jenis massage
• Pijat refleksi
• Pijat refeksi adalah teknik memijat titik-titik syaraf yang ada dikedua
telapak kaki dan telapak tangan. Setiap organ tubuh manusia saling
terhubung melalui jalur syaraf yang ada ditubuh manusia. Telapak kaki
juga terdapat jaringan syaraf yang memberikan stimulan bioelektik kepada
organ tubuh manusia. Jika organ tubuh kita sedang terganggu maka ketika
titik syaraf pada kaki ditekan, akan terasa sakit
Pijet refleksi

• Pijat refleksi bermanfaat untuk penyembuhan berbagai penyakit ringan maupun kronis.
• Ahli pijat refleksi dapat mendeteksi penyakit dari pijatan kaki pasien.
• Awalnya pasien dipijat seluruh kakinya . tahap berikutnya mencari titik-titik meridian yang sakit.
• Setelah itu ditekan-tekan selama sepuluh menit.
• Biasanya saat titik syaraf ditekan, pasien akan mengerang kesakitan, ini tandanya proses
penyembuhan sedang berlangsung.
• Masa pemijatan berlangsung satu jam dan diulangi lagi pada kesempatan berikutnya dilain hari
• Teknik pemijatan refleksi terkadang menggunakan bilang kayu yang ujungnya tumpul.
• Fungsinya untuk membantu menekan titik syaraf ytang terletak dibagian dalam kulit.
• Teknik kedua menggunakan ujung jari seperti jempol dan ujung jari telunjuk.
• Kelebihan menggunakan pijat jari ahli pijat dapat merasakan dnegan seketika kontur syaraf yang
dipijat.
Pijat shiatsu
• Shiatsu merupakan metode pemijatan yang berasal dari jepang.
• Pijat shiatsu dikembangkan untuk berbagai kebutuhan seperti kebugaran dan penyembuhan.
• Teknik pemijatan shiatsu menggunakan metode penekan pada jari di titik-titik pijat yang
dituju.
• Pijat shiatsu mengandalkan tekanan pada telapak tangan dengan laur yang konstan agar syaraf
dan otot pasien mengendur.
• Metode ini begitu alokatif hanya tertuju pada titik tertentu.
• Jika tekanan telapak tangan terasa sakit, maka pasien bisa meminta untuk mengendurkan
sedikit agar tak sakit lagi
Pijat shiatsu
• Manfaat pijat shiatsu adalah untuk penyembuhan insomnia, stres, nyeri pada punggung, rematik,
meredakan otot yang cidera, sakit kepala, dan masih banyak lagi.
• Pijat ini hanya bisa dilakukan ditempat tidur atau lantai yang datar dan pasien tidur
menelungkup.
• Agar pijatannya lancar, bisa memakai minyak aroma terapi dan sabun mandi.
• Setelah selesai proses massage, pasien akan diberi minuman air putih maupun the hijau.
• Manfaat minum air setelah pijat adalah membantu melancarkan sirkulasi darah dan pencernaan.
• Sedangkan teh hijau memiliki zat antioksidan dan yang berguna mengeluarkan racun dari dalam
tubuh
Pijat bayi
• Pijat bayi merupakan salah satu metode pijat yang diaplikasikan khusus untuk
balita.
• Fungsi pijat bayi antara lain untuk rilaksasi, memacu pertumbuhan badan, dan
menjaga kesehatan bayi.
• Hanya orang tertentu yang memiliki keahlian memijat bayi.
• Terbukti pijat pada bayi memiliki sejumlah manfaat bagi bayi itu sendiri,
antara lain meningkatkan berat badan, melancarkan pergerakan otot motorik,
dan menimbulkan rasa tenang
Mekanisme kerja massage
•Didalam teknik pijat refleksi atau masssage, suatu penyakit biasanya ditandai dengan rasa sakit pada titik tertentu di tubuh
ketika titik tersebut di tekan atau dipijat.
•Dan ketika seorang pasien atas suatu penyakit dinyatakan sembuh, juga ditandai dengan menghilangnya rasa sakit tersebut
meski bagian tubuh tersebut dipijat.
•Sebenarnya cara kerja pijat refleksi atau massage adalah ketika suatu titik pada tubuh dipijat dan terasa nyeri, maka tubuh
otomatis akan mengeluarkan semacam morfin atau yangdikenal dengan nama neurotransmitter yang bertujuan untuk
menghilangkan rasa sakit.
•Salah satu zat diantaranya yang paling penting adalah enkefalin endogen atau endorfin.
•Zat tersebut berperan untuk menaikkan ambang rasa sakit pada manusia.
•Endorfin yang merupakan zat semacam morfin, berbeda dengan morfin yang dikenal sebagai zat psikotropika atau narkoba.
•Efeknya tidak membuat ketagihan, namun malah memberikan efek yang baik bagi kesehatan.
•Dengan adanya pemijatan, maka tubuh terus memproduksi zat tersebut hingga akhirnya rasa sakit tersebut menghilang dan
