Anda di halaman 1dari 12

USAHA, PERMODALAN, DAN SISA

HASIL USAHA (SHU) KOPERASI


INISIASI TUTON KE 7
MATA KULIAH PERKOPERASIAN
PROGRAM STUDI ASMINISTRASI PUBLIK
FHISIP

Pengembang: Nurjati Widodo, S.AP, M.AP (nurjati_fia@ub.ac.id)


Penelaah: Drs. Ayi Karyana, M.Si (ayi@ecampus.ut.ac.id)
USAHA, PERMODALAN, DAN MODUL 5
SISA HASIL USAHA (SHU)
KOPERASI

Pengertian dan Pelaksanaan Usaha


Koperasi

Permodalan Koperasi

Sisa Hasil Usaha (SHU)


PENGERTIAN DAN PELAKSANAAN USAHA KOPERASI

• Berdasarkan Pasal 43 ayat (1) UU Nomor 25/92 Usaha Koperasi


adalah Usaha yang berkaitan langsung dengan kepentingan
anggota untuk meningkatkan usaha dan kesehjahteraan
anggota.

• Usaha Koperasi adalah untuk memberikan pelayanan sebaik-


baiknya kepada angggota karena anggotalah yang pertama
memprakarsai pembentukan koperasi dengan tujuan untuk
memenuhi
03 kebutuhan hidupnya.
PENGERTIAN DAN PELAKSANAAN USAHA KOPERASI

• Koperasi dapat bergerak disemua bidang kegiatan ekonomi


karena bertujuan untuk memenuhi kebutuhan anggotanya.

• Koperasi dapat berhasil apabila dikelola secara profesional


sehingga selain dapat menghasilkan barang dan jasa yang
bermutu dan bersaing memenuhi kebutuhan anggota dan
masyarakat, juga dapat memberikan laba atau Sisa Hasil Usaha
(SHU)
PENGERTIAN DAN PELAKSANAAN USAHA KOPERASI

Jenis Koperasi menurut Pasal 16 UU Nomor 25/1992 didasarkan pada kesamaan


kegiatan dan kepentingan ekonomi anggotanya. Jenis koperasi di masyarakat dapat
dibedakan sebagai berikut :
01
02 KOPERASI KONSUMEN
KOPERASI PRODUSEN

03

KOPERASI PEMASARAN
04

KOPERASI SIMPAN PINJAM 05

KOPERASI JASA LAINNYA


PENGERTIAN DAN PELAKSANAAN USAHA KOPERASI

Sesuai dengan jenis masing-masing koperasi maka koperasi memiliki usaha pokok
yang berkaitan langsung dengn kepentingan ekonomi dan kegiatan usaha para
anggotanya. Setiap koperasi dapat melaksanakan usaha lain yang berkaitan dengan
usaha pokok tersebut misalnya adalah :

01 Koperasi Produsen yaitu dalam rangka melaksanakan kegiatan usaha


pokoknya dapet mendirikan unit simpan-pinjam, unit distribusi, unit
ekspor-impor

02
Koperasi Konsumen yaitu dalam rangka pelaksanaan usaha pokoknya
dapat mendirikan pabrik, unit perdagangan/impor

03
Koperasi Jasa yaitu seperti koperasi pemasaran, dapat memiliki unit
transportasi
PERMODALAN KOPERASI

Modal koperasi sesuai dengan Pasal 41 ayat (1) UU Nomor 25/92 terdiri dari tiga jenis yaitu :

01 MODAL SENDIRI

02 MODAL PINJAMAN

03 MODAL PENYERTAAN
MODAL SENDIRI

Modal sendiri sesuai dengan Pasal 41 ayat (2) UU Nomor 25/92 berdasarkan sumbernya
terdiri dari :

Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang sama banyaknya


01 yang wajib dibayarkan oleh anggota kepada koperasi pada saat
masuk menjadi anggota

Simpanan wajib adalah jumlah simpanan yang wajib dibayar


02 oleh anggota kepada koperasi dalam waktu dan kesempatan
tertentu

Dana cadangan adalah kekayaan koperasi yang pada akhirnya


03 akan menjadi hak anggota dalam bentuk revaluasi nilai
simpanan pokok dan simpanan wajib

Hibah adalah sumbangan dari pihak tertentu dalam upaya turut


04 serta mengembangkan koperasi dan tidak termasuk kedalam
perhitungan dalam merevaluasi nilai simpanan anggota
MODAL PINJAMAN

Modal pinjaman sesuai dengan Pasal 41 ayat (4) UU Nomor 25/92 diperoleh dari sebagai
berikut :

Pinjaman dari Anggota


01 Pinjaman Modal dari
Koperasi Lain
Pinjaman dari Bank dan 02
Lembaga Keuangan Lainnya Penerbitan Obligasi dan Surat
03
Pengakuan Utang
Sumber Lain yang 04
Sah
05
MODAL PENYERTAAN

Modal Penyertaan adalah modal luar berjangka panjang dan


karena pemupukannya akan menimbulkan kosekuensi-kosekuensi
tertentu terhadap koperasi maka
01 pemupukannya harus diatur
dengan perjanjian dan mendapat pengesahan dari Rapat Anggota
Koperasi. 02

Dalam menetapkan kegiatan usaha yang dibiayai dengan modal


penyertaan, perlu diciptakan keseimbangan kepentingan ekonomi
antara koperasi yang bertujuan untuk memajukan kesejahteraan
anggota dengan pemilik modal penyertaan yang bertujuan untuk
mengejar keuntungan
SISA HASIL USAHA (SHU)

Menurut Pasal 45 ayat (1) UU Nomor 25/92 Sisa Hasil Usaha Koperasi adalah pendapatan
koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi dengan biaya, penyusutan dan
kewajiban lainya termasuk pajak dalam buku bersangkutan. Pembagian Sisa Hasil Usaha
(SHU) menurut undang-undang adalah sebagai berkut :

01 DANA CADANGAN

02
JASA USAHA

03 DANA PENDIDIKAN

04 KEPERLUAN LAIN
SISA HASIL USAHA (SHU)

DANA CADANGAN DANA PENDIDIKAN


• Pendidikan dalam koperasi
• Dana cadangan adalah
ditujukan kepada anggota
sejuamlah uang yang
maupun karyawan untuk
diperoleh dari penyisihan JASA USAHA KEPERLUAN
meningkatkan kesadaran dan
hasil usaha, yang LAIN
• Jasa usaha adalah partisipasi dalam koperasi • Keperluan lain adalah
didimaksudkan untuk
jasa usaha anggota serta untuk meningkatkan dana-dana sosial
memupuk modal sendiri
yang berpartisipasi keterampilan dalam usaha. yang diperlukan
dan untuk menutup
anggota baik dalam • Untuk menjamin untuk memberikan
kerugian koperasi bila
pembentukan modal pelaksananaan pendidikan bantuan kepada
diperlukan.
koperasi maupun koperasi secara lapisan masyarakat
• Dana cadangan termasuk
partisipasi anggota berkesinambungan, tertentu atau
modal sendiri (equity)
dalam penggunaan ditetapkan anggaran lingkungan, sebagai
disamping simpanan
jasa atau transaksi pendidikan dalam Rencana pernyataan
pokok dan simpanan
usaha dengan Anggaran Pendapatan dan kepedulian koperasi
wajib.
koperasi. pengeluaran yang disahkan terhadap masyarakat
dalam Rapat Anggota. dan lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai