Anda di halaman 1dari 23

ALAT-ALAT PENDIDIKAN

ALAT PENDIDIKAN
• Alat pendidikan ialah suatu tindakan atau
situasi yang sengaja diadakan untuk
tercapainya suatu tujuan pendidikan yang
tertentu.
Macam – Macam Alat Pendidikan

• Macam – macam alat pendidikan ditinjau dari segi


wujudnya
1) Perbuatan pendidik ( sering disebut software)
mencakup nasihat, teladan, larangan, perintah,
pujian, teguran, ancaman, hukuman.
2) Benda–benda sebagai alat bantu (sering disebut
hardware) mencakup meja,kursi belajar, papan
tulis, penghapus, kapur tulis, buku, peta.
Macam – macam alat pendidikan ditinjau
dari seginya menurut Drs. Suwarno
• Alat pendidikan positif dan yang negatif
1) Positif, jika ditunjukkan agar anak mengerjakan
sesuatu yang baik. Misalnya : contoh yang baik
pembiasaan, perintah, pujian, ganjaran.
2) Negatif, jika tujuannya menjaga supaya anak
didik jangan mengerjakan sesuatu yang buruk.
Misalnya : larangan, celaan, peringatan,
ancaman, hukuman.
• Alat pendidikan preventif dan kolektif
1) Preventif, jika dimaksudnya mencegah anak
sebelum ia berbuat sesuatu yang tidak baik.
Misalnya : pembiasaan perintah, pujian,
ganjaran
2) Korektif, jika maksudnya memperbaiki,
karena anak telah melanggar ketertiban atau
berbuat sesuatu yang buruk. Misalnya :
celaan, ancaman, hukuman.
• Alat pendidikan yang menyenangkan dan tidak
menyenangkan
1) Yang menyenangkan yaitu yang menimbulkan
perasaan senang pada anak – anak.  Misalnya :
ganjaran, pujian
2) Yang tidak menyenangkan yaitu maksudnya
yang menimbulkan perasaan yang tidak
senang pada anak – anak . Misalnya :
hukuman, celaan.
Penggunaan Alat Pendidikan
Didalam memilih alat – alat pendidikan yang
akan digunakan perlu diingat atau
diperhatikan syarat-syarat berikut :
• Tujuan apakah yang ingin dicapai dengan  alat
itu
• Siapakah yang akan menggunakan alat itu
• Terhadap siapakah alat itu digunakan
• Bagaimana menggunakan alat itu.
Fungsi Alat – Alat Pendidikan
a. Pengaruh tindakan terhadap tingkah laku anak
didik.
• Yang bersifat positif mendorong anak didik untuk
melakukan serta meneruskan tingkah laku tertentu,
seperti teladan, perintah, pujian dan hadiah
• Yang bersifat mengekang mendorong anak didik
untuk menjauhi serta menghentikan tingkah laku
tertentu, seperti larangan, teguran, ancaman,
hukuman
b. Akibat tindakan terhadap perasaan anak didik
• Menyenangkan anak didik, seperti pujian, hadiah
• Tidak menyenangkan atau menyebabkan anak didik
menderita seperti teguran,                 ancaman,
hukuman.
c. Bersifat melindungi anak didik
•  Mencegah atau mengarahkan, seperti perintah,
teladan, larangan
•  Memperbaiki, seperti teguran, ancaman, hukuman.
Alat-alat pendidikan
• Pembiasaan
• Perintah
• Larangan
• Hukuman
Pembiasaan
Pembiasaan artinya memberi kesempatan
kepada anak akan kesibukan dalam lapangan
indra dan motorik dan kesempatan untuk
bergaul dengan sesamanya
Syarat untuk tercapainya pembiasaan, antara lain:

