Anda di halaman 1dari 21

KULIAH KE-3

PARADIKMA PENELITIAN
APA ITU PENELITIAN ?
• Penelitian adalah suatu proses yg panjang yg berawal dari minat
utk mengetahui “fenomena tertentu” kemudian berkembang
menjadi “suatu gagasan” yg ditunjang oleh “pengetahuan atau
teori”

• Penelitian adalah salah satu kegiatan tridarma pendidikan tinggi


(UU No. 2 Tahun 1989) sehingga tetap hrs diemban setiap dosen di
perguruan tinggi.

• Pasal 20 UU No.20 thn 2003 dgn tegas menyatakan bahwa


perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat, di samping melaksanakan
pendidikan.

• Tugas Skripsi (S1), Tesis (S2), Disertasi (S3) dan Karya Ilmiah
adalah hasil penelitian.
Masalah penelitian dpt ditelusuri melalui proses perenungan,
pengamatan (observasi), membaca buku, studi pustaka

PENELITIAN DIMULAI DARI PEMBUATAN USUL/PROPOSAL


PENELITIAN !!!
PERSIAPAN / PEMILIHAN TOPIK

Sumber:
- Pengamatan
- Bacaan
- Analisis bidang pengetahuan
- Ulangan/perluasan penelitian
- Cabang studi yang sedang dikerjakan
- Pengalaman pribadi
- Keinginan masyarakat
- Bidang spesialisasi
- Mata ajaran yang dikaji
- Pengamatan lingkungan
- Diskusi Ilmiah

Dituangkan dalam JUDUL PENELITIAN


PENDEKATAN PARADIKMA PENELITIAN

• Penelitian Kualitatif
• Penelitian Kuantitatif
• Perbandingan Filosofis
PENELITIAN KUALITATIF

• Penelitian Deskriptif
• Studi Kasus
• Biografi
• Fenometologi
• Grounded Theory
• Etnografi
Penelitian Deskriptif
Untuk dikatakan sebagai sebuah penelitian deskriptif, ada
beberapa kriteria, di antaranya:
• Masalah yang dirumuskan harus layak untuk diangkat,
mengandung nilai ilmiah, dan tidak bersifat terlalu luas
• Tujuan penelitian tidak boleh bersifat terlalu luas
• Data yang dipergunakan dalam penelitian haruslah fakta,
bukan opini
• Standar yang dijadikan pembanding harus memiliki
validitas
• Tempat dan waktu penelitian harus dinyatakan sejelas
mungkin
• Hasil penelitian harus mendetail
Kelebihan dan Kekurangan Penelitian
Deskriptif
Kelebihan dari penelitian deskriptif adalah:
• Mampu menghasilkan analisis terhadap topik yang sulit atau tidak
bisa diukur dengan angka
• Mampu melakukan pengamatan dalam kondisi yang tidak dibuat-
buat/apa adanya
• Dapat mengombinasikan penelitian kualitatif dan juga kuantitatif
Kekurangan dari penelitian deskriptif adalah:
• Tidak bersifat signifikan
• Rentan terhadap bias karena sifatnya yang subjektif
• Sulit diverifikasi ulang karena sifatnya yang berdasarkan observasi
dan sesuai konteks
Penelitian Studi Kasus
Studi kasus tidak memiliki minat dari si peneliti, namun tetap dilakukan saat seorang peneliti mempunyai
informasi yang sangat cukup mengenai situasi, peristiwa atau bahkan organisasi tertentu, lalu juga siap
melakukan beberapa penyelidikan mengenai kasus tersebut. Di dalam jenis ini terdapat beberapa bentuk
studi kasus di antaranya adalah :
1. Ilustratif
• studi kasus ilustratif ini bersifat deskriptif dan mempunyai tujuan untuk bisa menjelaskan mengenai
sebuah situasi tertentu, peristiwa, ataupun fenomena oleh pembaca, dengan menggambarkan
banyak masalah, dan tentunya tetap memberikan solusi yang ada dengan memberikan rincian yang
sangat cukup mengenai topik yang diberikan di dalam bahasa yang satu atau sama.
2. Penyelidikan
• Yaitu studi kasus yang bisa digunakan guna menyiapkan informasi sebelum melakukan penyelidikan.
Dengan tujuan utamanya yaitu guna membantu identifikasi pertanyaan dari penelitian dan dapat
memilih jenis pengukuran apabila sudah ingin memulai untuk melakukan penyelidikan itu sendiri.
3. Kumulatif
• Studi kasus yang satu ini sangat berfungsi guna memperpendek informasi yang sudah dilakukan,
mengumpulkan dari berbagai periode dan waktu yang sangat berbeda. Dengan tujuan studi kasus
kumulatif adalah dapat digunakan guna analisis informasi yang sudah dikumpulkan untuk
menyamaratakan penyelidikan masa lalu guna menghemat biaya dan waktu ketika dengan
melakukan penyelidikan dengan berulang-ulang.
Contoh peristiwa yang dapat dipelajari
dengan studi kasus yaitu
– Riwayat kesehatan atau karir tenaga kerja
– Proses produksi dengan inovasi yang ada di dalam
organisasi
– Mogok bekerja, kerusuhan
– Implementasi mengenai kebijakan pemerintah
– Membentuk aliansi dan pemutusan perang
– Kampanye Pemilu
– Penyebab kecelakaan
Peneliian Biografi