penyakitpun sembuh
Efektifitas massage
• Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa pasien pada semua umur, berkurang gejala
kegelisahannya hingga setengahnya dalam waktu 3 bulan setelah menjalani rangkaian
terapi pijat selama 10 jam.
• Penelitian ini merupakan penelitian pertama yang memeriksa efektifitas dari terapi pijat
sebagai salah satu terapi untuk pasien yang mengalami kegelisahan.
• Para peneliti secara acak memberikan kepada 68 pasien yang mempunyai masalah
kegelisahan untuk menjalani 1 dari 3 terapi yaitu terapi pijat selama 10 jam sambal
mendengarkan musik, berbaring & bernafas perlahan sambil mendengarkan musik serta di
kelompok ketiga pasien dibungkus lengan & kakinya dengan bantalan pemanas & handuk
hangat sambil mendengarkan musik
Efektifitas…
• Ketiga kelompok tersebut tidak menunjukkan hasil yang berbeda setelah 3 bulan.
• Penemuan ini telah dipublikasikan baru-baru ini dalam the journal Depression and
Anxiety.
• Terapi pijat ini memiliki efektifitas yang cukup tinggi, selain melancarkan mekanistis
memilki kemampuan melatih saraf dan otot tubuh sehingga tubuh lebih fit, dan bisa
menangkal berbagai penyakit.
• Banyak penyakit bisa disembuhkan mulai penyakit ringan seperti capek – capek ,
pusing, perut kembung hingga penyakit yang berat diabetes, jantung, kanker , turun
berok / hernia, lemah sahwat, syaraf kejepit , dll
Indikasi Massage
1. Penggunaan massage umumnya dianjurkan setelah bekerja berat karena sangat besar manfaatnya dalam
membantu mengembalikan tubuh dalam keadaan pulih. Massage membantu menghilangkan kelelahan
dengan segala gejala yang menyertainya, seperti rasa pegal, kaku, nyeri, atau perasaan lemas. Massage
demikian biasanya dilakukan kepada seluruh tubuh dalam waktu yang cukup lama, kira-kira satu jam.
2. Pekerjaan ringan tetapi terus menerus seperti misalnya terlalu lama duduk atau berdiri atau dalam
pekerjaan yang menimbulkan kelelahan dan kejenuhan. Dalam hal ini kelelahan mungkin bersifat mental
maupun fisik. Biasanya massage di akhir tugas tersebut mengembalikan tubuh maupun perasaan kembali
nyaman.
Indikasi Massage
3. Di dalam dunia olahraga dewasa ini massage telah menjadi sebagian upaya
pemeliharaan kondisi pada olahragawan pada masa latihan, sebelum pertandingan,
masa pertandingan, dan sesudah pertandingan. Dalam pengiriman tim olahraga
dewasa ini selalu mengikutsertakan sedikitnya seorang masseur.
4. Untuk merawat dan mengembalikan fungsi bagian badan setelah cedera,
membantu mempercepat proses penyembuhan. Seringkali massage diperlukan
untuk meneruskan pekerjaan dokter, misalnya setelah sembuh dari operasi atau
perawatan dari patah tulang. Tugasnya adalah mengembalikan fungsi-fungsi otot
dan persendian yang biasanya mengalami kekakuan
Kontra Indikasi Massage
• Atas nasehat dokter agar tidak dilakukan massage demi keselamatan pasien.
• Dalam keadaan kena infeksi penyakit menular seperti : cacar, campak,
demam, liver, dan lain-lain.
• Suhu tubuh meningkat tinggi karena infeksi.
• Dalam keadaan sakit berat sehingga memerlukan istirahat yang benar.
• Menderita penyakit yang berkenaan dengan pembuluh darah
• Pada setiap jenis penyakit syaraf yang berat seperti penderita chorea
Kontra Indikasi Massage
• Menderita penyakit haemophilia, karena cenderung terjadi pendarahan, meskipun sebab yang kurang jelas.
• Menderita penyakit tertentu yang bila dimassage dapat menyebabkan meluasnya infeksi seperti bisul, borok, dsb.
• Pembengkakkan akibat cedera yang masih baru yang menunjukkan adanya pendarahan di dalam. Kapiler-kapiler
yang tadinya pecah dan telah menutup dapat pecah kembali bila dimassage. Judga pada luka yang belum sembuh
atau baru sembuh.
• Patah tulang yang baru sembuh. Massage dapat mengganggu letak sambungan.
• Menderita penyakit tumor atau kanker.
• Sedang hamil muda. Juga pada peradangan usus buntu (appendicitis), Gastroentiritis, coliyis, dll. Demikian juga
bila ada batu dalam kandung empedu.
• Menderita tekanan darah tinggi, pendarahan otak, penyakit jantung dan paru-paru.
Pengaruh Massage pada kesehatan

