Anda di halaman 1dari 15

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG

PERAWATAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH


KERJA PUSKESMAS SUKAMERINDU
KOTA BENGKULU
TAHUN 2015

Oleh
DIAN PERMANA PUTERA
NPM. 142426050 DPP
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyakit diare masih merupakan masalah global dengan derajat
kesakitan dan kematian yang tinggi di berbagai negara terutama di
negara berkembang, dan sebagai salah satu penyebab utama
tingginya angka kesakitan dan kematian anak di dunia. Angka
kejadian diare di Amerika diperkirakan 211-375 juta kasus diare
terjadi setiap tahun, yakni 73 juta kasus diantaranya berkonsultasi ke
dokter, 1,8 juta kasus opname di rumah sakit dan 3.100 kasus di
antaranya mengalami kematian (Hardi, 2012).

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan Penelitian

D. Manfaat Penelitian
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Diare
Diare adalah pengeluaran kotoran (tinja) dengan frekuensi
yang meningkat (tiga kali dalam 24 jam) disertai dengan
perubahan konsistensi tinja menjadi lembek atau cair,
dengan atau tanpa darah/lendir dalam tinja (Wijoyo, 2013).

B. Konsep Teori Pengetahuan


Pengetahuan adalah hasil “tahu” dan ini terjadi setelah
orang mengadakan penginderaan terhadap suatu objek
tertentu. Penginderaan terhadap obyek terjadi melalui panca
indra manusia yakni penglihatan, pendengaran, penciuman,
rasa dan raba dengan sendiri. (Notoatmodjo, 2010)
BAB III
KERANGKA KONSEP

A. Kerangka Konsep

Perawatan
Pengetahuan
Diare
B. Definisi Operasional
Alat Skala
Variabel Definisi Operasional Hasil Ukur
Ukur Ukur
Pengetahuan Segala sesuatu yang diketahui Kuesioner 0 = Kurang, bila jumlah Ordinal
ibu tentang ibu mengenai perawatan diare jawaban benar < 56%
perawatan pada balita, berupa : 1 = Cukup, bila jumlah
diare pada 1.Penanganan pertama jawaban benar 56-75%
balita 2.Pembuatan oralit 2 = Baik, bila jumlah
3.Pemberian oralit jawaban benar > 75%
4.Pemberian makan/ minum
5.Membawa berobat
Karakteristik
Ibu : Umur ibu dihitung dari tanggal Kuesioner 0 : < 20 tahun Ordinal
Umur lahir sampai ulang tahun 1 : 20-35 tahun
terakhir 2 : > 35 tahun
Pendidikan Pendidikan terakhir yang Kuesioner 0 : Dasar (SD, SMP) Ordinal
ditempuh oleh ibu 1 : Menengah (SMA)
2 : Tinggi (Diploma,
Pekerjaan Status pekerjaan yang Kuesioner S1) Nominal
dilakukan oleh ibu 0 : Bekerja (PNS,
Swasta, Wiraswasta,
Buruh)
1 : Tidak Bekerja
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
deskriftif .

B. Populasi dan Sampel


1. Populasi
Ibu yang berkunjung ke puskesmas dengan membawa balita ke
Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu

2. Sampel
Besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 56 orang. Diambil
menggunakan metode accidental sampling
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Sukamerindu Kota
Bengkulu dan akan dilaksanakan pada tanggal 22 Juni sampai
dengan 08 Juli 2015.

D. Etika Penelitian
Prinsip dasar dalam etika penelitian harus berdasarkan
empat prinsip yaitu menghormati orang lain, manfaat, tidak
membahayakan subyek penelitian dan keadilan.

E. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah pengetahuan ibu
tentang perawatan diare pada balita
F. Rencana Teknik Pengumpulan Data
1. Jenis Data : Data Primer dan Sekunder
2. Cara Pengumpulan Data : Kuesioner, Laporan Puskesmas
3. Instrumen Pengumpulan Data : Kuesioner

G. Teknik Pengolahan, Analisis dan Penyajian Data


1. Pengolahan : Editing, Coding Data, Entry Data, Cleaning
Data.
2. Analisis Data
3. Teknik Penyajian Data
4. Interpretasi DAta
BAB V
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Jalannya Penelitian
B. Hasil Penelitian

Tabel 5.1
Distribusi Frekuensi Umur Ibu pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas
Sukamerindu Kota Bengkulu Tahun 2015

Persentase
Umur Frekuensi
(%)
< 20 Tahun 17 30,4
20-35 Tahun 30 53,6
> 35 Tahun 9 16,1
Jumlah 56 100,0
Tabel 5.2
Distribusi Frekuensi Pendidikan Ibu pada Balita di Wilayah Kerja
Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu Tahun 2015
Pendidikan Frekuensi Persentase (%)
Dasar 21 37,5
Menengah 28 50,0
Tinggi 7 12,5
Jumlah 56 100,0

Tabel 5.3
Distribusi Frekuensi Pekerjaan Ibu pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas
Sukamerindu Kota Bengkulu Tahun 2015

Pekerjaan Frekuensi Persentase (%)


Bekerja 33 49,9
Tidak Bekerja 23 41,1
Jumlah 56 100,0
Tabel 5.4
Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Tentang Perawatan Diare
pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sukamerindu Kota
Bengkulu Tahun 2015
Persentase
Pengetahuan Frekuensi
(%)
Kurang 28 50,0
Cukup 17 30,4
Baik 11 19,6
Jumlah 56 100,0
c. Pembahasan
Gambaran Karakteristik Ibu Balita di Wilayah Kerja
Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu
Berdasarkan data tabel 5.1 menunjukkan
bahwa terdapat sebagian besar responden
(53,6%) yang berumur 20-35 tahun. Hal ini
berarti bahwa usia ibu termasuk ke dalam
kategori usia yang tidak mempunyai risiko
tinggi dalam masalah kesehatan, dikarenakan
pada usia tersebut pengetahuan ibu sudah
cukup baik.
Gambaran Pengetahuan Ibu tentang Perawatan Diare
pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sukamerindu
Kota Bengkulu

Berdasarkan data tabel 5.4 menunjukkan


bahwa dari 56 responden di wilayah kerja
Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu
terdapat setengah responden (50,0%) yang
berpengetahuan kurang tentang perawatan
diare pada balita. Hal ini berarti masih banyak
ibu yang mempunyai pengetahuan yang kurang
tentang perawatan diare pada balita.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Sebagian besar responden yang berumur 20-35 tahun, hampir
sebagian responden yang mempunyai pendidikan tingkat
dasar dan hampir sebagian responden yang merupakan ibu
tidak bekerja.
2. Setengah responden yang berpengetahuan kurang tentang
perawatan diare pada balita.

B. Saran
1. Teoritis
2. Praktis
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai