BISNIS Wely Hadi Gunawan, S.E.,M.M. Universitas Kuningan 2020
ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts
Pengertian Kreatif • Kreatif dan kreativitas dalam bisnis merupakan dua istilah yang memiliki status kata berbeda, dimana kratif sebagai kata sifat, dan kreativitas merupakan kata benda. • Kreatif (John Adair, 1996) Menghadirkan suatu benda / hal yg sebelumnya sama sekali belum ada utk dipergunakan. Ide yg kreatif dikaitkan dengan ide yg baru (paling tidak bagi org yg bersangkutan). Ide kreatif ini dapat melibatkan sebuah usaha penggabungan dua atau lebih ide-ide/hal-hal yang berbeda secara langsung. • Kreativitas secara umun dapat dimaknai sebagai kemampuan untuk memodifikasi sesuatu dengan mengkombinasikan beberapa konsep berbeda yang diperoleh dari akumulasi pengalaman dan pengetahuan yang dapat dari lingkungan hingga menghasilkan sesuatu hal yang baru dan berguna atau Kreativitas merupakan kemampuan berpikir untuk menciptakan sesuatu dengan cara menggabungkan atau mengkombinasikan konsep-konsep, ide-ide, gagasan-gagasan, sifat-sifat unikdan khas serta beragam informasi yang telah dimilki seseorang hingga menciptakan sesuatu yang berbeda, orsinil dan memiliki nilai serta manfaat. Kreativitas Sebagai Proses • Kreatifitas dalam sudut pandang proses diarahkan pada pemaknaan terhadap proses – proses yang dilakukan untuk mendapatkan hal – hal baru atau sesuatu yang baru, berbeda dari sebelumnya, dilakukan dengan mengkombinsikan daya pikir seseorang sebagai pribadi pribadi dimana daya pikir dan imajinasi seseorang merupakan keunikan tersendiri yang menjadi ciri khas. • Kreatifitas dalam pengertian proses merupakan penyatuan antara pemikiran dan tindakan sesorang dalam mendayagunakan segala sumber daya dan peluang kemungkinan yang rasional dalam upayanya menciptakan sesuatu hal yang baru Kreativitas Sebagai Produk • Kreatifitas sebagai produk merupakan pengidentifikasisan kreativitas yang dilihat dari segi produk yang dihasilkan. • Kata kunci yang digunakan sebagai parameter utamanya adalah menegnai orisinalitas ide dan gagasan pada produk nilai dan kegunaan atau manfaat dari produk, dan tingkat kebaruan ide yang tertuang dalam produk • Produk harus memilki nilai yang bermakna, dimana produk tersebut berhasil dikatakan kreatif oleh para ahli atau pengamat yang kompeten atau mungkin diakui khalayak jika mengandung unsur kreatif. Kreativitas Sebagai Pribadi • Kreativitas dibeberapa sisi berkaitan dnegan bakat ataupun kecenderungan seseorang yang dimiliki sejak lahir, meski sejatinya kreativitas juga merupakan bawaan setiap orang meski dengan kadar yang berbeda satu dengan yang lainnya. Larsen (dalam Mulyana & Sutapa, 2015) menyatakan bahwa seseorang yang akan menjadi wirausahawan harus memiliki kemampuan berinovasi, dimana Cason (dalam Mulyana & Sutapa, 2015) menjelaskan bahwa kemampuan yang harus dimiliki seseorang wirausaha adalah self knowledge, imaginagtion, pratical knowledge, search skill, komitmen dan foresight. Bentuk – Bentuk Kreatif 1. Ide Pemikiran yang kreatif dapat mengantarkan seseorang untuk menghasilkan suatu ide. Ide di sini haruslah unik dan belum pernah terpikirkan sebelumnya. Ide adalah suatu pemikiran yang menciptakan solusi untuk mengatasi masalah yang ada di masyarakat. 