Tujuan Pengajaran
Barang Barang
Bahan Baku Persediaan Harga
Dalam Dalam
Tenaga Kerja Langsung Barang Pokok
Proses Proses
BOP Jadi Penjualan
Dept. 1 Dept. 2
Contoh
Berikut ini informasi produksi PT Burangrang untuk bulan Maret 2017.
Biaya Produksi: Hasil Produksi:
Bahan Baku Produk Jadi 2.000 Unit
Produk Dalam Proses 500 Unit
Rp10.000.000 dengan tingkat penyelesaian:
Bahan Penolong BB 100%; Bahan Penolong 100%;
BTK 50% dan BOP 25%.
1. Hitung Unit Ekuivalen dan Biaya Produksi Per Unit
Biaya
Biaya Dibebankan Departemen Total Biaya per Unit
Biaya Bahan Baku 10.000.000 4.000
Biaya Bahan Penolong 15.000.000 6.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung 22.500.000 10.000
Biaya Overhead Pabrik 25.500.000 12.000
Jumlah 73.000.000 32.000
2. Laporan Biaya Produksi (sambungan)
Perhitungan Biaya
Biaya produk jadi yang ditransfer ke gudang (2.000 unit x Rp32.000) 64.000.000
Biaya produk dalam proses - akhir
Biaya Bahan Baku (100% x 500 unit x Rp4.000) 2.000.000
Biaya Bahan Penolong (100% x 500 unit x Rp6.000) 3.000.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung (50% x 500 unit x Rp10.000) 2.500.000
Biaya Overhead Pabrik (25% x 500 unit x Rp12.000) 1.500.000
9.000.000
Jumlah biaya produksi yang dibebankan bulan Maret 2017 73.000.000
3. Jurnal Pencatatan Biaya Produksi
a. Mencatat biaya bahan baku
Barang Dalam Proses - Biaya Bahan Baku 10.000.000
Persediaan Bahan Baku 10.000.000
f. Mencatat biaya produk dalam proses yang belum selesai diolah pada akhir Maret 2017
Persediaan Barang Dalam Proses 9.000.000
BDP - Biaya Bahan Baku (100% x 500 unit x Rp4.000) 2.000.000
BDP - Biaya Bahan Penolong (100% x 500 unit x Rp6.000) 3.000.000
BDP - Biaya Tenaga Kerja (50% x 500 unit x Rp10.000) 2.500.000
BDP - Biaya Overhead Pabrik (25% x 500 unit x Rp12.000) 1.500.000
3 Kalkulasi Biaya Proses – Dua Departemen
Biaya Total
Biaya Produksi Produksi Biaya Produksi
Departemen 1 Departemen 2
Contoh
Berikut ini informasi produksi PT Burangrang untuk bulan Maret 2017.
Dept. A Dept B
Dimasukkan dalam proses 3.000 unit
Produk selesai yang ditransfer ke Dept. B 2.500 unit
Produk selesai yang ditransfer ke gudang 2.200 unit
Produk dalam proses – akhir 500 unit 300 unit
Biaya yang dikeluarkan bulan Maret 2017
Biaya Bahan Baku Rp30.000.000
Biaya Tenaga Kerja Rp31.200.000
Rp23.500.000
Biaya Overhead Pabrik Rp39.000.000
Rp28.200.000
Tingkat penyelesaian produk dalam proses – akhir
Biaya Bahan Baku 100%
1. Hitung Unit Ekuivalen dan Biaya Produksi Per Unit - Dept. A
Biaya
Biaya Dibebankan Depart. A Total Biaya per Unit
Biaya Bahan Baku 30.000.000 10.000
Biaya Tenaga Kerja 31.200.000 12.000
Biaya Overhead Pabrik 39.000.000 15.000
Jumlah 100.200.000 37.000
2. Laporan Biaya Produksi – Dept. A (sambungan)
Perhitungan Biaya
Biaya produk yang ditransfer ke Dept. B (2.500 unit x Rp37.000) 92.500.000
Biaya produk dalam proses - akhir
Biaya Bahan Baku (100% x 500 unit x Rp10.000) 5.000.000
Biaya Tenaga Kerja (20% x 500 unit x Rp12.000) 1.200.000
Biaya Overhead Pabrik (20% x 500 unit x Rp15.000) 1.500.000
7.700.000
Jumlah biaya produksi yang dibebankan bulan Maret 2017 100.200.000
3. Jurnal Pencatatan Biaya Produksi – Dept. A
e. Mencatat biaya produk dalam proses yang belum selesai diolah pada akhir Maret 2017
Persediaan Barang Dalam Proses 7.700.000
BDP - Biaya Bahan Baku (100% x 500 unit x Rp10.000) 5.000.000
BDP - Biaya Tenaga Kerja (20% x 500 unit x Rp12.000) 1.200.000
BDP - Biaya Overhead Pabrik (20% x 500 unit x Rp15.000) 1.500.000
4. Hitung Unit Ekuivalen dan Biaya Produksi Per Unit - Dept. B
e. Mencatat biaya produk dalam proses yang belum selesai diolah pada akhir Maret 2017
Persediaan Barang Dalam Proses 14.400.000
BDP - Biaya Bahan Baku (300 unit x Rp37.000) 11.100.000
