Anda di halaman 1dari 17

KONSEP

KEPEMIMPINAN
& MANAGEMEN
ORGANISASI
OLEH: MUHAMAD ANDHIS ABDILLAH S.PD.
‫ ُكلُّ ُك ْم‬:‫وعن بن عمر رضي هللا عنهما عن النبي صلى هللا عليه وسلّم قال‬
‫أهل‬
ِ ‫راع عل ى‬ ٍ ‫ل‬
ُ ‫ج‬
ُ ّ‫والر‬ , ‫راع‬
ٍ ‫ر‬
ُ ‫واألمي‬ , ‫ه‬
ِ ‫ت‬
ِ ‫ي‬
ّ ‫ع‬‫ر‬َ ْ
‫ن‬ ‫ع‬
َ ٌ
‫ل‬ ‫و‬ْ ‫ُئ‬ ْ
‫س‬ ‫م‬
َ ‫م‬
ْ ُ
‫ك‬ ُّ ‫اع َو ُكل‬
ٍ ‫َر‬
‫راع وكلّكم مسئو ٌل‬ ‫كم‬ ّ ‫ل‬ ‫فك‬ , ‫ه‬
ِ ‫د‬
ِ َ
‫ل‬ ‫و‬
َ ‫و‬ َ ‫ها‬‫ج‬ِ ‫زو‬ ‫بيت‬
ِ ‫على‬ ٌ ‫اعي‬
‫َّة‬ ِ ‫ والمرأةُ َر‬, ‫بي ِت ِه‬
ٍ
HAKIKAT )‫ (متفق عليه‬.‫عنْ َر ِع َّي ِت ِه‬
KEPEMIMPINA Dari Ibn Umar ra. Dari Nabi saw, beliau bersabda : “ Kalian adalah
N pemimpin dan kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas
kepemimpinan kalian. Seorang penguasa adalah pemimpin, seorang suami
adalah seorang pemimpin seluruh keluarganya, demikian pula seorang
isteri adalah pemimpin atas rumah suami dan anaknya.Kalian adalah
pemimpin yang akan dimintai pertanggungtawaban atas kepemimpinan
kalian”.[1](HR. Bukhari dan Muslim)
SPIRIT SETIAP ORANG TIDAK BISA MERUBAH MASA LALU NAMUN
KEPEMIMPINA DIA BISA MERUBAH MASA DEPAN DENGAN DOA USAHA
N TAWAKAL
Doa adalah cerminan zikir yang merupakan pusat

DOA pengendali gerak spiritual untuk meningkatkan


kualitas iman dan takwa.

SPIRIT “Doa adalah ibadah.” (HR. Turmudzi)

KEPEMIMPINA “Takdir yang akan menimpa seseorang tidak bisa

N ditolak kecuali dengan doa, umur seseorang


tiada bertambah kecuali dengan melakukan
kebaikan, dan rezeki (kebaikan) akan diharamkan
kepada seseorang karena dosa yang
dilakukannya.” (HR. Ibnu Majah)

“Siapa yang tidak memohon kepada Allah SWT


maka Allah murka kepadanya.” (HR. Turmudzi)
USAHA
‫َوقُ ِل اعْ َملُ ْوا َف َس َي َرى هّٰللا ُ َع َم َل ُك ْم َو َرس ُْولُ ٗه َو ْالمُْؤ ِم ُن ْو ۗ َن َو َس ُت َر ُّد ْو َن ِا ٰلى ٰع ِل ِم‬
‫ب َوال َّش َها َد ِة َف ُي َن ِّبُئ ُك ْم ِب َما ُك ْن ُت ْم َتعْ َملُ ْو ۚ َن‬
ِ ‫ْال َغ ْي‬

SPIRIT Dan katakanlah, “Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu, begitu juga
Rasul-Nya dan orang-orang mukmin, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang
KEPEMIMPINA Mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah
N kamu kerjakan.”

Bekerjalah Untuk Duniamu Seakan Hidup Selamanya dan Beramalah


Untuk Akhirat Seakan Mati Esok”
‫اس ِب ْال َح ِّق َوال‬
ِ ‫ض َفاحْ ُك ْم َبي َْن ال َّن‬ ِ ْ‫اك َخلِي َف ًة ِفي اَأْلر‬ َ ‫َيا َداوُ ُد ِإ َّنا َج َع ْل َن‬
ِ ‫يل هَّللا‬
ِ ‫ون َعنْ َس ِب‬َ ُّ‫ضل‬ ِ ‫ين َي‬ َ ‫يل هَّللا ِ ِإنَّ الَّ ِذ‬
ِ ‫ك َعنْ َس ِب‬ ِ ‫َت َّت ِب ِع ْال َه َوى َفي‬
َ َّ‫ُضل‬
ِ ‫اب َش ِدي ٌد ِب َما َنسُوا َي ْو َم ْال ِح َسا‬
‫ب‬ ٌ ‫َل ُه ْم َع َذ‬
KARAKTER
KEPEMIMPINA “Hai Daud, sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka
N bumi, maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan

janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari
jalan Allah SWT. Sesungguhnya orang-orang yang sesat dari jalan Allah SWT akan
mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari perhitungan.” (Qs Shad:
26).
MODAL AWAL
SEORANG
PEMIMPINAN
TAWAKAL
ُ‫َو َم ْن يَتَ َو َّكلْ َعلَى هَّللا ِ فَهُ َو َح ْسبُه‬
Artinya: "Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah
SPIRIT akan mencukupkan (keperluan)nya." (QS. At Thalaq: 3).
KEPEMIMPINA
N
Ulama Imam Al Ghazali mendefinisikan tawakal sebagai penyandaran diri
kepada Allah SWT sebagai satu-satunya al-wakiil (tempat bersandar) dalam
menghadapi setiap kepentingan, bersandar kepada-nya saat menghadapi
kesukaran, teguh hati ketika ditimpa bencana, dengan jiwa yang tenang
dan hati yang tentram.
Manajemen merupakan proses perencanaan (Planning),
pengorganisasian (Organizing), pengarahan (Actuating) dan
pengawasan (Controlling) usaha-usaha para anggota organisasi
Definisi dan penggunaan sumberdaya-sumber daya organisasi lainnya agar
Manajemen mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan

Ilmu tentang upaya manusia untuk memanfaatkan semua sumber daya


yang dimilikinya untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien
PERENCANAAN T
U
M (PLANNING) J
U
A A
N PENGORGANISASIAN N
A (ORGANIZING)
Skema Definisi J
O
R
Manajemen E PENGARAHAN
G
A
M (ACTUATING) N
I
E S
N A
PENGAWASAN S
(CONTROLLING) I
MANAJER  setiap orang yang mempunyai tanggung jawab atas bawahan
dan sumberdaya-sumberdaya organisasi lainnya
Manajer diklasifikasikan menjadi 2, yaitu :
1. Menurut tingkatannya :
MANAJEMEN & * Tinggi (Top Manager)
MANAJER * Menengah (Middle Manager)
* Bawah (Lower Manager)
2. Menurut tanggungjawab dalam organisasi :
* Manajer Umum (General Manager)
* Manajer Fungsional (Functional Manager)
Tingkatan Manajer :
1. Manajer Puncak
Bertanggungjawab atas keseluruhan manajemen organisasi
Contoh : Direktur, Presiden, Kepala dsb

TINGKATAN 2. Manajer Menengah


Membawahi dan mengarahkan kegiatan-kegiatan para manajer lainnya
MANAJER juga karyawan operasional
Contoh : Kepala Seksi, Kepala Bagian dsb
3. Manajer Bawah
Memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional
Contoh : Mandor, pengawas lapangan
T
U
Tahap II Tahap III
EMPAT TAHAP
Tahap I
Menetap
Merumus Mengindentifi Tahap IV J
kan kasikan Mengembang

DASAR PLANNING
kan
Tujuan
Keadaan Kemudahan & kan Kegiatan U
Sekarang Hambatan
A
N
Tahap 1, Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan dimulai dengan
keputusan-keputusan tentang keinginan atau kebutuhan organisasi
atau kelompok kerja
Tahap 2, Merumuskan keadaan saat ini tahap ini memerlukan
informasi terutama tentang keuangan dan data statistik, yang
diperoleh melalui komunikasi

(PLANNING) Tahap 3, Mengidentifikasikan segala kemudahan dan hambatan 


segala kekuatan dan kelemahan serta kemudahan dan hambatan perlu
diidentifikasikan untuk mengukur kemampuan organisasi dalam
mencapai tujuan
Tahap 4, Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk
pencapaian tujuan  Pengembangan berbagi alternatif kegiatan
untuk pencapaian tujuan, penilaian alternatif-alternatif terbaik dan
paling memuaskan
1. Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan
perubahan-perubahan lingkungan
2. Membantu kristalisasi persesuaian pada masalah-masalah utama
3. Memungkinkann manajer memahami keseluruhan gambaran
operasi lebih jelas
4. Membantu penempatan tanggungjawab lebih cepat
MANFAAT lanjutan

PERENCANAAN 5. Memberikan cara pemberian perintah untuk operasi


6. Memudahkan dalam melakukan koordinasi di antara berbagai
bagian organisasi
7. Membuat tujuan lebih khusus, terperinci dan lebih mudah dipahami
8. Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti
9. Menghemat waktu, usaha dan dana
Pengorganisasian  proses penyusunan struktur organisasi yg sesuai dengan
tujuan organisasi, sumberdaya-sumberdaya yg dimiliki dan lingkungan yg
melingkupinya

PENGORGANI Aspek utama proses proses penyusunan struktur organisasi ada 2 (dua) yaitu:

SASIAN * Departementalisasi  pengelompokkan

(ORGANIZING) kerja

* Pembagian kerja  pemerincian tugas pekerjaan


Pengawasan  suatu usaha sistematik untuk menetapkan standar pelaksanaan
dengan tujuan-tujuan perencanaan, merancang sistem informasi umpan balik,
membandingkan kegiatan nyata dengan standar yang telah ditetapkan
PENGAWASAN sebelumnya, menentukan dan mengukur penyimpangan-penyimpangan serta

(CONTROLLING) mengambil koreksi yang diperlukan untuk menjamin bahwa semua sumber
daya perusahaan dipergunakan dengan cara yang paling efektif dan efisien
dalam pencapaian tujuan-tujuan perusahaan

Anda mungkin juga menyukai