Anda di halaman 1dari 19

ILMU KEPERAWATAN DAN

KESEHATAN DALAM PERSPEKTIF


ISLAM
Kelompok 1 kelas 1B – D3 Keperawatan
Fitriani Dewi Esa
Jeje Jajuli
Marni Siti Nuradha
Rinrin Dila Nuryanti
Risma Aulia Rahman
PENGERTIAN SEHAT

Sehat: adalah keadaan sehat baik secara fisik, mental, spiritual, maupun sosial yang memungkinkan setiap
orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.(Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 tentang
kesehatan)

Sehat merupakan sebuah keadaan yang tidak hanya terbebas dari penyakit akan tetapi meliputi seluruh
aspek kebutuhan manusia yang meliputi aspek fisik, emosi, sosial, dan spiritual.

Sehat menurut batasan World Health Organization adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial
yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Dalam pengertian yang paling luas, sehat merupakan suatu keadaan yang dinamis di mana
individu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan internal (psikologis,
intelektual, spiritual dan penyakit) dan eksternal (lingkungan fisik, sosial, dan ekonomi) dalam
mempertahankan kesehatannya.

Sehat atau dalam Arab disebul Al-Shihah yaitu bukan hanya merupakan sesuatu yang
berhubungan dengan masalah fisik atau jasmani, melainkan juga menyangkut psikis atau jiwa.
Karena itulah dalam Islam memperkenalkan konsep al-Shihah wa al-afiyat atau yang lazin
dikatakan sebagai sehat wal’afiat
KARAKTERISTIK PENGOBATAN DALAM
ISLAM
Sesungguhnya setiap manhaj (metode) pengobatan memiliki ciri atau karakter, berikut adalah 6 karakteristik
dasar pengobatan islam :

• Sesuai dengan ajaran dan adab islam. Dalam hal ini berarti pengobatan harus sesuai  dengan syariat islam, jika
bertentangan dengan syariat islam maka itu bukan pengobatan yang islami.

• Sesuai dengan logika dalam mempraktikan pengobatan.Pengobatan islam juga harus berdasar pada keilmiyahan,
karena islam dibagun atas keyakinan dan ilmu. Tidak semata – mata keyakinan atau kepercaayaan saja. Akan
tetapi perlu ditekankan bahwa logika pengobatan islam adalah logika yang beraasakan keilmuan islam, bukan
keilmuan yang sudah terkontaminasi aliran – aliran pemikiran yang bertolak belakang dengan islam

• Pendekatan Holistik. Memberikan perhatian yang seimbang kepada tubuh, pikiran, dan jiwa; baik secara
individual maupun masyarakat.
• Pendekatan Universal. Menggunakan semua sarana untuk kemaslahatan orang banyak.
• Pendekatan ilmiah. Yakni berdasarkan kesimpulan logis yang diambil dari pengamatan yang
menyeluruh, statistik yang akurat, dan pengalaman yang dapat dipercaya.
• Menyempurnakan apa yang tidak dicapai oleh pengobatan – pengobatan lain.
AL-QUR’AN DAN PENGARUHNYA
DALAM PROSES PENYEMBUHAN

Pada hakikatnya, penyembuhan dan pengobatan dalam al-Quran mengandung beberapa aspek
diantaranya: sebagai penguat keimanan melalui al-Quran, membenarkan suatu keyakinan bahwa barang
siapa ditimpa suatu penyakit, maka sesungguhnya ia mampu mengobati kapanpun enggan mencari
sesuatu metode atau penyembuhan, keyakinan kepada Rasulullah saw. Bahwa Tuhannya telah
memberikan petunjuk kepadanya mengenai pelajaran-pelajaran tentang rahasia-rahasia al-Quran
terdapat pengobatan atau penyembuhan yang bermakna.
Adapun arti penyembuhan/ obat(syifa’) dalam al-Quran adalah bahwa al-Quran itulah pengobatan
dan penyembuhan bagi siapa saja yang meyakininya. Dalam al-Quran sebagai penyembuh terbagi
menjadi 2 bagian, yaitu: pertama bersifat umum, bahwa secara maknawi seluruh isi al-Quran memiliki
potensi atau obat. Kedua bersifat khusus, yakni hanya sebagian ayat-ayat atau surat-surat tertendu dapat
menjadi obat atau penyembuhan terhadap suatu penyakit secara spesifik bagi orang-orang yang beriman
dan meyakini akan kekuasaan Allah swt. Dan kekhususan pula, seperti asma’ul husna. Kalimat
basmallah, surat al-fatihah.
PENJAGAAN KESEHATAN

