Anda di halaman 1dari 8

Pemanfaatan

Sistem Telehealth
Berbasis Web Pada
ibu Hamil
R I N A K A RT I K A S A R I ,
M.KES.,M.TR.KEB
Introduction
Angka kematian ibu dapat terjadi sebagai akibat tidak langsung karena
memburuknya pelayanan klinis. Jarak Puskesmas dan terbatasnya waktu dalam
memeriksa kehamilan menjadikan layanan kesehatan jarak jauh (telehealth) salah
satu solusi yang dapat ditempuh
Rujukan Efektif
• 15% Kh dan persalinan • Penanganan yang
mengalami komplikasi berkesinambungan di
• Sebagian dapat • Sebagiab besar komplikasi tingkat dasar sampai di
mengancam jiwa dapat dicegah dan Rumah Sakit
ditangani
• Tenaga kes mampu
melakukan identifikasi
dini komplikasi Pelayanan RS yang
Litbangkes
cepat dan Tepat
Kemenkes RI (2015)
Guna
Masalah Utama dalam Penanganan Kes
Ibu Hamil di Indonesia

Masyarakat Indonesia tidak hanya tinggal di kota-kota besar

Tinggal di kecamatan hingga pedesaan yang belum memiliki rumah


sakit atau bahkan Puskesmas

Sulit memeriksakan gejala-gejala penyakit dan pemeriksaan kehamilan


secara rutin
Keterbatasan Jarak dan Telehealth Telehealth
waktu

• Layanan Kesehatan Jarak • Sebuah sistem yang • Meningkatkan


Jauh menggunakan kepuasaan dari
• telehealth, telemedicine, teknologi informasi pasien dikarenakan
dan telenursing yang mendukung penggunaannya tidak
• Sebagai teknologi jarak jauh memerlukan bertatap
telekomunikasi untuk penanganan muka secara
meningkatkan informasi kesehatan pasien langsung dengan
kesehatan dan yan kes di yang berhubungan tenaga medis
daerah yang memiliki dengan tenaga medis • Dapat mendeteksi
masalah pada kondisi secara dini
geografis, akses, tingkat kehamilan beresiko
sosial, dan budaya tinggi, sehingga ibu
hamil bisa
mendapatkan
pemantauan agar
terhindar dari
berbagai resiko
kehamilan
Macam-macam Telehealth
1. ILITIA: Telehealth Architecture for High- Risk Gestation Classification (ILITIA: telehealth sebagai
pengelompok kehamilan beresiko tinggi)

2. Telemedicine Technologies for Diabetes in Pregnancy (Teknologi Telemedicine untuk Diabetes pada
Kehamilan)

3. Telemedicine Tech- nology in Caring for High-Risk Pregnant Women (Teknologi Telemedicine dalam
Perawatan Wanita Hamil Berisiko Tinggi)

4. Child and Maternal Health Care Using Telemedicine (Perawatan Kesehatan Anak dan Ibu Menggunakan
Telemedicine)

5. Mobile Health untuk Monitoring Pelayanan Kehamilan (Electronic Integrated Antenatal Care (e-iANC)
Tugas Kelompok
Melakukan identifikasi pemanfaatan dalam pelayanan publik dan
perkembangan alat deteksi berbasis teknologi untuk mendeteksi
kehamilan resiko tinggi (Minimal 2 teknologi Informasi)
Rencana Tugas
NO MASALAH KESEHATAN KELEBIHAN KELEMAHAN MANFAAT
YANG DILAYANI

Anda mungkin juga menyukai