Anda di halaman 1dari 9

Pembuatan Glikosida

Glikosida -> karbohidrat asetal/monosakarida asetal


Bila hemiasetal pada D-glukosa di olah dengan alcohol akan
membentuk asetal monosakarida (glikosida)

Hemiasetal ->
monosakarida->

Asetal->
PEMBUATAN GLIKOSIDA



+¿
D-glukosa
(Fischer)
glukosa
(Haworth) 𝑚𝑒𝑡𝑖𝑙 −𝛼−𝐷−𝑔𝑙𝑢𝑘𝑜𝑝𝑖𝑟𝑎𝑛𝑜𝑘𝑠𝑖𝑑𝑎 𝑚𝑒𝑡𝑖𝑙 −𝛽−𝐷−𝑔𝑙𝑢𝑘𝑜𝑝𝑖𝑟𝑎𝑛𝑜𝑘𝑠𝑖𝑑𝑎

𝛽− 𝐷 −𝑔𝑙𝑢𝑘𝑜𝑝𝑖𝑟𝑎𝑛𝑜𝑠𝑎/¿
𝛼− 𝐷− 𝑔𝑙𝑢𝑘𝑜𝑝𝑖𝑟𝑎𝑛𝑜𝑠𝑎
Hemiasetal adalah suatu monosakarida berada dalam
kesetimbangan dengan bentuk rantai terbuka dengan
anomernya dalam larutan air suatu asetal stabil dalam larutan
asam atau basa karena itu glikosida tidak membentuk
kesetimbangan dengan aldehid ataupun anomernya dalam air.
MEKANISME PEMBENTUKAN
GLIKOSIDA
NN
Penamaan
1. Diakihiri dengan -osida
2. Jika ada gugus alkil (R) C1
pada O
3. Posisi OR
4. Bentuk asal (D-glukopiran)
piran karena dari c 6

Jadi, 𝑚𝑒𝑡𝑖𝑙− 𝛽− 𝐷 − 𝑔𝑙𝑢𝑘𝑜𝑝𝑖𝑟𝑎𝑛𝑜𝑘𝑠𝑖𝑑𝑎


GLIKOSIDA

HALOSIDA HALOSIDA

DI-, TRI-,
OLIGOSAKARIDA O-GLIK N-GLIK
POLISAKARIDA/
GLIKANN
S-GLIK C-GLIK

HOMOPOLISAKARIDA/ HETEROPOLISAKARIDA/
HOMOGLIKAN HETEROGLIKAN
FUNGSI GLIKOSIDA
TANAMAN MANUSIA
• Sumbaer utama energy • Kardiotonik (obat jantung)
• Regulator atau pengatur • Laksatif (penchar)
pertumbuhan • Lokal iritasi
• Memacu/menghambat kerja enzim • Analgetik
• Perlindungan terhadap luka dan • Antitumor
infeksi • Antrivial
• Antihepatotoksik
• Hemolisis darah
FUNGSI MONOSAKARIDA
1. Bahan Bakar untuk Metabolisme.
Manusia memperoleh glukosa dari makanan, dan tubuh mengubah
monosakarida ini menjadi energi.

2. Bahan penyusun.
Monosakarida ribosa dan deoksiribosa adalah elemen vital RNA dan
DNA, yang merupakan unsur pembangun kehidupan. Sementara
monosakarida tidak dapat dipecah menjadi gula yang lebih kecil,
disakarida dan polisakarida dipecah menjadi monosakarida dalam
proses seperti pencernaan.

Anda mungkin juga menyukai