:
Khoirul Anam (180810102026)
Thoriq Ihsan Ramadan (180810102051)
Nida’an Farhanin Imaniyah (180810102055)
Devi Cahyaningtiyas (180810102060)
Rendika Febriansyah (180810102069)
DEFINISI BIAYA
Klasifikasi paling umum digunakan didasarkan pada hubungan antara biaya dengan berikut ini:
1. Produk (satu lot, batch, atau unit dari suatu barang jadi atau jasa)
2. Volume produksi
3. Departemen, proses, pusat biaya, atau subsidi lain dari manufaktur
4. Periode akuntansi
5. Suatu keputusan, tindakan atau evaluasi
CARA PENGGOLONGAN BIAYA
Dalam akuntansi biaya, biaya digolongkan dengan berbagai macam cara. Umumnya penggolongan biaya ini ditentukan atas dasar tujuan
yang hendak dicapai dengan penggolongan tersebut, karena dalam akuntansi biaya dikenal dengan konsep “different costs for different
purpose”
02 04
Fungsi pokok Perilaku biaya dalam
dalam perusahaan hubungannya dengan
perubahan volume
kegiatan.
01 03 05
Objek Hubungan biaya Jangka waktu
Pengeluaran dengan sesuatu yang manfaatnya
dibiayai
1. Penggolongan Biaya Menurut Objek Pengeluaran
04
Biaya tetap adalah biaya yang jumlah totalnya tetap dalam
kisar volume kegiatan tertentu. Contoh biaya tetap adalah gaji
direktur produksi.
5. Penggolongan Biaya Atas Dasar Jangka Waktu Manfaatnya
Metode penentuan harga pokok produksi adalah cara memperhitungkan unsur biaya ke dalam harga pokok
produksi.
METODE
Full costing merupakan metode penentuan harga Harga pokok produksi menurut metode full
pokok produksi yang memperhitungkan semua unsur costing terdiri dari unsur biaya produksi berikut
biaya produksi ke dalam harga pokok produksi, yang ini :
terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja Biaya bahan baku xx
langsung dan biaya overhead pabrik.
Biaya tenaga kerja langsung xx
Biaya overhead pabrik variable xx
Biaya overhead pabrik tetap xx
Harga pokok produksi xx
Variable Costing
Variable costing merupakan metode Metode variable costing terdiri dari unsur biaya
penentuan harga poko produksi yang hanya produksi berikut ini :
memperhitungkan biaya produksi yang berperilaku
variable ke dalam harga pokok produksi, yang terdiri Biaya bahan baku xx
dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung,
Biaya tenaga kerja langsung xx
dan biaya overhead pabrik variable.
Biaya overhead pabrik variable xx
Harga pokok produksi xx
Thank
you !