Anda di halaman 1dari 15

Kuliner Indonesia Online

Jhoenathan

nathan@seamolec.org
Tlp. 0813 1842 5445
PENDAHULUAN
Latar Belakang

Tujuan

Sasaran

Spesifikasi Produk

Kiat sukses membuka usaha


kuliner
Latar Belakang
Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki keanekaragaman budaya,
bahasa, dan tentunya kuliner. Terlepas dari perbedaan yang sangat beragam, bangsa
Indonesia mempunyai kesamaan dalam tata cara makan. Nasi merupakan makanan
pokok hampir di seluruh kepulauan Indonesia kecuali di Ambon dan Irian Jaya di
mana penduduk di kedua daerah tersebut mengkonsumsi sagu dan ubi jalar sebagai
makanan utama. Tiap daerah di Indonesia memiliki makanan khasnya masing-
masing yang resepnya diperoleh turun temurun dari dulu, seperti Palembang dengan
Pempek,Jakarta yang terkenal dengan Kerak telor, Jogja dengan Gudegnya, dan juga
Padang yang terkenal dengan berbagai masakan khasnya seperti Rendang, Sate
Padang dll . Berbicara tentang kuliner khas Indonesia, pasti ada orang-orang yang
membuka usaha di bidang Kuliner khas Indonesia, baik dalam bentuk restoran,
rumah makan,kedai, dan bahkan menggunakan gerobak. Akan tetapi seiring
berkembangnya zaman maka munculah usaha yang menyediakan masakan-masakan
dari luar negeri seperti steak, sushi, kebab, pizza dll yang mana menjadi pesaing
para pengusaha kuliner khas Indonesia. Lalu munculah pertanyaan bagaimana cara
mempertahankan usaha kuliner khas indonesia agar tetap bertahan tidak tergeser
oleh kuliner modern?
Yang pertama adalah dengan mempertahankan ciri khas dari kuliner daerah yang
ditawarkan. Misalnya untuk usaha seperti Mie Jawa, pastikan menggunakan mie
kuning lebar buatan sendiri daripada mie yang telah beredar di pasaran agar cita rasa
lebih terjaga. Itulah yang justru membuat konsumen tertarik dan ingin
mengkonsumsinya. Yang kedua dengan melakukan promosi untuk menjaring
kosumen. Promosi dapat dilakukan dengan memanfaatkan social media, hingga
melalui paguyuban/perkumpulan masyarakat daerah yang banyak terdapat di kota-
kota besar. Saat ini sudah banyak kuliner daerah yang dipromosikan melalui social
media, dan popularitasnya pun terus menanjak dari mulut ke mulut konsumen yang
telah mencoba. Yang terakhir ada juga dengan cara Menjaring konsumen baru, dengan
latar belakang budaya yang berbeda memang merupakan salah satu tantangan bagi
pengusaha kuliner daerah. Para pengusaha harus cermat memilih jenis yang
ditawarkan kepada konsumen dari masyarakat sekitarnya, karena belum tentu cita rasa
dari produk mereka cocok dengan selera masyarakat. Oleh karena itu perlu sedikit trik
agar pengusaha dapat menjaring konsumen baru. Misalnya dengan cara melakukan
improvisasi bahan-bahan makanan yang digunakan tanpa mengubah ciri aslinya, agar
lebih diterima masyarakat. Alternatif lain bisa juga dengan menyajikan makanan
daerah yang diberi nuansa dan bumbu khas yang disukai masyarakat lokal.
Tujuan
Tujuan dari pelatihan ini di tujukan untuk ada semua masyarakat di indonesia dan dunia
berikut ini penjabaran kami:
Kursus Memasak untuk Ibu dan Calon Ibu Rumah Tangga : Bisa mengambil kursus
memasak ini biasanya untuk tujuan membuat menu masakan pokok yang akan di
sajikan untuk keluarga, kerabat dan lingkunganya,serta untuk membuka usaha kuliner
Kursus Memasak untuk Anak memberikan pelatihan memasak untuk anak-anak seperti
yang ada di program master chef indonesia junior.
Kursus Memasak untuk Mahasiswa/ siswa biasanya mumpung masih menjadi
mahasiswa dan memiliki banyak waktu luang bisa menikuti kursus memasak untuk
meningkatkan ketrampilan dan pastinya akan bermanfaat di masa depan.
Sasaran
Calon pebisnis Kuliner

