Anda di halaman 1dari 7

H U B U N G A N T I N G K AT K E C E M A S A N D E N G A N

P E R S I A PA N P E R S A L I N A N PA D A K E H A M I L A N
TRIMESTER KETIGA
D I R S G R A H A M E D I K A K E C A M ATA N G A M B I R A N
K A B U P A T E N B A N Y U WA N G I

JEREMY TOMAS SANOTAN

NIM. 2020.02.T018
Proses melahirkan atau persalinan meruapakan proses dimana seorang wanita
melahirkan bayi yang diawali dengan kontraksi uterus yang teratur dan
memuncak pada saat pengeluran bayi sampai pengeluaran plasenta dan
selaputnya dimana proses ini akan berlangsung selama sampai 14 jam
(Kurniawan, 2016)).

 Menurut data WHO (2010) menunjukkan sekitar 5% wanita tidak hamil mengalami
kecemasan, 8-10% selama kehamilan, dan kecemasan meningkat menjadi 13% ketika
menjelang persalinan.
 Menurut (Depkes RI: 2018) di Indonesia terdapat 373.000.000 orang ibu hamil dan
yang mengalami kecemasan dalam menghadapi persalianan ada sebanyak 107.000.000
orang (28,7%).
 Berdasarkan laporan Tahunan di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2012, hampir 73,5%
ibu mengalami kecemasan pada akhir kehamilan.
 Berdasarkan laporan tahun 2018 di Kabupaten Banyuwangi, hampir 70% ibu
mengalami kecemasan pada akhir kehamilan.
 Di Rumah Sakit Graha Medika hampir 54% ibu mengalami kecemasan pada akhir
kehamilan
Kecemasan pada ibu hamil dapat timbul khusunya pada Trimester ketiga kehamilan
hingga saat persalinan, pada periode ini ibu hamil merasa cemas terhadaap
berbagai hal seperti normal atau tidak normal banyinya lahir, nyeri yang di rasakan
(Usman dkk, 2016). Kecemasan pada ibu hamil apabila tidak ditangani serius akan
berdampak dan pengaruh terhadap fisik dan psikis. Sehingga mempenagruhi
kesiapan persalinan (Permatasari, 2017).

 Cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kecemasan ibu dalam


menghadapi persalinan adalah melalui konseling. Informasi yang
diberikan diharapakan dapat mengurangi pengaruh negatif berupa
kecemasan dan ketakutan akibat pengaruh cerita-cerita yang menakutkan
mengenai kehamilan dan persalinan. Selain itu, konseling dapat
memperkuat pengaruh positif dengan memberikan dukungan mental
Adakah hubungan
antara tingkat
Rumusan masalah
kecemasan dengan
persiapan persalinan
pada ibu hamil
trimester 3 di Rs
Graha Medhika
Yosomulyo
Banyuwangi Tahun
2021?
Manfaat Penelitian

Praktis
Teoritis Bagi Responden
Hasil penelitian ini di Dapat menambah wawasan responden dan diharapkan
dapat di dilakukan cara menghadapi kecemasan dalam
harapakan sebagai bahan persiapan persalinan.
masukan dalam Bagi Tempat Penelitian
pengembangan teori Sebagai diketahuinya hubungan tingkat kecemasan ibu
keperawatan mengenai hamil dengan persiapan persalinan trimester 3 hal ini di
teori persiapan ibu hamil harapakan dapat memberikan wawasan cara mencegah
dalam menghadapi kecemasan pada ibu hamil dalam persiapan persalinan
misalnya dengan cara relaksasi dan konseling.
persalinan pada trimester 3, Bagi Institusi pendidikan
teori ini berpendapat Dapat menambah wawasan tentang ilmu keperawatan
bahwaa ketuaan akan khususnya hubungan tingkat kecemasan ibu hamil dengan
menyebabkan penurunan persiapan persalinan pada hamil trimester 3 dan
jumlah kegiatan secara diharapkan agar proses pembelajaran lebih aplikatif dalam
langsung. pemberian asuhan keperawatan.
Bagi Peneliti
Penelitian ini diharapakan dapat digunakan sebagai acuan
dalam penelitian selanjutnya dan juga diharapakan
peneliti selanjutnya dapat meneliti faktor lain selain
kecemasan dalam persiapan persalianan
Kerangka konsep

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian,


dimana rumusan masa;ah penelitian dinyatakan dalam bentuk kalimat
pertanyaan, dikatakan sementara karena jawabn yang di berikan hanya
didasarakan pada teori relevan belum didasarkan fakta (Sugiono, 2017).
Ha: ada hubungan tingkat kecemasan ibu hamil dengan persiapan persalinan
pda kehamilan trimester 3 di RS Graha Medika Banyuwangi 2021

Kerangka kerja

Definisi Operasional
Sekian & Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai