Anda di halaman 1dari 6

Manajemen Keuangan Daerah

Kelompok 3
Nama Anggota :
 Ahyana Rizkiyah 111910092
 Fadhillah Reza 111910774
 Adi Sofyan 111911078
 Alluna Salsabillah 111911399
 Hotmaida Simbolon 111911465
 Rosma Eka Prafitasari 111911325
Manajemen keuangan daerah adalah
mencari sumber-sumber pembiayaan dana
daerah melalui potensi dan kapabilitas yang
terstruktur melalui tahapan perencanaan
yang sistematis, penggunan dana yang
efisien dan efektif serta pelaporan tepat
waktu.
Sumber – Sumber Keuangan Daerah :
 Daerah dapat mengumpulkan dana dan pajak yang
sudah direstui pemerintah pusat.
 Pemerintah daerah melakukan pinjamari dan pihak
ketiga, pasar uang atau bank atau melalul
pemenintah pusat.
 Ikut ambil bagian dalam pendapatan sentral yang
dipungut daerah, misalnya sekian persen dan
pendapatan sentral tersebut
 Pemerintah daerah dapat menambah tarif pajak
tertentu, misalnya pajak kekayaan atau pajak
pendapatan.
 Pemerintah daerah dadapat menerima bantuan atau
Anggaran daerah merupakan salah satu alat
untuk meningkatkan pelayanan publik dan
kesehjateraan masyarakat sesuai dengan tujuan
otonomi daerah yang luas, nyata dan bertanggung
jawab.
Sedangkan Standar Analisa Belanja adalah
standar untuk menganalisis anggaran belanja
yang digunakan dalam suatu program atau
kegiatan untuk menghasilkan tingkat pelayanan
tertentu sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Penganggaran dan perencanaan harus menciptakan
lingkungan yang mendukung (enebling enviroment)
dengan karakteristik:
 Mengkaitkan perencanaan dan penganggaran
dengan pengambilan keputusan untuk memastikan
perencanaan kebijakan, program dan kegiatan
telah mempertimbangkan kendala anggaran
dengan memastikan bahwa biaya sesuai dengan
harus yang diharapkan.
 Memberikan media/forum bagi alternative
kebijakan untuk berkompetisi satu sama lain. Hal
ini sangat penting bagi tumbuhnya dukungan pada
tahap pelaksanaannya nanti.
 Meningkatkan kapasitas dan kesediaan untuk
melakukan penyesuaian priontas kembali alokasi
sumber daya.
Pengelola keuangan daerah adalah:
1. Koordinator Pengelolaan Keuangan Daerah (Koordinator PKD).
2. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD).
3. Pejabat Pengguna Anggaran/Pengguna Barang (PPA/PB).
4. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK).
5. Pejabat Penatausahaan Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD).
6. Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran.

Anda mungkin juga menyukai