0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan17 halaman
Dokumen ini membahas tentang COVID-19, penyakit menular yang disebabkan oleh virus baru SARS-CoV-2. Virus ini pertama kali ditemukan di Wuhan, Cina pada Desember 2019 dan kemudian menyebar secara global. Indonesia mendeteksi kasus pertama pada Maret 2020. Dokumen ini juga menjelaskan gejala, cara penularan, dan penanganan COVID-19 melalui karantina dan isolasi.
Dokumen ini membahas tentang COVID-19, penyakit menular yang disebabkan oleh virus baru SARS-CoV-2. Virus ini pertama kali ditemukan di Wuhan, Cina pada Desember 2019 dan kemudian menyebar secara global. Indonesia mendeteksi kasus pertama pada Maret 2020. Dokumen ini juga menjelaskan gejala, cara penularan, dan penanganan COVID-19 melalui karantina dan isolasi.
Dokumen ini membahas tentang COVID-19, penyakit menular yang disebabkan oleh virus baru SARS-CoV-2. Virus ini pertama kali ditemukan di Wuhan, Cina pada Desember 2019 dan kemudian menyebar secara global. Indonesia mendeteksi kasus pertama pada Maret 2020. Dokumen ini juga menjelaskan gejala, cara penularan, dan penanganan COVID-19 melalui karantina dan isolasi.
042924533 NISA ROUDHOTUL JANAH PRODI D3-PERPAJAKAN Apa itu Covid-19?
•Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit
menular yang disebabkan oleh Svere Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2).
SARS-CoV-2 merupakan coronavirus jenis baru yang
belum pernah di identifikasi sebelumnya pada manusia. Sejarah Covid-19
Pada tanggal 31 Desember 2019, WHO China Country Office
melaporkan kasus pneumonia yang tidak diketahui etiologinya di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina. Pada tanggal 7 Januari 2020, China mengidentifikasi kasus tersebut sebagai jenis baru coronavirus. Pada tanggal 30 Januari 2020 WHO menetapkan kejadian tersebut sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (KKMMD) Pada tanggal 11 Maret 2020, WHO sudah menetapkan COVID-19 sebagai pandemi. Bagaimana Covid-19 di Indonesia?
Indonesia melaporkan kasus pertama pada tanggal 2 Maret 2020.
Kasus meningkat dan menyebar dengan cepat di seluruh wilayah Indonesia Pemerintah Indonesia telah menetapkan Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non- alam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sebagai Bencana Nasional. Angka Kejadian Covid-19 di Indonesia
Sebanyak 51,5% kasus terjadi pada laki-laki. Kasus paling banyak
terjadi pada rentang usia 45-54 tahun, paling sedikit terjadi pada usia 0-5tahun Angkakematian tertinggi ditemukan pada pasien dengan usia 55- 64tahun Orang dengan usia lanjut atau yang memiliki penyakit bawaan diketahui lebih berisiko untuk mengalami penyakit yang lebih parah. Sifat Virus Covid-19
Penelitian (Doremalen et al, 2020) menunjukkan
bahwa SARS-CoV-2 dapat bertahan selama 72 jam pada permukaan plastik atau stainless steel, kurang dari 4 jam pada tembaga, kurang dari 24 jam pada kardus dan tentunya sangat sensitif terhadap sinar ultraviolet dan panas. KASUS COVID-19
KASUS SUSPEK KASUS PROBABLE KASUS TERKONFIRMASI KASUS KONTAK ERAT KASUS SUSPEK
Orang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut
(ISPA)* Dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal. KASUS PROBABLE
Kasus suspek dengan ISPA Berat/ARDS/
meninggal dengan gambaran klinis yang meyakinkan COVID-19 dan belum ada hasil pemeriksaan laboratorium RT-PCR. KASUS KONFIRMASI
Seseorang yang dinyatakan positif terinfeksi virus
COVID-19 yang dibuktikan dengan pemeriksaan laboratorium RT-PCR. Kasus konfirmasi dibagi menjadi 2: Kasus konfirmasi dengan gejala (simptomatik) Kasus konfirmasi tanpa gejala (asimptomatik) KONTAK ERAT
Orang yang memiliki riwayat kontak dengan
kasus probable atau konfirmasi COVID-19. Riwayat kontak yang dimaksud salah satunya yaitu: Kontak tatap muka/berdekatan dengan kasus probable atau kasus konfirmasi dalam radius 1 meter dan dalam jangka waktu 15 menit atau CARA PENANGANAN COVID-19
Karantina adalah proses mengurangi risiko penularan dan
identifikasi dini COVID-19 melalui upaya memisahkan individu yang sehat atau belum memiliki gejala COVID-19 tetapi memiliki riwayat kontak dengan pasien konfirmasi COVID-19 atau memiliki riwayat bepergian ke wilayah yang sudah terjadi transmisi lokal. Isolasiadalah proses mengurangi risiko penularan melalui upaya memisahkan individu yang sakit baik yang sudah dikonfirmasi laboratorium atau memiliki gejala COVID-19 dengan masyarakat Selesai, Terimakasih.