JARINAN KA KOMUTER
1.Pier Connor, Nigel Harris and Felix Schmid, Designing And
Managing Urban Railways, University Of Birmingham, 2015
2.Dr. Ir. Hermanto Dwiatmoko, MSTr, IPU, ASEAN Eng, ACPE,
dkk :Peran Agkutan Kereta Api Komuter Dalam Meningkatkan
Perekonomian Di WilaahP Gerbang Kertasusila, Scopindo
Media Pustaka, Surabaya 2020
3.Windra Priatna Humang, Perencanaan Jaringan Dan Simpul
Kereta Api Komuter MAMMINASATA, Program Pasca Sarjana
Universitas Hasanudin Makasar 2012
https://adoc.pub/perencanaan-jaringan-dan-simpul-kereta-api-
komuter-mamminasa.html
4.Ktm komuter : https://www.ktmb.com.my/Komuter.html
5.Nahdhila Hastrina : Stasiun Intermoda Di Tangerang,
http://eprints.undip.ac.id/56557/2/NADHILA_HASTRINA_21020
113130074
_
I. PENDAHULUAN :
KUALITAS PELAYANAN
( KESELAMATAN, KEANDALAN , DLL )
Sistem
TINGKAT PELAYANAN
transportasi ( KAPASITAS, KECEPATAN,BIAYA )
infrastruktur
8 Oktober 2017
Pengoperasian rute Jakarta Kota-Cikarang dan
pembukaan layanan EMU di Stasiun Cikarang,
Cibitung, Bekasi Timur dan Tambun.
KTM KOMUTER
MILESTONE KTM KOMUTER
MALAYSIA
Years Events
1995 Introducing 3 Car Coach Train
2001 Opening of KL Sentral Station
2010 Introducing Female Coach (Koc Wanita)
2012 Introducing 6 Car Coach Train
Recognition by the ‘Malaysia Book of Records’ - The
2015
First Female Coach in Malaysia
The Northern Commuter Service was introduced,
2015
Kamunting - Padang Besar
Extension of North Commuter Service to Padang
2016
Rengas Station
2017 The 6 Car Coach was introduced in the Northern sector
2018 Skypark Link service introduced
2019 Opening of Abdullah Hukum station
2.2. Pembangunan Jaringan Baru
Untuk membangun jaringan baru diperlukan langkah langkah yang lebih panjang, waktu
yang lebih lama , dan dengan tentu biaya yang lebih besar, diantaranya adalah untuk :
1. Proses perencanaan dan penganggaran.
2. Proses Konstruksi
3. Proses Pengujian dan Sertifikasi kelaikan prasarana
4. Pengoperasian.
SUMBER :
Windra Priatna Pemusatan aktiifitas
Humang 2012 di daerah urban
Perkembangan
di daerah suburban
Bangkitan perjalanan
Kebijakan
Kebijakan Distribusi perjalanan transportasi
rencana tata Sistranas
ruang wilayah Pemilihan moda
Tatrawil
Pemilihan rute tatralok
Pola pergerakan
Jaringan pelayanan
JARINGAN KA SIMPUL KA
KOMUTER KOMUTER
PERENCANAAN JARINGAN
DAN SIMPUL KA KOUMUTER
Jaringan kereta api Simpul Kereta api
komuter komuter
4 Potensi penumpang
Harus terletak pada kawasan yang memiliki demand yang
besar
9 Dampak Lingkungan
Harus terletak jauh dari lingkungan yang sensitif, dan harus
meminimalkan dampak
negatif terhadap lingkungan yang berdekatan
SUKSE
BELAJAR
S
BELAJAR
BELAJAR