Anda di halaman 1dari 42

KONSEP DASAR

TOGA (Taman Obat Keluarga )

Seksi yankestrad

Oleh : Seksi Yankestrad Dinkes Kab. Sidoarjo


INDONESIA

• Indonesia merupakan negara kepulauan dengan ± 1300 suku yang


menggunakan cara tradisional untuk memelihara dan menyehatkan tubuh
• Indonesia memiliki 16,056 pulau
• Terdapat 2,848 spesies tanaman yang berhasil di identifikasi
sebagai tanaman obat (RISTOJA, 2017)
INDONESIA : RISKESDAS

2010 orang Indonesia konsumsi


herbal untuk kesehatan

2013
rumah tangga menggunakan
cara tradisional
untuk kesehatan

2018
masyarakat menggunakan
cara tradisional
untuk kesehatannya
KONSEP PENGEMBANGAN
PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL
(Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Pasal 61)

• masyarakat diberi kesempatan yang seluas-luasnya untuk


mengembangkan, meningkatkan, dan menggunakan
pelayanan kesehatan tradisional yang dapat
dipertanggungjawabkan manfaat dan keamanannya

MASYARAKAT

• pemerintah mengatur dan mengawasi pelayanan


kesehatan tradisional dengan didasarkan pada keamanan,
kepentingan, perlindungan masyarakat
PP 103 th. 2014 tt PMK 09 th 2016 tentang
pengembangan Kestrad
Pelayanan Kesehatan
PEMERINTAH Asman TOGA dan
Tradisional Ketrampilan n
Asuhan Mandiri Kesehatan Tradisional

Instructions for use


(Berdasarkan Permenkes No.9 Tahun 2016) :

Upaya untuk memelihara dan meningkatkan


kesehatan serta mencegah dan mengatasi
masalah/gangguan kesehatan ringan secara
mandiri oleh individu dalam keluarga, kelompok
atau masyarakat, dengan memanfaatkan TOGA
dan Keterampilan

PEMANFAATAN
TAMAN OBAT
KELUARGA (TOGA) PEMANFAATAN AKUPRESUR
cara perawatan kesehatan tradisional
sekumpulan tanaman keterampilan yang dilakukan melalui
berkhasiat obat untuk teknik penekanan di permukaan tubuh
kesehatan keluarga pada titik akupunktur dengan
yang ditata menjadi menggunakan jari, atau bagian tubuh
sebuah taman dan lain, atau alat bantu yang berujung
memiliki nilai keindahan. tumpul, dengan tujuan untuk
perawatan kesehatan

5
6
PEMANFAATAN TOGA DAN AKUPRESUR YANG
DIAJARKAN PADA KELOMPOK ASUHAN MANDIRI

BUKU SAKU
ASMAN

RAMUAN

KETERAMPILAN

INOVASI ???
7
TUJUAN PEMBENTUKAN
KELOMPOK ASUHAN MANDIRI

Asuhan Mandiri diarahkan agar masyarakat


dapat melakukan pemberdayaan melalui
perawatan kesehatan secara mandiri dan
benar.

Asuhan Mandiri Pemanfaatan TOGA dan


Akupresur bertujuan mengatasi gangguan
kesehatan ringan dan memelihara
kesehatan
LANGKAH-LANGKAH PEMBENTUKAN KELOMPOK ASUHAN
MANDIRI PEMANFAATAN TOGA DAN AKUPRESUR

1. Dinas Pangan& Pertanian


2. Dinas Koperasi dan
Usaha Mikro
3. Dinas Pemberdayaan
Masayarakat dan Desa PENGORGANISASIAN
4. Dinas Pemberdayaan
Perempuan dan
Perlindungan Anak, PUSKESMAS
LINTAS
5.
Keluarga Berencana
PKK SEKTOR Kader
PELATIHAN
KADER
Anggota binaan
5-10 Keluarga PEMBINAAN
KELOMPOK

MELAKSANAKAN
KEGIATAN BERKALA
PEMBINAAN

9
KEGIATAN ASUHAN MANDIRI
KADER BERSAMA DENGAN
 FASILITATOR/PETUGAS PUSKESMAS
 MITRA (PKK & LINTAS SEKTOR)
Melaksankan kegiatan diantaranya ;

- SOSIALISASI KE MASYARAKAT
- INVENTARISASI KELOMPOK YG ADA DI
MASYARAKAT (DASAWISMA, ARISAN,
KELOMPOK TANI, NELAYAN, DLL

MEMBENTUK KELOMPOK
(1 KELOMPOK terdiri dari 5-10 KK)

PERTEMUAN SECARA BERKALA


MINIMAL 1 BULAN 1X SESUAI
JADWAL YG DISEPAKATI
KEGIATAN PADA KELOMPOK ASUHAN MANDIRI (ASMAN)

Setiap keluarga dalam kelompok Asman mempelajari dan melaksanakan


Asman TOGA
 pemilihan benih, penanaman, pemeliharaan, pemanenan; dan
 akupresur mandiri

Kader didampingi fasilitator Puskesmas dan mitra mengajarkan


keluarga binaan ttg pengolahan & pemanfaatan hasil TOGA menjadi
produk yg dimanfaatkan sendiri atau utk me(+) penghasilan keluarga