Konsep Islam Dalam Menjaga Kesehatan


• Anjuran Menjaga Kesehatan
Sudah menjadi semacam kesepakatan, bahwa menjaga agar tetap sehat dan tidak terkena
penyakit adalah lebih baik daripada mengobati, untuk itu sejak dini diupayakan agar orang
tetap sehat. Menjaga kesehatan sewaktu sehat adalah lebih baik daripada meminum obat saat
sakit. Dalam kaidah ushuliyyat dinyatakan:Dari Ibn ‘Abbas, ia berkata, aku pernah datang
menghadap Rasulullah SAW, saya bertanya: Ya Rasulullah ajarkan kepadaku sesuatu doa
yang akan akan baca dalam doaku, Nabi menjawab: Mintalah kepada Allah ampunan dan
kesehatan, kemudian aku menghadap lagipada kesempatan yang lain saya bertanya: Ya
Rasulullah ajarkan kepadaku sesuatu doa yang akan akan baca dalam doaku. Nabi
menjawab: “Wahai Abbas, wahai paman Rasulullah saw mintalah kesehatan kepada Allah, di
dunia dan akhirat.” (HR Ahmad, al-Tumudzi, dan al-Bazzar) Berbagai upaya yang mesti
dilakukan agar orang tetap sehat menurut para pakar kesehatan, antara lain, dengan
mengonsumsi gizi yang yang cukup, olahraga cukup, jiwa tenang, serta menjauhkan diri dari
berbagai pengaruh yang dapat menjadikannya terjangkit penyakit. Hal-hal tersebut semuanya
ada dalam ajaran Islam, bersumber dari hadits-hadits shahih maupun ayat al-Quran.
• Nilai Sehat dalam Ajaran Islam
Dengan merujuk konsep sehat yang dewasa ini dipaharm. berdasarkan rumusan WHO
yaitu: Health is a state of complete physical, mental and social-being, not merely the absence
q; disease on infirmity (Sehat adalah suatu keadaan jasmani rohaniah)
Menurut penelitian ‘Ali Mu’nis, dokter spesialis internal Fakultas Kedokteran Universitas ‘Ain
Syams Cairo, menunjukan bahwa ilmu kedokteran modern menemukan kecocokan terhadap
yang disyariatkan Nabi dalam praktek pcngobatan yang berhubungan dengan spesialisasinya.
Sebagaiman disepakati oleh para ulama bahwa di balik pengsyariatan segala sesuatu termasuk
ibadah dalam Islam terdapat hikrnah dan manfaat phisik (badaniah) dan psikis (kejiwaan). Pada
saat orang-orang Islam menunaikan kewajiban-kewajiban keagamannya, berbagai penyakit
lahir dan batin terjaga.
• Kesehatan Jasmani
Ajaran Islam sangat menekankan kesehatan jasmani. Agar tetap sehat, hal yang perlu diperhatikan
dan dijaga, menurut sementara ulama, disebutkan, ada sepuluh hal, yaitu: dalam hal makan, minum,
gerak, diam, tidur, terjaga, hubungan seksual, keinginan-keinginan nafsu, keadaan kejiwaan, dan
mengatur anggota badan.
Pertama; Mengatur Pola Makan dan Minum
Dalam ilmu kesehatan atau gizi disebutkan, makanan adalah unsur terpenting untuk menjaga
kesehatan. Kalangan ahli kedokteran Islam menyebutkan, makan yang halalan dan thayyiban. Al-
Quran berpesan agar manusia memperhatikan yang dimakannya, seperti ditegaskan dalam ayat:
“maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya”.(QS. ‘Abasa 80 : 24 )
Dalam 27 kali pembicaraan tentang perintah makan, al-Quran selalu menekankan dua sifat, yang
halal dan thayyib, di antaranya dalam (Q., s. al-Baqarat (2)1168; al-Maidat (s):88; al-Anfal
(8):&9; al-Nahl (16) : 1 14),
Kedua; Keseimbangan Beraktivitas dan Istirahat
Nabi pernah berkata kepadaku: Hai hamba Allah, bukankah aku memberitakan bahwa kamu puasa di
sz’am? Hari dan qiyamul laildimalam hari, maka aku katakan, benarya Rasulullah, Nabi menjawab:
Jangan lalukan itu, berpuasa dan berbukalah, bangun malam dan tidurlah, sebab, pada badanmu ada hak
dan pada lambungmujuga ada hak” (HR Bukhari dan Muslim).
Ketiga; Olahraga sebagai Upaya Menjaga Kesehatan
Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang
ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah, musuhmu dan orang-
orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu
najkahkanpadajalan Allah niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya
(dirugikan). (QS.Al-Anfal :6o):
Nabi menafsirkan kata kekuatan (al-Quwwah) yang dimaksud dalam ayat ini adalah memanah. Nabi pernah
menyampaikannya dari atas mimbar disebutkan 3 kali, sebagaimana dinyatakan dalam satu hadits:
Nabi berkata: “Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sang gupi” Ingatlah
kekuatan itu adalah memanah, Ingatlah kekuatan itu adalah memanah, Ingatlah kekuatan itu adalah memanah, (HR
Keempat; Anjuran Menjaga Kebersihan
Ajaran Islam sangat memperhatikan masalah kebersihan yang merupakan salah satu aspek
penting dalam ilmu kedokteran. Dalam terminologi Islam, masalah yang berhubungan dengan
kebersihan disebut dengan al-Thaharat. Dari sisi pandang kebersihan dan kesehatan, al-thaharat
merupakan salah satu bentuk upaya preventif, berguna untuk menghindari penyebaran berbagai
jenis kuman dan bakteri.
Imam al-Suyuthi, ‘Abd al-Hamid al-Qudhat, dan ulama yang lain menyatakan, dalam Islam
menjaga kesucian dan kebersihan termasuk bagian ibadah sebagai bentuk qurbat, bagian dari
ta’abbudi, merupakan kewajiban, sebagai kunci ibadah, Nabi bersabda: “Dari ‘Ali ra., dari Nabi
saw, beliau berkata: “Kunci shalat adalah bersuci” (HR Ibnu Majah, al-Turmudzi, Ahmad,
dan al-Darimi)
UPAYA MEMPEROLEH SEHAT
Tips Menjaga Kesehatan Tubuh agar tetap Sehat dan Bugar
Berbagai upaya menjaga kesehatan tubuh sebaiknya dilakukan setiap harinya. Hal ini dapat
membuat kondisi kita senantiasa prima dalam melakukan aktivitas sehari-hari dan terhindar
dari berbagai penyakit yang menghantui. Sayangnya, masih banyak orang yang tidak peduli
atau tidak menjaga kesehatan tubuhnya dengan baik. Beberapa orang bahkan melakukan pola
hidup yang buruk sehingga berdampak negatif terhadap kesehatannya. Lantas, apa yang harus
dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh? Menerapkan berbagai cara menjaga kesehatan
tubuh sebetulnya tidaklah sulit, asalkan kamu memiliki kemauan yang kuat untuk
melakukannya secara konsisten. Kita dapat memulainya dari hal-hal yang kecil, seperti
melakukan beberapa cara menjaga kesehatan tubuh ini:
Mengonsumsi sayur dan buah
Sayur dan buah mengandung serat prebiotik, vitamin, mineral, serta berbagai antioksidan yang
dibutuhkan oleh tubuh. Studi menunjukkan jika orang yang mengonsumsi lebih banyak sayur dan
buah bisa hidup lebih lama, serta memiliki risiko yang lebih rendah terkena penyakit jantung,
diabetes tipe-2, obesitas, dan penyakit lainnya. Para ahli pun merekomendasikan agar setengah dari
isi piring kita berisikan sayur dan buah. Selain itu, pastikan juga untuk mengkonsumsi nutrisi yang
seimbang setiap harinya.
Menjaga berat badan ideal

