TEKNIK RISET PROBIOTIK

KOMANG G. WIRYAWAN

DEPARTEMEN ILMU NUTRISI DAN TEKNOLOGI PAKAN

FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
 Definisi Probiotik :

 Suplemen mikroba Hidup

 Jumlah tertentu
 Menguntungkan Ternak

Suplemen mikroba hidup yang jika diberikan dalam jumlah tertentu akan
memberikan efek menguntungkan bagi host
Mikroba Probiotik
 Bakteri asam laktat (BAL)
Lactobacillus, Lactococcus, Enterococcus,
Leuconostoc, Pediococcus, Streptococcus,
dll
Bakteri lain (selulolitik, amilolitik,
proteolitik, bakteri pendegradasi toksin,
antinutrisi)
 Kapang (molds)
Aspergillus, Rhizopus, dll
 Khamir/Ragi (yeast)
Saccharomyces
Mode of action of LAB
 Mekanisme Kerja :
1. Kompetisi dengan Patogen :

- Kompetisi Reseptor
- Produksi Asam Organik
laktat, SCFA
- Produksi Antimikroba
H2O2, CO2, diasetil, aldehid,
bakteriosin
Adesi bakteri pada permukaan usus
Mekanisme Kerja MOS
Uji antibakteri
2. Menghambat Reaksi-Reaksi yang
Menghasilkan Toksin/Karsinogen

Mimosin  Dihidroxy – Pyridine

(DHP)
Pewarna  Karsinogen

Enzim Glikosidase
Enzim Glukuronidase
Enzim Azoreduktase
3. Merangsang reaksi-reaksi enzimatis
dalam proses detoksifikasi

- Linamarin  Sianida
- Mimosin  Dihidroxy Pyridine

Target
- DABA  Akasia
- Sianida  Singkong
-Tanin  Leguminosa (kaliandra, akasia, dll)
-Phorbol ester/curcin bungkil jarak
 Tanpa isolat

Isolat 1

(Sumber: Novita, M., K.G. Wiryawan, S. Suharti, A. Sudarman., 2015).

4. Merangsang enzim ‘host’/ menggantikan
yang tidak ada

- Lactose intolerance  enzim ß-galaktosidase

(lactobacillus)
- Enzim selulase
- Bakteri pendegradasi laktat
5. Sintesis zat makanan esensial yang
kurang dalam pakan

- Mineral Organik
- Vitamin B
- Asam Amino
 asidosis

CH
4
PROBIOTIK:

Menstabilkan pH rumen
Mencegah akumulasi asam
laktat
Meningkatkan produksi VFA
(Sumber: Wiryawan dan Brooker, 1996)
PROBIOTIK:

Menurunkan produksi gas metana

Menurunkan populasi protozoa
Meningkatkan kecernaan

Sumber: Antonius, K.G. Wiryawan, A. Thalib, A. Jayanegara (2015)

Teknik Riset Probiotik

1. Isolasi bakteri
2. Pemurnian bakteri
3. Penyimpanan
4. Uji morfologi
5. Uji biokimia
6. Uji ketahanan dalam saluran
pencernaan (viabilitas)
7. Uji ketahanan antibiotik
8. Uji antimikroba
Tahapan seleksi

1. Generally Recognized As Safe (GRAS)

Asal mikroba (komersial/isolasi baru)
2. Spesies dan viability (komersial/kontaminasi)
3. Metode prosesing dan pemberian (tablet, kapsul,
produk susu, bubuk, aerosol) berkaitan dengan
cara pembuatan
4. Resisten terhadap kondisi in vivo
5. Penempelan dan kolonisasi
6. Produksi antimikroba
1. Isolasi bakteri
 Jenis media
- Padat/cair
- Aerob/anaerob
 Komposisi media
- Rich media
- Minimal media
- Defined media
 Enrichment/ langsung
Komponen media

 Sumber energi
 Sumber nitrogen
 Sumber vitamin
 Sumber mineral/ buffer
 Indikator
Sumber energi

 Murni: karbohidrat, lemak, protein

 Sintetis: kertas saring, CMC dll
 Pakan
 Ekstrak tertentu
Sumber nitrogen
 Protein
 Peptida
 Asam amino
 Amonia
 NPN
2. Pemurnian Bakteri

Koloni tunggal pada media agar

 Metode gores
 Pengenceran berseri

Diperoleh koloni yang seragam

3. Penyimpanan
Penyimpanan basah
 Gliserol stok 80%
 Konsentrasi akhir 20% (rasio 1:3)
 Refrigerator
 Freezer (-20° C;-40° C)
 Nitrogen cair
Penyimpanan kering
 Freeze dry/ Lyophilized
4. Uji Morfologi

 Bentuk sel (bulat, batang)

 Komposisi sel (tunggal, ganda, rantai,
anggur)
 Struktur dinding sel (gram +/ -)
 Permukaan sel (flagella)
Motilitas
5. Uji Biokimia

 Penggunaan gula
 Produk fermentasi
 Uji katalase
 Uji aktivitas enzim
6. Uji viabilitas
 Ketahanan terhadap asam
 Ketahanan terhadap basa
 Ketahanan suhu
 Ketahanan antibiotik
 Ketahanan terhadap mikroba lain
 Ketahanan dalam penyimpanan
 Ketahanan dalam prosesing pakan
7. Uji antimikroba

 Asam organik
 Bakteriosin
Peubah yang diamati
 Kecernaan
 Efisiensi penggunaan nitrogen
- Retensi N
- Nilai biologis
- Sintesis protein mikroba
- Alantoin
 Efisiensi ransum
 Sistem imun
 Populasi mikroba saluran pencernaan
 Histopatologi (usus, organ)
 Produktivitas ternak
Metode pemberian
 Air minum
 Pakan
 Dicekok
 Populasi > 106 sel
 Fase logaritmik
Mekanisme BAL Terhadap Asam
Mekanisme BAL Terhadap Asam