• Mulailah pembiasaan itu sebelum terlambat


• Pembiasaan itu hendaklah terus menerus dijalankan
secara teratur sehingga akhirnya menjadi kebiasaan
yang otomatis.
• Pendidikan hendaklah konsekuen, bersikap tegas dan
tetap teguh pada pendiriannya yang telah diambilnya.
• Pembiasaan yang mula-mulanya mekanistis itu harus
makin menjadi pembiasaan yang disertai kata hati
anak itu sendiri.
Perintah
Perintah bukan hanya apa yang keluar dari
mulut seseorang yang harus dikerjakan oleh
orang lain, melainkan dalam hal ini termasuk
peraturan umum yang harus ditaati oleh anak-
anak.
Syarat-syarat memberi perintah
• Perintah hendaklah terang dan singkat
• Perintah hendaklah disesuaikan dengan keadaan umur anak
• Kadang-kadang perlu kita mengubah perintah itu menjadi
suatu perintah yang lebih bersifat permintaan sehingga
tidak terlalu keras kedengerannya.
• Janganlah terlalu banyak dan memberikan perintah,
sehingga mengakibatkan anak tidak patuh.
• Pendidik hendaklah konsekuen terhadap apa yang telah
diperintahkannya.
• Suatu perintah yang bersifat mengajak.
Larangan
Larangan biasanya dikeluarkan jika anak
melakukan sesuatu yang tidak baik, yang
merugikan, atau yang dapat membahayakan
dirinya.
Syarat-syarat melakukan larangan
• Larangan harus diberikan dengan singkat,
supaya dimengerti maksud larangan itu.
• Jangan terlalu sering melarang
• Bagi anak yang masih kecil, larangan dapat
dicegah dengan membelokkan perhatian anak
kepada sesuatu yang lain.
Ganjaran
Ganjaran adalah sebagai alat untuk mendidik
anak-anak supaya anak dapat merasa senang
karena perbuatan atau pekerjaannya
mendapat penghargaan.
Macam-macam ganjaran
• Guru mengangguk-angguka tanda senang
• Guru memberi kata-kata yang
menggembirakan
• Pekerjaan dapat juga menjadi suatu ganjaran
• Ganjaran yang ditujukan kepada seluruh kelas
sering sangat perlu.
• Ganjaran dapat berupa benda-benda yang
menyenangkan dan berguna bagi anak-anak.
Syarat-syarat ganjaran
• Secara pedagogis perlu sekali guru mengenal betul-betul
murid-muridnya dan tahu menghargai dengan tepat.
• Ganjaran yang diberikan kepada anak jangan menimbulkan
rasa cemburu bagi anak lain.
• Memberi ganjaran hendaklah hemat.
• Jangan memberi ganjaran dengan menjanjikan lebih dahulu
sebelum anak-anak menunjukkan prestasi kerjanya apalagi
bagi ganjaran untuk seluruh kelas.
• Pendidik harus berhati-hati memberikan ganjaran, jangan
sampai ganjaran yang diterimanya sebagai upah dari jerih
payah yang dilakukan.
Hukuman
• Hukuman adalah suatu perbuatan, dimana
kita secara sadar dan sengaja menjatuhkan
nestapa pada orang lain, baik dari segi
kejasmanian maupun dari segi kerohanian
orang lain, itu mempunyai kelemahan
dibandingkan dengan diri kita, dan kita
mempunyai tanggung jawab untuk
membimbingnya dan melindunginya.
Tujuan dalam hukuman

• Hukuman diberikan karena adannya pelanggaran


• Hukuman diberikan dengan tujuan agar tidak terjadi
pelanggaran
• Anak didik memperbaiki perbuatannya
• Anak didik mengganti  kerugian akibat perbuatannya
• Masyarakat atau orang lain dilindungi supaya tidak
meniru perbuatan yang salah
• Anak didik takut mengulangi perbuatan yang salah
• Anak didik belajar dari pengalaman
Macam – macam hukuman menurut W. Stern

• Hukuman asosiatif
• Hukuman logis
• Hukuman moril
Syarat-syarat hukuman pedagogis
• Tiap hukuman hendaklah dapat dipertanggungjawabkan.
• Bersifat memperbaiki
• Tidak boleh bersifat ancaman atau balas dendam
• Jangan menghukum pada saat kita marah
• Harus diberikan secara sadar dan sudah diperhitungkan atau
dipertimbangkan terlebih dahulu
• Bagi si terhukum hendaklah hukuman dapat dirasakannya sendiri sebagai
kedukaan atau penderitaan yang sebenarnya.
• Jangan melakukan hukuman badan
• Tidak boleh merusak hubungan baik antara pendidik dengan anak didiknya
• Kesanggupan memberi maaf dari si pendidik, sesudah menjatuhkan
hukuman dan seteah anak menginsyafi kesalahannya.

Anda mungkin juga menyukai