• Banyak pelanggaran yang dilakukan perbankan dalam kebijakan pemeberian kreditnya, baik dari
review kelayakan kredit hingga pelanggaran ketetentuan pembatasan pemeberiankredit kepada
pihak terkait (Legal Lending Limit). Banyak bank yang sesunguhnya tidak bermodal cukup
(undercapitalized) atau kekurangan modal, tetapi tetap dibiarkan beroperasi. Maka ketika nilai
rupiah mulai terdepresiasi, sistem perbankan tidak mampu menempatkan dirinya sebagai
“peredam kerusakan”, tetapi justru menjadi korban langsung akibat neracanya yang tidak sehat.
BUMS dan Krisis Ekonomi
• perkembangan situasi politik telah makin menghangat akibat krisis ekonomi, dan pada gilirannya
memberbesar dampak krisis ekonomi itu sendiri. Krisis ekonomi melebar menjadi krisis
kepercayaan. Banyak terjadi pelarian modal keluar (capital flight) yang makin memperparah kurs
rupiah.