• Penelitian biografi adalah studi tentang individu dan


pegalaman yang dituliskan kembali dengan
mengumpulkan dokumen dan arsip.
• Tujuan penelitian ini adalah mengungkap pengalaman
menarik yang sangat mempengaruhi dan mengubah
hidup seseorang
• Peneliti menginterprestasi subjek seperti subjek tersebut
memposisikan dirinya sendiri
Penelitian Fenomologi
• SekiStudi fenomenologis dapat diseskripsikan sebagai penerapan metode
kualitatif dalam rangka menggali dan mengungkap kesamaan makna dari
sebuah konsep atau fenomena yang menjadi pengalaman hidup
sekelompok individu.
• Fenomena yang dialami oleh sekelompok individu tentunya begitu beragam.
Saya akan paparkan sedikit contoh agar pembaca ada gambaran. Ambil contoh
fenomena HIV atau AIDS. Penelitian kita fokuskan pada fenomena berupa
perlakuan diskriminatif yang menjadi pengalaman hidup para penderita HIV.
Fokus penelitian demikian bisa dilakukan dengan mengaplikasikan metode
fenomenologi.
• Studi fenomenologis tentang fenomena perlakuan diskriminatif berusaha untuk
mengungkap apa kesamaan pengalaman hidup yang dialami oleh para
penderita HIV/AIDS yang mendapat perlakuan diskriminatif dalam masyarakat
serta bagaimana mereka mengalaminya. Data yang dikumpukan dalam studi
fenomenologis berupa data teks atau narasi deskriptif, bukan eksplanasi atau
analisis.
Penelitian Grounded Theory
• Penelitian grounded merupakan sebuah metodologi riset atau bias
juga dipahami sebagai sebuah pendekatan penelitian dimana data
lapangan menjadi sumber formulasi teori. Dengan kata lain,
penelitian ini menggunakan teori yang muncul kemudian, disaat atau
setelah data lapangan dikumpulkan.
• Riset sosial yang berkembang belakangan, sering kali menggunakan
grand theory atau teori-teori besar yang sudah matang sebagai
perspektif atau paradigma penelitian. Grand teory dalam sosiologi
ada berbagai macam, sebut saja teori konflik dan fungsionalisme.
• Pada perkembangannya, metode penelitian grounded banyak juga
diaplikasikan pada riset-riset antropologis.
Penelitian Etnografi

• Etnografi adalah jenis metode penelitian yang diterapkan


untuk mengungkap makna sosio-kultural dengan cara
mempelajari keseharian pola hidup dan interaksi
kelompok sosio-kultural (culture-sharing group) tertentu dalam
ruang atau konteks yang spesifik. Seorang etnografer tak hanya
mengamati namun juga berupaya untuk menyatu dalam kehidupan
kultural suatu kelompok masyarakat yang diteliti.
• Dari beberapa laporan riset etnografis, etnografer cenderung
melihat pola-pola yang ada dalam kelompok sosio-kultural yang
diteliti. Pola-pola tersebut meliputi pola perilaku, sistem keyakinan,
bahasa dan nilai kultural yang dianut dalam kehidupan sehari-hari.
PENELITIAN KUANTITATIF

• Penelitian Survei
• Studi Kausal Komperatif
• Studi Korelational
• Penelitian Eksperimen
Penelitian survei (1)
• Penelitian survei merupakan suatu teknik pengumpukan informasi
yang dilakukan dengan cara menyusun daftar pertanyaan yang
diajukan responden dalam bentuk dalam berbentuk sample dari
sebuah populasi.
• Dalam penelitian survei,meneliti karakteristik atau hubungan sebab
akibat antar variabel tanpa adanya intervensi peneliti
• Mencari informasi faktual secara mendetail yang sedang menggejala
• Mengindentifikasikan masalah-masalah atau untuk mendapat
justifikasi keadaan dan kegiatan-kegiatan yang sedang berjalan
• Untuk mengetahui hal-hal yang dilakukan oleh orang – orang yang
menjadi sasaran penelitian dalam memecahkan masalah, sebagai
bahan penyusunan rencana dan pemganbilan keputusan dimasa
mendatang.
Penelitian survei (2)