2. Produk Produk merupakan salah satu bentuk kreativitas pula. Hal ini karena untuk menciptakan suatu produk, diperlukan suatu proses kreatif sehingga produk tersebut dapat memenuhi harapan konsumen. Produk di sini dapat berupa barang maupun jasa. 3. Gagasan Kreativitas juga dapat dituangkan dalam wujud gagasan. Gagasan yang dimaksud merupakan gagasan untuk mengatasi masalah. Gagasan dapat disampaikan secara langsung maupun tulisan seperti melalui buku, publikasi, dan lain-lain. Starko, Fisher, & William (dalam Fachrudin, F., 2017) menjelaskan bahwa kreatif atau kreativitas tumbuh melalui proses-proses sebagai berikut : 1. Kreatif diwujudkan melalui melahirkan, dimana dalam tataran sederhana, kreativitas berwujud membuat, membentuk, dan melahirkan sesuatu. 2. Kreatif diwujudkan dengan kemampuan menghasilkan sesuatu yang bervariasi (diferensiasi), dimana mengulang sesuatu bukanlah bentuk dari kreatif 3. Kreatif diwujudkan dalam originalitas (keaslian), yaitu sesuatu yang dilahirkan, seperti gagasan, produk, dan temuan – temuan yang fantastik. ketiga hal diatas selanjutnya akan meghasilkan dimensi kreativitas, sebagaimana dijelaskan Craft, Fisher & Williams (dalam Fachruddin, F., 2017 yaitu : 1. Berpikir kreatif, yaitu melahirkan gagasan, konsep, harapan, tujuan serta pemahaman baru terhadap masalah. 2. Sikap atau perilaku kreatif (creative behavior) yaitu sikap yang mendukung atau memfasilitasi proses kreatif seperti percaya diri. 3. Tindakan kreatif seperti melakukan sesuatu yang baru (pengetahuan dan keterampilan) atau melahirkan produk satu satunya pada waktu itu atau sesuatu yang sama sekali baru di masyarakat atau di dunia. Ciri-Ciri Orang Kreatif 1. Memiliki hasrat ingin tahu yang besar 2. Memiliki sikap terbuka terhadap pengalaman baru 3. Panjang akal 4. Memeiliki keinginan untuk menemukan dan meneliti 5. Menyukai tugas yang berat dan sulit 6. Meyukai pencarian tentang jawaban yang luas dan memuaskan 7. Berdedikasi dan aktif dalam melaksanakan tugas 8. Memiliki pikiran yang fleksibel 9. Selalu menanggapi pertanyaan yang diajukan serta cenderung memeberi jawaban lebih banyak 10. Mampu membuat analisis dan sintesis 11. Selalu semangat untuk bertanya 12. Daya abstraksinya sangat baik 13. Latar belakang membacanya luas Proses Kreatif Menurut Graham Wallas dalam bukunya yang berjudul The Art Of Thought, Proses kerativitas terdiri dari 4 tahapan atau yang dikenal dengan The Four P’s Of Creativity, yaitu : 1. Preparation merupakan tahap persiapan dalam proses memunculkan kreativitas dimana seseorang akan mengumpulkan informasi dengan mempelajari sesuatu termasuk didalamnya menyangkuit mengenai pengalaman dan usaha usaha yang telah dilakukan. 2. Incubation segala bentuk data, informasi, dan pengalaman yang telah diperoleh dan berhasil dikumpulkan pada tahap persiapan kemudian mulai dipikirkan, direnungkan, dan diinternalisasikan dalam diri 3. Illumination tahap ini merupakan proses pengungkapan dan pengekspresian ide dan gagasan, yang telah didapat dan dirumuskan sebelimnya hingga kemudian menghadirkan wawasan (insight) 4. Verification Inspirasi akan ide dan gagasan yang kemudian telah diekspresikan dan diungkapkan secara nyata kemudian dilakukan proses pemeriksaan dan pengajuan terkait tingkat kelayakannya pada tahap verifikasi. Pengertian Inovasi & Bisnis Inovasi dalam bisnis merupakan sesuatu yang baru, mengandung berbagai alternatif dan kemungkinan, yang