Memiliki berat badan yang berlebih hingga obesitas dapat meningkatkan


resiko seseorang terkena berbagai penyakit yang berbahaya. Di samping itu,
memiliki berat badan yang terlalu rendah juga bisa menandakan diri
kekurangan nutrisi. Oleh sebab itu, penting untuk menjaga berat badan tetap
ideal supaya terhindar dari risiko penyakit yang menyerang.
Minum cukup air

Minum air putih yang cukup dapat memberi banyak manfaat, yakni
meningkatkan metabolisme dan mencegah dehidrasi. Ketika mengalami
dehidrasi, kita akan kehausan, lemas, sakit tenggorokan, hingga pusing. Jadi,
minumlah air setidaknya 8 gelas per hari agar kebutuhan cairan tubuh
terpenuhi untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar.
Tidur yang cukup

Begadang menjadi kebiasaan banyak orang. Alih-alih tidur, malam hari seringkali dihabiskan
dengan bermain gadget atau menonton TV. Padahal kurang tidur dapat meningkatkan
kemungkinan terkena penyakit jantung, diabetes, stroke, obesitas, dan masalah kesehatan
lainnya. Selain itu, kurang tidur juga dapat mengganggu konsentrasi, kewaspadaan, dan
kinerja. Oleh sebab itu, biasakan untuk tidur dengan cukup dan berkualitas. Tidur yang cukup
dapat membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan. Agar dapat tidur dengan mudah,
jangan minum kopi di sore hari, cobalah tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap
harinya, dan redupkan lampu beberapa jam sebelum tidur.
Berolahraga secara rutin

Berolahraga secara rutin dapat membantu mencegah berbagai


penyakit, seperti penyakit jantung, stroke, diabetes, dan kanker.
Selain itu, olahraga juga dapat mengendalikan berat badan dan
membuat pelakunya merasa lebih bugar. Cobalah untuk berolahraga
sekitar 30-60 menit sebanyak 5 kali dalam seminggu. Akan tetapi,
jika tidak bisa melakukannya sesering itu, lakukan semampunya
daripada tidak sama sekali.
Sekian dan terimakasih
Ada yang ingin ditanyakan?

Anda mungkin juga menyukai