LABORATORIUM
PEMERIKSA COVID-19
UNIVERSITAS LAMPUNG
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR HK.01.07/MENKES/4642/2021
TENTANG
PENYELENGGARAAN LABORATORIUM PEMERIKSAAN
CORONAVIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)
KESATU
Jenis Laboratorium Pemeriksaan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) terdiri atas:
a. Laboratorium klinik;
b. Laboratorium yang ada di dalam fasilitas pelayanan kesehatan;
c. Laboratorium kesehatan daerah;
d. Balai atau balai besar teknik kesehatan lingkungan dan pengendalian penyakit;
e. Balai besar laboratorium kesehatan;
f. Laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan; dan
g. Laboratorium riset di lingkungan Perguruan Tinggi atau institusi mandiri nonperguruan tinggi.
DASAR PERENCANAAN
KEDUA
Laboratorium Pemeriksaan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) sebagaimana
dimaksud dalam Diktum KESATU harus memenuhi persyaratan paling sedikit
Standar Laboratorium Bio Safety Level 2 (BSL-2) serta sumber daya
manusia yang memiliki kompetensi dan kewenangan untuk melakukan
pemeriksaan dan validasi pemeriksaan COVID-19.
KETIGA
Laboratorium yang telah memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam
Diktum KEDUA harus memberitahukan kesiapan untuk pemeriksaan COVID-19
kepada dinas kesehatan provinsi untuk dilakukan penilaian dengan tembusan dinas
kesehatan kabupaten/kota.
DASAR PERENCANAAN
Laboratorium Pemeriksaan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) sebagaimana dimaksud
dalam Diktum KESATU terdiri atas:
a. Laboratorium Rujukan Nasional Pemeriksaan COVID- 19
merupakan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan melalui
Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Kementerian
Kesehatan.
c. Laboratorium Pemeriksa
DASAR PERENCANAAN
TUGAS LABORATORIUM PEMERIKSA
a. Menerima spesimen untuk pemeriksaan COVID-19 dari rumah sakit/dinas
kesehatan/laboratorium kesehatan/fasilitas kesehatan lainnya;
b. Wajib menyelesaikan pemeriksaan spesimen dan melaporkan seluruh hasil
pemeriksaan COVID-19 melalui aplikasi allrecord-tc19 paling lama 2 x 24 jam sejak
sampel diterima dengan melakukan pencatatan dan pelaporan mengikuti pedoman
pengendalian dan pencegahan COVID-19;
c. Wajib melaporkan hasil pemeriksaan ke dalam allrecord-tc19 dan mengirimkan
laporan jumlah rekapan hasil pemeriksaan dalam waktu 1x 24 jam setelah spesimen
selesai diperiksa;
d. Mengirimkan spesimen untuk uji validasi ke laboratorium rujukan nasional COVID-19
dengan segera tanpa menunggu hasil pemeriksaan;
e. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada fasilitas kesehatan pengirim spesimen
untuk keperluan diagnosis dan tata laksana kasus serta dinas kesehatan domisili
pasien untuk kepentingan penyelidikan epidemiologi; dan
f. Memberikan feedback kepada rumah sakit/dinas kesehatan/laboratorium kesehatan
lainnya apabila terdapat kekeliruan dalam penggunaan material atau media pada
spesimen yang diterima.
DASAR PERENCANAAN
CEK LAMPIRAN
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR HK.01.07/MENKES/4642/2021Ç
PERSYARATAN GEDUNG
CEK LAMPIRAN
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR HK.01.07/MENKES/4642/2021Ç
PERSYARATAN PERALATAN
CEK LAMPIRAN
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR HK.01.07/MENKES/4642/2021Ç
REFERENSI
1. SITE PLAN EKSISTING
2. PHOTO SURVEI
RENCANA LOKASI
DENAH
Sirkulasi Petugas
Sirkulasi Pasien
SIRKULASI
3D IMAGES
3D IMAGES
3D IMAGES