mana dapat diperjelas dengan adanya informasi informasi pengiring. Dalam kamus bahasa Indonesia/KBBI online disebutkan bahwa inovasi adalah pemasukan atau pengenalan hal – hal yang baru atau bisa juga dimaknai sebagai pembaharuan. Atau inovasi adalah penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya (gagasan, metode, atau alat). Sementara itu, kata ‘inovatif’ berarti bersifat memperkenalkan sesuatu yang baru. Inovatif merupakan kata untuk menyifati inovasi itu sendiri. Artinya, suatu karya hasil inovasi akan disebut sebagai karya yang inovatif. . Inovasi bermanfaat untuk menyempurnakan ataupun meningkatkan fungsi dari pemanfaatan suatu produk atau sumber daya. Tujuannya adalah agar manusia bisa mendapatkan manfaat yang lebih. Inovasi sendiri telah merambah pada berbagai bidang, seperti pendidikan, bisnis, komunikasi, dan lain-lain. Bentuk-bentuk Inovasi 1. Inovasi produk = Produk berfungsi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, baik primer maupun sekunder. Bentuk inovasi produk contohnya adalah pemanfaatan air sebagai pengganti bensin. 2. Inovasi pendidikan = Inovasi juga dapat dilakukan dalam dunia pendidikan. Contoh nyata dari inovasi di bidang ini adalah penerapan kurikulum anti korupsi di sekolah. Kurikulum ini tentu belum ada ketika Indonesia merdeka pada tahun 1945. Seiring perkembangan zaman, inovasi pada kurikulum pun dirasa perlu dilakukan. Salah satu contoh nyata adalah dengan dimasukkannya pendidikan anti korupsi. 3. Inovasi pelayanan publik = Dulunya, pelayanan publik hanya dapat dilakukan dengan tatap muka di dunia nyata. Kini, seiring perkembangan zaman, pelayanan publik dapat dilakukan secara daring atau online. 4. Inovasi teknologi = Inovasi di bidang teknologi membuat manusia mampu berinteraksi dengan siapa pun tanpa batas. Ini dibuktikan dengan adanya media sosial yang populer seperti Facebook, Twitter, dan Instagram yang menjangkau pengguna di seluruh dunia. 5. Inovasi kebudayaan = Budaya erat kaitannya dengan kehidupan bangsa. Inovasi dalam bidang budaya dapat berupa festival kebudayaan ataupun festival lainnya seperti festival batik. Terkait dengan inovasi dalam hal produk, Kotler dan Keller (2012) menyebutkan terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan, yaitu : 1. Mengembangkan atribut produk baru, yakni dengan mengadaptasi, memodifikasi, memperbesar, memperkecil, maupun melakukan kombinasi dan penataan kembali. 2. Mengembangkan beragam tingkat mutu 3. Mengembangkan model dan ukuran produk (Profilerasi produk) Proses Inovasi Bisnis Tahapan-tahapan proses keputusan inovasi menurut Rogers (dalam Schiffman dan Kanuk, 2010) yaitu : 1. Pengetahuan (Knowledge) 2. Kepercayaan (Persuasion) 3. Keputusan (Decision) 4. Penerapan (Implementation) 5. Konfirmasi (Confirmation) 6. Ketidakberlanjutan (Discontinueance) Faktor –Faktor Keberhasilan Inovasi Bisnis 1. Inovasi harus berorientasi pada perubahan dan kondisi pasar (market oriented) yang meliputi orientasi pelanggan, orientasi pesaing, dan orientasi interfungsional. 2. Inovasi harus mampu meningkatkan keuntungan dan nilai tambah bagi perusahaan (value added) 3. Inovasi harus mampu meningkatkan nilai guna, efektivitas dan efisiensi produk maupun proses pembuatannya 4. Inovasi harus sesuai dengan visi, misi, tujuan dan orientasi perusahaan dalam lingkungan industri. TERIMA KASIH