• Setiap manipulasi atau pegangan massage mempunyai pengaruh tertentu terhadap jaringan tubuh. Selain
itu tekanan, arah gerakan, jumlah ulangan, dan iramanya turut menentukan pengaruh tersebut.
Keberhasilan massage juga ditentukan oleh kecakapan dan pengalaman masseur sendiri.
• Dengan teknik menekan dan mendorong secara bergantian menyebabkan terjadinya pengosongan dan
pengisian pembuluh vena dan lymphe, sehingga membantu ekskresi dan pemberian nutrisi dan O2 ke
dalam jaringan.
• Efek Reflektoris. Massage menimbulkan proses vasso dilatasi sehingga memperlancar peredaran darah.
Selain itu syaraf motorik yang terangsangf meningkatkan tonus otot.
• Efek Khemis. Massage menyebabkan terbebasnya suatu zat sejenis efek dilatasi terhadap pembuluh
darah kapiler. Di samping ketiga efek tadi secara psikologis massage memberikan perasaan nyaman dan
segar serta percaya diri.
Pengaruh Massage Terhadap Peredaran Darah dan Lymphe

• Manipulasi yang dikerjakan dari bagian-bagian tubuh menuju ke jantung (sentripetal) secara mekanis
mendorong aliran darah pada pembuluh vena menuju ke jantung. Aliran darah yang lebih lancar dalam
vena akan membantu kelancaran aliran darah pada arteri dan kapiler.
• Dengan demikian massage membantu proses penyerapan dan pembuangan sisa-sisa metabolisma dari
dalam jaringan serta memperlancar distribusi nutrisi dan O2.
• Massage memperlancar mengalirnya cairan lymphe dari pembuluhpembuluh kecil kepada pembuluh
yang lebih besar melalui kelenjar-kelenjar lymphe menuju ke ductus thoracicus dan masuk ke dalam
peredaran darah.
• Cairan lymphe memang tidak memiliki pompa. Peredarannya terjadi karena otot, osmosis, gaya berat
dan juga dengan massage. Keadaan ini membantu penyerapan, terutama terhadap jaringan yang
mengalami peradangan ata pembengkakan.
Pengaruh Massage Terhadap Kulit

• Massage dapat melonggarkan pelekatan dan menghilangkan penebalan-


penebalan kecil yang terjadi pada jaringan-jaringan di bawah kulit sehigga
dengan demikian memperbaiki penyerapan. Peredaran darah dan lymphe
menjadi lancar dan kondisi kulit menjadi lebih baik, karena pengeluaran
peluh menjadi lebih lancar. Massage menyebabkan kulit menjadi lebih
halus dan bersih karena sel-sel sebelah luar yang aus mengelupas.
Pengaruh Massage Terhadap Jaringan Otot

• Massage mempercepat pengosongan dan pengisian cairan sehingga memperlancar


sirkulasi dan pembebasan sisa-sisa pembakaran, memperlancar penyajian nutrisi sehingga
mempercepat proses pemulihan.
• Terhadap otot yang mengalami cedera, massage membantu penyebaran traumatic –
effusion dan suplai darah terhadap jaringan.
• Massage dapat menghilangkan atau mencegah terjadinya perlekatan dan scar tissue akibat
adanya cairan yang disebut traumatic yang dapat menyebabkan melekatnya serabut otot
satu sama lain dan menimbulkan penebalan (thickening). Perlekatan yang menjadi
penebalan ini bila telah berlangsung lama sukar dihilangkan, kecuali dengan operasi.
Pengaruh Massage Terhadap Pekerjaan Syaraf