BDP - Biaya Tenaga Kerja (50% x 300 unit x Rp10.000) 1.500.000
BDP - Biaya Overhead Pabrik (50% x 300 unit x Rp12.000) 1.800.000
4 Kalkulasi Biaya Pokok Proses Unit Yang Hilang
e. Mencatat biaya produk dalam proses yang belum selesai diolah pada akhir periode
Persediaan Barang Dalam Proses 4.160.000
BDP - Biaya Bahan Baku (100% x 200 unit x Rp10.000) 2.000.000
BDP - Biaya Tenaga Kerja (40% x 200 unit x Rp12.000) 960.000
BDP - Biaya Overhead Pabrik (40% x 200 unit x Rp15.000) 1.200.000
4. Perhitungan Penyesuaian Biaya Produksi per Unit dari Dept. A
Biaya produksi per unit dari Dept. A Rp37.000
Penyesuaian biaya produksi per unit akibat unit yang hilang
[Rp25.900.000 : (700 unit -200 unit)] Rp51.800
Penyesuaian biaya produksi per unit yang berasal dari Dept. A Rp14.800
e. Mencatat biaya produk dalam proses yang belum selesai diolah pada akhir Maret 2017
Persediaan Barang Dalam Proses 6.530.000
BDP - Biaya Bahan Baku (100 unit x Rp51.800) 5.180.000
BDP - Biaya Tenaga Kerja (50% x 100 unit x Rp12.000) 600.000
BDP - Biaya Overhead Pabrik (50% x 100 unit x Rp15.000) 750.000
Contoh Produk Hilang di Akhir Proses
Berikut ini informasi produksi PT Merbabu.
Dept. A Dept B
Dimasukkan dalam proses 1.000 unit
Produk selesai yang ditransfer ke Dept. B 700 unit
Produk selesai yang ditransfer ke gudang 400 unit
Produk dalam proses – akhir
Biaya Bahan Baku 100%; Biaya Konversi 40% 200 unit
Biaya Konversi 50% 100 unit
Produk yang hilang pada awal proses 100 unit 200 unit
Biaya produksi yang telah dikeluarkan:
Biaya Bahan Baku Rp9.000.000
Biaya Tenaga Kerja Rp9.360.000 Rp5.400.000
Biaya Overhead Pabrik Rp11.700.000 Rp6.750.000
Total biaya produksi Rp30.060.000 Rp12.150.000
1. Hitung Unit Ekuivalen dan Biaya Produksi Per Unit - Dept. A
e. Mencatat biaya produk dalam proses yang belum selesai diolah pada akhir periode
Persediaan Barang Dalam Proses 4.160.000
BDP - Biaya Bahan Baku (100% x 200 unit x Rp10.000) 2.000.000
BDP - Biaya Tenaga Kerja (40% x 200 unit x Rp12.000) 960.000
BDP - Biaya Overhead Pabrik (40% x 200 unit x Rp15.000) 1.200.000
4. Perhitungan Penyesuaian Biaya Produksi per Unit dari Dept. A
Biaya produksi per unit dari Dept. A Rp37.000
Penyesuaian biaya produksi per unit akibat unit yang hilang
[Rp25.900.000 : (700 unit -200 unit)] Rp51.800
Penyesuaian biaya produksi per unit yang berasal dari Dept. A Rp14.800
e. Mencatat biaya produk dalam proses yang belum selesai diolah pada akhir Maret 2017
Persediaan Barang Dalam Proses 6.530.000
BDP - Biaya Bahan Baku (100 unit x Rp51.800) 5.180.000
BDP - Biaya Tenaga Kerja (50% x 100 unit x Rp12.000) 600.000
BDP - Biaya Overhead Pabrik (50% x 100 unit x Rp15.000) 750.000
● Unit Hilang di Akhir Proses
Perhitungan Biaya
Biaya produk yang ditransfer ke Dept. B (700 unit x Rp31.000) 21.700.000
Penyesuaian karena adanya produk hilang (100 unit x Rp31.000) 3.100.000
Harga pokok produk selesai yang ditransfer ke Dept. B setelah
disesuaikan (700 unit x Rp35.428)* 24.800.000
Biaya produk dalam proses - akhir
Biaya Bahan Baku (100% x 200 unit x Rp9.000) 1.800.000
Biaya Tenaga Kerja (40% x 200 unit x Rp10.000) 800.000
Biaya Overhead Pabrik (40% x 200 unit x Rp12.000) 960.000
3.560.000
Jumlah biaya produksi Dept. A 28.360.000
*(Rp21.700.000 + Rp3.100.000) : 700 unit = Rp35.428
3. Jurnal Pencatatan Biaya Produksi – Dept. A
e. Mencatat biaya produk dalam proses yang belum selesai diolah pada akhir periode
Persediaan Barang Dalam Proses 3.560.000
BDP - Biaya Bahan Baku (100% x 200 unit x Rp9.000) 1.800.000
BDP - Biaya Tenaga Kerja (40% x 200 unit x Rp10.000) 800.000
BDP - Biaya Overhead Pabrik (40% x 200 unit x Rp12.000) 960.000
Lihat juga:
https://www.youtube.com/watch?v=dFMp1pQOiG0
S E L E S A I