Anda di halaman 1dari 23

KELOMPOK 4

AHMAD NAUFAL (32121028)


AYU ZELIKHA (32121033)
MICHAELLA BEATRIX RUMAHLATU (32121040)

1B D3 TEKNIK LISTRIK
BAHAN
ISOLASI
PLASTIK
Apa itu plastik?
Plastik adalah bahan elastis yang dapat di
bentuk dengan pemanasan dan dapat
diperkeras, tergantung pada strukturnya.
Pada teknik listrik, plastik mempunyai peran
yang penting, terutama sebagai bahan isolasi.
Volume plastik meningkat dengan kecepatan
pertumbuhan semakin tinggi. Volume bahan
plastik yang diproduksi mencapai 30 persen
Pada perkembangan akhir-akhir ini banyak
kawat atau kabel berisolasi plastik, misalnya :
NYA, NYM, NYY,
STRUKTUR PLASTIK

01 02 03
Polimer
Mer Monomer
Monomer- Terjadinya
Mer adalah unit polimerr di sebut
monomer
dasar dari polimerisasi
digabung menjadi
molekul
polimer
monomer
POLIMERISA
SI
Polimerisasi dapat terjadi
secara alami mulai dari
mer,monomer dan
polimer. Prinsip untuk
mendapatkan polimer
masing-masing atom
karbon/mempunyai 4
lengan,di mana masing-
masing lengan mengikat
atom H.
Untuk membentuk popolimer
dari monomer ada 3 cara yaitu
penambahan,kopolimerisasi
dan kondensasi.
1. Polimerisasi Penambahan
Diperoleh dengan
menggabungkan
beberapa monomer yang
sama untuk mendapatkan

polimer. Sebagai contoh,


beberapa monomer vinil
chlorid di gabungkan
menjadi polivinil chlorid
(pvc)
2. Polimerisasi Kopolimerisasi

Diperoleh dengan proses yang


mengkombinasikan
beberapa monomer yang
berbeda dengan
menggunakan proses
penambahan.
3. Polimerisasi Kondensasi
Diperoleh dari molekul-molekul dengan
molekul yang rantainya panjang
dikombinasikan untuk membentuk rantai
yang makin rumit dengan komponen yang
dimiliki atau dengan komponen lain. Pada
polimerisasi ini terjadi residu(umumnya air).
PABRIKASI
Bahan pokok untuk membuat perangkat-
perangkat plastik adalah bubuk cetak yaitu
komponen plastik yang dimampatkan dengan
tekanan tinggi untuk mendapatkan ukuran yang
dikehendaki.
Bubuk cetak dapat diperoleh dari 2 metode
yaitu metode kering dan metode basah.
Metode kering yaitu dengan menggiling
dan mencampur bahan isi dengan bahan
pengikat dalam keadaan padat. Sedangkan
metode basah disebut juga metode vernis
yaitu bahan isi pertama-tama diimpregnasi
dengan larutan pengikat hingga larut.
Disamping cara di atas,ada beberapa cara lain
untuk membuat perangkat dari plastik yaitu:

Metode penekanan-kompressi atau metode


langsung, pada metode ini bahan plastik
dipanaskan dalam suatu wadah hingga
meleleh,dengan menggunakan suatu kotak
MIKALESK
Mikaleks adalah bahan plastik anorganik yang
termasuk isolasi kelas C mempunyai bahan
pengikat bahan pengisi bubuk mika. Mikaleks
mempunyai sifat isolasi yang baik,ketahanan
panasnya tinggi, demikian pula ketahanannya
terhadap uap. Mikaleks warnanya agak abu-
abu,keras,massa jenisnya 3 g/cm³.
Kekuatan tekann
Ketahanan 2500 hingga
panasnya
3000 kg/cm²,
450°C kekuatan
tumbukannya
2 hingga 3
kg/cm.
Kekuatan tarik
300 hingga
400 kg/cm²
Tegangan Permifitasnya
tembusnya
Sekitar 7,5
15 Kv/mm
KARET

Resistivitas Frekuensi
10 pangkat 14 50 Hz berkisar
hingga 10 antara 0,01
pangkat 15 ohm hingga 0,03 pada
permifitas 2,5
hingga 5
Karet alam maupun karet sintetis adalah polimer
yang mempunyai elastisitas pemuluran yang
tinggi. Karet alam adalah subtansi yang diperoleh
dari getah karet (hevea brasiliensis).
Getah karet mengandung lateks. Dengan
menggunakan penguapan pada lateks, maka air
yang terkandung akan hilang dan dengan
penambahan asam didapatkan karet alam.
 Untuk menaikkan kemampuan karet, maka karet
alam perlu divulkanisasi yaitu dengan memanasi
dan menambahkan sulfur pada karet alam
tersebut.
 Sedangkan sebagai pelunak untuk memperbaiki
sifat karet adalah menggunakan asam sritik,
parafin,vaselin atau bitumen.
 Untuk bahan penguat digunakan seng, kaolin atau
karbon. Kemampuan isolasi karet mentah murni
adalah lebih tinggi dibanding dengan karet yang
sudah divulkanisasi.
KARET BUTADIN KARET
BUNTIL
Karet butadin adalah karet komersial Karet ini mempunyai sifat
yang mempunyai struktur molekul – isolasi yang baik didapat dari
CH-CH=CH-CH-CH2- diperoleh dari isobutilen H2CC(CH3)2
polimerisasi gas butadin dengan isopren atau butadin.
hidrokarbon H2C=CH-CH=CH2. Sifat Penggunaannya adalah
kelistrikan karet butadin adalah baik sebagai isolasi pada jaringan
dan digunakan isolasi penghantar tegangan menengah, kabel
(kawat maupun kabel) pada tanah, kabel penghubung
tegangan rendah. perlatan yang tercelup air.
KARET PILI KARET
Karet ini di dapat melalui polimerisasi
CLOROPEN SILIKON
chloroprene. Mempunyai tahanan terhadap Salah satu dari beberapa karet
kikisan dan tidak menjalarkan api. silikon adalah karet
Penggunaannya adalah untuk isolasi kabel- polimetilsilosendengan. Untuk
kabel tambang, kabel pada instalasi suhu kamar,kemampuan
pemurnian minyak,kabel las,isolasi isolasinya adalah setaraf dengan
penghantar pesawat terbang. jenis karet komersial lainnya.
Tetapi pada suhu tinggi
(kemampuan kerjanya hingga
150°C) kemampuan isolasinya
jauh lebih tinggi dibanding karet
lainnya.
TERIMA KASIH!

Anda mungkin juga menyukai