• Metode survei adalah metode yang banyak digunakan dalam


penelitian sosial. Penelitian yang menggunakan metode survei juga
disebut metode polling. Survei mengumpulkan informasi dari
responden menggunakan kuesioner atau kuesioner yang
didistribusikan secara langsung atau melalui perantara seperti
telepon atau media online.
• Secara umum, Contoh Metode Survey yang digunakan sebagai
unit analisis adalah individu. Namun, unit lain seperti rumah tangga,
kelompok, perusahaan, dapat digunakan hingga negara sebagai unit
analisis. Penelitian survei harus mempertimbangkan penggunaan
sampling sebagai sumber data primer
Penelitian Studi Kausal Komperatif
• Penelitian causal comperative merupakan salah satu metode
penelitian yang erat  dengan metode penelitian korelasi.
• Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan hubungan
sebab akibat dengan melalui pengamatan terhadap akibat yang ada
kemudian menelusuri kembali faktor yang mungkin menjadi
penyebabnya dengan melalui sebuah data tertentu.
• Penelitian causal comperative merupakan kegiatan penelitian yang
beusaha mencari informasi tentang mengapa terjadi hubungan
sebab akibat, dan peneliti berusaha melacak kembali hubungan
tersebut.
Penelitian Studi Korelational
• Penelitian korelasional adalah jenis penelitian non-eksperimental di mana peneliti mengukur dua
variabel dan menilai hubungan statistik (yaitu, korelasi) di antara kedua variabel tersebut dengan sedikit
atau tidak ada upaya untuk mengendalikan variabel asing (variabel extraneous).
• Korelasi berarti asosiasi –adalah ukuran sejauh mana dua variabel terkait. Ada tiga hasil yang mungkin
dari studi korelasional:
– Korelasi positif
Korelasi positif antara dua variabel adalah ketika peningkatan satu variabel mengarah pada
peningkatan variabel lainnya dan penurunan satu variabel akan berdampak pada penurunan variabel
lainnya. Misalnya, jumlah uang yang dimiliki seseorang mungkin berkorelasi positif dengan jumlah
mobil yang dimilikinya.
– Korelasi negatif
Korelasi negatif secara harfiah adalah kebalikan dari korelasi positif. Ini berarti, jika ada peningkatan
dalam satu variabel, variabel lainnya akan menunjukkan penurunan dan sebaliknya.
Misalnya, tingkat pendidikan mungkin berkorelasi negatif dengan tingkat kejahatan ketika peningkatan
satu variabel menyebabkan penurunan variabel lain dan sebaliknya. Ini berarti jika dalam beberapa
hal tingkat pendidikan di suatu negara ditingkatkan, hal itu dapat menurunkan tingkat kejahatan.
Harap dicatat, bahwa ini tidak berarti bahwa kurangnya pendidikan mengarah pada kejahatan. Ini
berarti kurangnya pendidikan dan kejahatan diyakini memiliki alasan yang sama: kemiskinan.
– Tidak ada korelasi (Korelasi nol)
Ini berarti perubahan dalam satu variabel tidak berpengaruh pada variabel lain, atau dengan kata lain
tidak ada hubungan antara dua variabel. Misalnya tidak ada hubungan antara jumlah teh yang
diminum dan tingkat kecerdasan.
Penelitian Eksperimen
• Penelitian eksperimen (Experimental Research) adalah suatu
penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap
variabel lainya dalam kondisi yang terkontrol secara ketat. Penelitian
eksperimen merupakan metode sistematis untuk membangun
hubungan yang mengandung fenomena sebab akibat.
• Penelitian eksperimen merupakan metode inti dari model penelitian
yang mengandung pendekatan kuantitatif. Dalam metode eksperimen,
peneliti harus melakukan tiga persyaratan yaitu, kegiatan mengontrol,
kegiatan manipulasi, dan kegiatan observasi.
• Dalam penelitian eksperimen, peneliti membagi objek atau subjek
yang di teliti menjadi 2 kelompok yaitu kelompok treatment yang
mendapatkan perlakuan dan kelompok kontrol yang tidak
mendapatkan perlakuan.
TUGAS

Anda mungkin juga menyukai