Siswa/Mahasiswa

Masyarakat Umum
Spesifikasi Produk

Resep Masakan

video masakan

Produk yang dihasilkan

Teknik Penjualan
Kiat Sukses Membuka Usaha Makanan
1. Modal awal usaha

Banyak cara untuk menutupi kekurangan modal, misalnya melalui mencari rekanan yangbisa diajak kerja sama,
meminjam ke koperasi atau bank melalui penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) untuk pelaku UKM. Bila
modal anda sangat tipis dan ingin melakukannya sendiri itu lebih baik, karena anda tak akan pusing dalam
hal lain anda dapat fokus dalam hal pemasaran, namun berhematlah untuk tambahan modal kelak, misakan
anda ingin menjadi pengusaha keripik, anda membuat keripik singkong dengan modal hanya 10 ribu, anda
goreng dan bungkus menjadi 40 bungkus dengan harga satuan Rp.500, sisihkan separuh keuntungan untuk
tambahan modal, menjadi 50, 60, 100, 500 dan bukan hal mustahil hingga ribuan bungkus atau pabrikan.
Bila memilih usaha patungan, sebaiknya Anda membuat surat perjanjian yang mengatur pembagian
wewenang dan hasil usaha guna menghindari masalah di kemudian hari.
   Bila meminjam dari lembaga keuangan, maka biasakan untuk membuat laporan keuangan setelah usaha
berjalan. Laporan keuangan tersebut mencantumkan pemasukan, pengeluaran, dan aset usaha yang dimiliki.
Hal ini dilakukan agar lembaga keuangan tersebut mengetahui secara pasti perkembangan usaha Anda.
 Lokasi usaha
Pilihlah lokasi usaha yang banyak dikunjungi atau dilalui banyak orang. Saat menentukan lokasi
usaha juga harus memperhitungkan modal yang akan dikeluarkan. Jangan sampai modal Anda
terkuras hanya untuk menyewa atau membeli tempat usaha, anda pun dapat melakukannya
tanpa mempunyai tempat usaha tapi dengan menitip produk usaha anda dengan memilih ke
strategisan lokasi atau tempat usaha mitra anda.   Sejumlah lokasi usaha makanan yang
strategis antara lain di sekitar sekolah atau kampus, kawasan perkantoran, lingkungan pasar
dan mal, perumahan, dan tempat wisata.

 Menu Andalan
Sebelum memulai usaha, sebaiknya Anda melakukan survei terlebih dahulu tentang menu
yang beredar di pasar. Lalu, pilihlah menu yang belum banyak dijual di sana guna
mengurangi tingkat persaingan. Namun pilihan menu tersebut harus disesuaikan dengan
target pasar atau konsumen.  
 Sumber daya manusia (SDM)

Idealnya, karyawan terbagi ke dalam kelompok tukang masak, pelayan, dan kasir.Tapi, bila
usaha tergolong kecil, seorang asisten yang dapat mempermudahpekerjaan Anda itu saja
sudah lebih dari cukup.Jangan lupa untuk memerhatikan kesejahteraan karyawan
dengan memberi gaji sepadan dan tepat waktu. Hal ini untuk menjaga kestabilan
keterampilan dan kesiapan karyawan.

 Target Pemasaran

   Menyesuaikan jenis usaha dengan target pasar merupakan salah satu kunci sukses
menjalankan usaha makanan dan minuman. Walaupun Anda menawarkan harga murah
meriah, tapi tidak sesuai dengan selera konsumen ini bisa menjadi kendala
 Promosi yang tepat

Promosi dari mulut ke mulut hingga saat ini tetap menjadi andalan promosi usaha Anda ke banyak
orang. Ini berhasil jika Anda bisa memuaskan konsumen dan nantinya mereka pun bisa menjadi
pelanggan setia. Dari pelanggan setia ini lah cerita tentang keunggulan usaha Anda akan menyebar ke
publik. Bila ada dana lebih, tak ada salahnya mempromosikan usaha lewat media, seperti spanduk,
papan nama, pamflet, leaflet, atau via jejaring sosial seperti Facebook atau twitter.
PELATIHAN KULINER ONLINE
MOOC.SEAMOLEC.ORG
Thank You

Anda mungkin juga menyukai