Anda di halaman 1dari 8

SAMPEL DAN

SAMPLING
Departemen Kesmavet
Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Tujuan Epidemiologi  Pengendalian
Penyakit dlm Populasi
Informasi/Data

Sensus Sampel

Terencana Tak Terencana

Random Non-Random
A. RANDOM
1. Sampling random sederhana
- sampling frame (1, 2, 3, . . . )
- generator angka (table angka
rambang)

Keuntungan -> sederhana, bias


kecil
Kerugian -> kerangka sampling
susah diperoleh
2. Sampling random sistematis
- Interval = ∑Pop / Besaran
sample
- Pop 1000 ekor, besaran
sample 200 
n=5  generator ( 1- 5)

Keuntungan -> sama seperti


random sederhana
Kerugian -> tidak dapat untuk
populasi besar
3. Sampling tahapan berganda
(multistage)
seleksi melalui beberapa tahapan
tataran organisasi
 Propinsi  Kabupaten 
Kecamatan  Desa  Peternak 
Hewan (spesies, sex, umur, dsb.)
Keuntungan -> kerangka sampling
pada unit terakhir
Kerugian -> penyimpangan besar
4. Sampling klaster
-hampir sama dengan multistage
sampling , perbedaan hanya terletak
pada semua hewan pada kelompok
terseleksi (kabupaten) masuk dalam
sample
keuntungan dan kerugian seperti
pada tahapan berganda (multistage)

5. Sampling random berstrata


-Populasi dibagi dalam
kelompok/strata sesuai tujuan kajian
penyakit  misal sifat host (bangsa,
sex, umur dll), sif lingkungan
(geografis)
B. Non Random
1. Convenience sampling (seenaknya)
Seleksi didasarkan pada cara yang
paling mudah (paling dekat, mudah
didapat)

2. Sampling perkiraan
Seleksi didasarkan pada hewan yang
diperkirakan mewakili populasi

Kedua cara ini tidak representative


terhadap populasi

Anda mungkin juga menyukai