Anda di halaman 1dari 16

BAHASA

bingung
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 1990: 66)
bahasa diartikan sebagai  sistem lambang
bunyi  berartikulasi  yang bersifat sewenang-wenang
dan konvensional  yang dipakai sebagai alat
komunikasi untuk melahirkan perasaan dan pikiran.
Pengertian di atas adalah:
 Alat komunikasi antar manusia
 Pengungkapan pikiran dan perasaan
 menggunakan simbol-simbol komunikasi baik yang
berupa suara, gestur (sikap badan), atau tanda-tanda
berupa tulisan
Kridalaksana (1993:21) mengartikannya sebagai
sebuah sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang
dipergunakan oleh para anggota suatu
masyarakat  untuk bekerja sama,
berinteraksi,  dan mengidentifikasikan diri.
 bahasa itu adalah sebuah sistem;
 bahasa itu berwujud lambang;
 bahasa itu berupa bunyi;
 bahasa itu berwujud arbitrer;
 bahasa itu bermakna;
 bahasa itu bersifat konvensional;
 bahasa itu bersifat produktif;
 bahasa itu bervariasi;
 bahasa itu bersifat dinamis;
 Bahasa itu universal
 Bahasa itu manusiawi
 Bahasa itu bersifat unik
1. Fonem, adalah unsur terkecil dari bunyi ucapan
yang bias digunakan untuk membedakan arti
dari suatu kata.
2. Morfem adalah unsur terkecil dari pembentukan
kata dan disesuaikan dengan aturan suatu bahasa
3. Sintaksis adalah penggabungan kata menjadi
kalimat berdasarkan aturan sistemtis yang
berlaku pada bahasa tertentu.

4. Semantik mempelajari arti dari makna dari suatu


bahasa yang dibentuk dalam suatu kalimat.

5. Diskurs adalah mengkaji bahasa pada tahap


percakapan, paragrap, bab, cerita, atau literatur.
TERJADINYA VARIASI BAHASA

Chaer& Agustina(2004) mengatakan bahwa


variasi atau ragam bahasa dilihat sebagai akibat
adanya keragaman sosial penutur bahasa dan
keragaman fungsi bahasa.
Idiolek yaitu variasi bahasa yang bersifat
perseorangan. Variasi ini berkenaan dengan
warna suara, pilihan kata, gaya bahasa, susunan
kalimat, dsb.

Dialek yaitu variasi bahasa dari sekelompok


penutur yang jumlahnya relatif, yang berada pada
satu tempat, wilayah, atau area tertentu.
Variasi bahasa berkenaan dengan penggunaannya,
pemakaiannya, atau fungsinya disebut fungsiolek,
ragam, atau register.

Variasi ini dibicarakan berdasarkan bidang


penggunaan, gaya, atau tingkat keformalan, dan
sarana penggunaan.

Variasi bahasa berdasarkan bidang pemakaian ini


adalah menyangkut bahasa itu digunakan untuk
keperluan atau bidang apa. Misalnya bidang sastra,
perikanan, jurnalis.
Ragam beku adalah variasi bahasa yang paling
formal, yang digunakan dalam situasi-situasi
khidmat, dan upacara-upaca resmi.

Ragam resmi atau formal yaitu variasi bahasa


yang digunakan dalam pidato kenegaraan, rapat
dinas, surat-menyurat dinas, ceramah keagamaan,
buku-buku pelajaran, dsb.
Ragam usaha atau ragam konsultatif adalah variasi
bahasa yang lazim digunakan dalam pembicaraan
biasa disekolah, dan rapat-rapat atau pembicaraan
yang berorientasi kepada hasil atau produksi.

Ragam santai atau ragam kasual adalah variasi


bahasa yang digunakan dalam situasi tidak resmi
untuk berbincang-bincang dengan keluarga atau
teman karib pada waktu beristirahat, berolahraga,
dsb.

Ragam akrab atau ragam intim adalah variasi


bahasa yang biasa digunakan oleh penutur yang
hubungannya sudah akrab, seperti antaranggota
keluarga, antarteman yang sudah karib.

Anda mungkin juga menyukai