Latar Belakang Manajemen SDM

Manajemen SDM
Sebelum kita membahas apakah yang
dimaksud dengan manajemen SDM
maka terlebih dahulu kita mengerti
terlebih dahulu siapakah sebenarnya
manusia itu.
Secara filosofi manusia adalah merupakan
makhluk hidup yang tertinggi diantara
makhluk – makhluk yang lain. Manusia di
ciptakan Allah menjadi suatu makhluk yang
terakhir dan tertinggi derajadnya yang
mempunyai
– Fikiran dan postur yang lengkap
– Talenta / talent (bakat dan kemampuan) yang
berbeda – beda
– Mempunyai daya inovasi / perubahan
Sekarang timbul pertanyaan mengapa Allah
menciptakan Manusia sebagai makhluk yang
tertinggi dan terakhir?
Jawabannya : Agar manusia dapat mengolah
sumber daya alam yang diciptakan Allah untuk
memenuhi kebutuhan manusia
Sedangkan kebutuhan manusia terdiri dari
beberapa kebutuhan (primer, sekunder,
tersier) tentu semua ini juga mengalami
perubahan sesuai dengan perkembangan
jaman dan perkembangan kemampuan
manusia juga di dahului dengan talenta / bakat
dan kemampuan manusia yang di ciptakan
Allah
Perlu diketahui bahwa talenta yang diciptakan
Allah terhadap manusia adalah tidak sama
dengan yang lain, apa sebabnya?
Karena sumber daya alam yang diciptakan
Allah juga sangat beragam dalam dinamika
kebutuhan manusia
Dengan adanya talenta itu juga maka manusia
dapat berpikir dalam memenuhi
kebutuhannya sehingga terciptalah yang
disebut dengan :
• IQ (Inteligen Quention), Yaitu kecerdasan daya pikir
yang diperoleh dari orang tua / warisan dan inilah
yang disebut talenta
• EQ (Emotional Quention) kecerdasan yang
diperoleh berdasarkan usaha / curious (ingin tahu).
EQ ini dapat melampaui IQ, dengan demikian
menurut ilmu SDM manusia tidak ada yang bodoh,
karena serendah apapun IQ seseorang itu dapat
diperbaiki dengan usaha / kerja keras
• SQ (Spiritual Quention) kecerdasan keyakinan
kepada Allah
Sebagai warga negara NKRI kecerdasan yang
kita peroleh adalah tidak terlepas dari
keyakinan kita kepada Allah, artinya bahwa
keberhasilan seseorang itu juga diridhoi Allah.