• Umumnya massage memberikan rangsangan terhadap syaraf motorik


sehingga menimbulkan reflek.
• Massage juga bersifat menggiatkan bila diberikan dengan cepat dalam waktu
yang singkat.
• Massage dengan kecepatan sedang dengan waktu agak lama dapat
menghilangkan atau mengurangi rasa sakit.
• Massage yang lembut memberikan pengaruh yang menenangkan. Di samping
itu massage dapat memelihara kondisi syaraf.
Teknik dasar dalam massage
• Manipulasi Massage
Manipulasi adalah pegangan atau cara melakukan pijatan, gosokan, dan lain-lain.

• Dalam mempelajari pegangan atau manipulasi ini ada dua hal yang perlu diperhatikan,
yaitu mempelajari dan berlatih melaksanakan pegangan dan berlatih meraba dan merasakan
bagaimana kondisi jaringan yang dimassage. Misalnya jalur-jalur otot dan kelainan-
kelainan yang mungkin ada. Kedua hal ini harus dilatih bersama-sama dalam praktek
Berbagai pegangan massage adalah
1. Stroking , artinya urutan atau elusan: – Superfisial stroking – Medium stroking – Deep stroking
2. Compressions, artinya perasan: – Kneading atau petrissage (memijat) – Wringing (memeras) – Rolling
(menggeser) – Walken (menekan)
3. Frictions, artinya gosokan: – Circulary – Rotary – spiral
4. Tapotemant, artinya pukulan: – Hacking (mencincang) – Beating (memukul dengan kepal) – Clapping
(dengan telapak jari) – Cupping (dengan telapak tangan dicekungkan) – Typing (Mengetik) – Spatting
(Cipratan) – Chucking (tarikan lepas) – Skin rolling
5. Vibrations, artinya getaran atau goyangan: – Palmar (dengan telapak tangan) – Knuckle (dengan kepalan)
6. Shaking, artinya guncangan: – Pada lengan – Pada tungkai
7. Diakhiri massage di kepal
Pelaksanaan Massage
1. Mengurut
• Mengurut adalah gerakan yang lembut, meluncur, dan ritmik yang selalu
mengikuti arah drainase vena menuju ke jantung.
• Tekanan dapat ringan atau dalam tergantung tujuannya dan teknik ini baik
untuk meningkatkan drainase vena dan limfatik, meningkatkan sirkulasi, dan
fungsi otot.
• Teknik ini dapat digunakan untuk mengkaji kondisi kulit, tingkat ketegangan
atau relaksasi, dan adanya pembengkakan dibawah kulit
2. Meremas
• Teknik meremas tangan harus tegas karena untuk menggerakan kulit
diatas otot, otot diatas otot atau jaringan diatas jaringan.
• Tangan diletakan pada posisi datar dan digerakan dengan arah sirkular
baik satu atau berlawanan.
• Teknik ini digunakan untuk menghilangkan tegangan
3. Memijat
• Teknik ini menggunakan ujung luar telapak tangan untuk membuat
gerakan pendek, tajam, dan gerakan mencincang.
• Menekan digunakan untuk melemaskan sekresi yang terhambat dari paru
sepeti kistik fibrosis.
• Tangan digerakan secara bergantian dengan cara cepat dan berulang-ulang
Waktu pada pelaksanaan massage
a). General Massage : 40 – 60 menit
b). Regional Massage : 20 – 30 menit
c). Lokal : -- 15 menit (kepala, lengan,) saja. Arah dorongan harus ke arah
jantung (pembuluh vena). Daerah Yang tidak boleh dipukul /menggunakan
kepalan adalah: kepala, leher, dan pinggang
Posisi Pasien
1. Tidur
• Terlentang
• Telungkup
• Pada sisi badan
2. Duduk
• Dengan menekan pada lengan
• Dengan menekan pada dahi
Penggunaan Alat-alat Massage
• Ruangan
• Minyak parapin, talk
• Handuk
• Sabun

Anda mungkin juga menyukai