Anda di halaman 1dari 14

KONSEP BIAYA

:
Khoirul Anam (180810102026)
Thoriq Ihsan Ramadan (180810102051)
Nida’an Farhanin Imaniyah (180810102055)
Devi Cahyaningtiyas (180810102060)
Rendika Febriansyah (180810102069)
DEFINISI BIAYA

Biaya (Cost) memiliki pengertian yang berbeda dengan beban (expense),


keduanya tidak dapat dipertukarkan. Biaya merupakan nilai tukar,
pengeluaran, pengorbanan untuk memperoleh manfaat. Beban dapat
didefinisikan sebagai aliran keluar terukur dari barang atau jasa, yang
kemudian ditandingkan dengan pendapatan untuk menentukan laba atau
sebagai:
“penurunan dalam aktiva bersih sebagai akibat dari penggunaan jasa
ekonomis dalam menciptakan pendapatan atau pengenaan pajak oleh
badan pemerintah. Beban dalam arti luas termasuk biaya yang sudah
habis masa berlakunya yang dapat dikurangkan dari pendapatan”.
BIAYA
Dalam arti luas biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi
yang diukur dalam suatu uang, yang telah terjadi atau yang
memungkinkan akan terjadi untuk tujuan tertentu. Ada 4
unsur pokok dalam definisi biaya yaitu:
• Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi
• Diukur dalam satuan uang
• Yang telah terjadi atau secara potensial akan terjadi
• Pengorbanan tersebut untuk tujuan tertentu
Klasifikasi Biaya

Klasifikasi paling umum digunakan didasarkan pada hubungan antara biaya dengan berikut ini:
1. Produk (satu lot, batch, atau unit dari suatu barang jadi atau jasa)
2. Volume produksi
3. Departemen, proses, pusat biaya, atau subsidi lain dari manufaktur
4. Periode akuntansi
5. Suatu keputusan, tindakan atau evaluasi
CARA PENGGOLONGAN BIAYA

Dalam akuntansi biaya, biaya digolongkan dengan berbagai macam cara. Umumnya penggolongan biaya ini ditentukan atas dasar tujuan
yang hendak dicapai dengan penggolongan tersebut, karena dalam akuntansi biaya dikenal dengan konsep “different costs for different
purpose”

02 04
Fungsi pokok Perilaku biaya dalam
dalam perusahaan hubungannya dengan
perubahan volume
kegiatan.

01 03 05
Objek Hubungan biaya Jangka waktu
Pengeluaran dengan sesuatu yang manfaatnya
dibiayai
1. Penggolongan Biaya Menurut Objek Pengeluaran

Objek pengeluaran merupakan


dasar penggolongan biaya.
Misalnya nama objek
pengeluaran adalah bahan
bakar maka semua pengeluaran
yang berhubungan dengan
bahan bakar disebut “biaya
bahan bakar”.
2. Penggolongan Biaya Menurut Fungsi Pokok dalam Perusahaan

Dalam perusahaan, ada tiga fungsi pokok yaitu:

Add your words Add your words


Biaya Produksi adalah biaya here,according to your here,according to your
biaya yang terjadi untuk need to draw the text need to draw the text
Biaya Produksi Biaya
size pemasaran Biaya Administrasi dan umum
mengolah bahan baku jadi box box size
yang siap untuk dijual.

Biaya-biaya yang terjadi Biaya-biaya yang terjadi Biaya-biaya untuk


untuk mengolah bahan baku untuk melaksanakan mengkoordinasi kegiatan
Jadi yang siap untuk dijual. kegiatan pemasaran produk produksi dan pemasaran
produk.
3. Penggolongan Biaya Menurut Hubungan Biaya dengan sesuatu yang Dibiayai

Biaya tidak langsung


Biaya langsung adalah biaya yang adalah biaya yang tidak hanya
terjadi, yang penyebab satu-satunya disebabkan oleh sesuatu yang dibiayai.
adalah karena adanya sesuatu yang Biaya tidak langsung disebut juga biaya
dibiayai. Jika sesuatu yang dibiayai overhead pabrik (factory overhead costs).
tersebut tidak ada, maka biaya
langsung ini tidak akan
terjadi.
4. Penggolongan Biaya Menurut Perilaku dalam Hubungannya dengan Perubahan Volume Kegiatan

Biaya variabel adalah biaya yang jumlah totalnya berubah


01 sebanding dengan perubahan volume kegiatan. Contoh biaya
variabel adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung

Biaya semivariabel adalah biaya yang berubah tidak


02 sebanding dengan perubahan volume kegiatan. Biaya ini
mengandung unsur biaya tetap dan unsur biaya variabel.

Biaya semifixed adalah biaya yang tetap untuk tingkat


03 volume kegiatan tertentu dan berubah dengan jumlah yang
konstan pada volume produksi tertentu

04
Biaya tetap adalah biaya yang jumlah totalnya tetap dalam
kisar volume kegiatan tertentu. Contoh biaya tetap adalah gaji
direktur produksi.
5. Penggolongan Biaya Atas Dasar Jangka Waktu Manfaatnya

Pengeluaran Modal Pengeluaran Pendapatan


(capital ex penditures) (revenue expenditures)

Biaya yang mempunyai manfaat Biaya yang hanya mempunyai


lebih dari satu periode manfaat dalam periode akuntansi
akuntansi (biasanya periode pada saat terjadinya pengeluaran
akuntansi adalah salah satu tersebut.
kalender). Contohnya seperti biaya iklan,
Contohnya seperti pengeluaran biaya tenaga kerja.
untuk pembelian aktiva tetap,
untuk promosi besar-besaran
dan pengembangan suatu
produk.
METODE PENENTUAN DAN PENGUMPULAN HARGA POKOK PRODUKSI

Metode penentuan harga pokok produksi adalah cara memperhitungkan unsur biaya ke dalam harga pokok
produksi.

Add your words here Add your words here

Add your words here

METODE

Full Costing Variable Costing


Full Costing

Full costing merupakan metode penentuan harga Harga pokok produksi menurut metode full
pokok produksi yang memperhitungkan semua unsur costing terdiri dari unsur biaya produksi berikut
biaya produksi ke dalam harga pokok produksi, yang ini :
terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja Biaya bahan baku xx
langsung dan biaya overhead pabrik.
Biaya tenaga kerja langsung xx
Biaya overhead pabrik variable xx
Biaya overhead pabrik tetap xx
Harga pokok produksi xx
Variable Costing

Variable costing merupakan metode Metode variable costing terdiri dari unsur biaya
penentuan harga poko produksi yang hanya produksi berikut ini :
memperhitungkan biaya produksi yang berperilaku
variable ke dalam harga pokok produksi, yang terdiri Biaya bahan baku xx
dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung,
Biaya tenaga kerja langsung xx
dan biaya overhead pabrik variable.
Biaya overhead pabrik variable xx
Harga pokok produksi xx
Thank
you !

Anda mungkin juga menyukai