Kader dan atau didampingi fasilitator melatih keluarga


binaan tentang akupresur utk diterapkan dalam keluarga
ketika sakit ringan
LANJUTAN KEGIATAN PADA KELOMPOK ASMAN

Setiap keluarga dalam kelompok asman saling berbagi pengetahuan


tentang TOGA dan keterampilan

Setiap keluarga mencatat penggunaan TOGA dan akupresur dalam


rumah tangganya

Kader merekap setiap bulan catatan keluarga binaan

Setiap anggota kelompok asman yang sudah dapat mandiri mengajak


5-10 KK untuk bergabung dan membentuk kelompok asman yang baru
12
PERAN PKK
dalam Program ASUHAN MANDIRI

- ADVOKASI KEPADA PEMEGANG KEBIJAKAN TINGKAT


KABUPATEN, KECAMATANN DAN DESA

- PEMBINAAN KEPADA KELUARGA BINAAN TERKAIT INOVASI


ASUHAN MANDIRI PEMANFAATAN TOGA DAN AKUPRESUR
(DAPAT BERUPA SOSIALISASI/ PELATIHAN/PENILAIAN

- PEMBERIAN BANTUAN BERUPA BAHAN/BIBIT TANAMAN SERTA Pembinaan melalui


ALAT/BAHAN UNTUK KREASI DAN INOVASI TOGA Penilaian Kelompok
Asuhan Mandiri
- MENDORONG KELUARGA BINAAN UNTUK PEMANFAATAN
TOGA DAN AKUPRESUR

Pembinaan melalui Penilaian Hasil Olahan TOGA


KEGIATAN KELOMPOK ASMAN TOGA & AKUPRESUR

PERTEMUAN RUTIN :
ARISAN DAN PEMBINAAN DARI PUSKESMAS
PERKEMBANGAN KELOMPOK ASUHAN MANDIRI
DI KABUPATEN SIDOARJO
191 Kelompok

127 Kelompok

102 Kelompok

53 Kelompok

4 Kelompok
2017 2018 2019 2020 2021

Sosialisasi Pembentukan dan Pembinaan Kelompok Asuhan Mandiri


pemanfaatan TOGA dan Akupresur dilaksanakan sejak tahun 2017, dan sampai
dengan tahun 2021 sudah terbentuk 191 kelompok yang tersebar di 18
kecamatan
Prosentase Jumlah Desa yang sudah terbentuk Kelompok Asuhan Mandiri
di 18 Kecamatan di Kab. Sidoarjo

90
80
70 86
60 82 78
50
40
67
30
20 47 54
29
10 26 37
31
20 31
0 4 25 45
r jo a n i 22 20
oa ur nd g n 20
iS d d C a r on bo ng n
Bu Po Ja bu gi n
an ga an o
em gu
l an m on da
ti u
Kr g Tu
l Ta ko
d e ar ga
n n ik
an S W n ia r o
Su da Kr Ta nd u
T e ay on
Ge g b no b
on o am
al W Pr
B
Pengertian TOGA
• TOGA ( Taman Obat Keluarga )
adalah sekumpulan Tanaman berkhasiat obat untuk keluarga yang ditata
menjadi sebuah taman dan memiliki nilai keindahan
• 1. Keindahan dan penghijauan
• 2. Pengobatan Keluarga
• 3. Pelestarian tanaman langka
Tujuan dan • 4. Peningkatan Gizi keluarga
• 5. Peningkatan ekononi
manfaat TOGA • 6. Pendidikan
• 7. Meningkatkan daya tahan tubuh (promotif
preventif)
OBAT

•Temulawak •Jagung
•Kunyit •Ketela rambat
•Jahe •Padi
•Kencur •Singkong

REMPAH PANGAN

•Bayam merah
•Katu
•Pare
•Daun melinjo

SAYUR

•Bugenfil •Manggis
•Melati •Belimbing wuluh
•Iler •Sirsak
•Anggrek tanah •Alpukat

HIAS BUAH
•Pegagan
•Meniran
•Tempuyung
•Patikan kebo

LIAR
BUDIDAYA TOGA
Memilih TOGA untuk budidaya

1. Banyak digunakan keluarga


2. Dapat mengobati penyakit di
daerah setempat
3. Mudah diperoleh bibitnya
4. Mudah ditanam / dibudidaya
5. Sering digunakan, tahu manfaat
dan keamanannya
6. Dapat diolah menjadi bahan obat
sederhana
7. Punya manfaat ganda (bumbu,
sayur, buah, obat, bahan
kerajinan )
8. Nilai jual tinggi dan mudah dijual
9. Dapat tumbuh dengan mudah
Contoh BUDIDAYA TOGA DAN BERBAGAI OLAHANNYA

 Permintaan jahe
meningkat karena
semakin
menguntungkan
 Mudah dibudidayakan
Mengapa ?  Manfaat jahe untuk
kesehatan
 Olahan jahe dapat
meningkatkan
pemndapatan

Jahe (Zingiber officinale)

• Jahe merupakan tanam herba semusim yang tumbuh tegak, tingginya 40-50 cm. Batangnya
membentuk rimpang dan berwarna hijau.
• Daunnya tunggal, berwarna hijau tua, bertepi rata dan berujung runcing. Jahe dibedakan atas
dua jenis, ada jahe pahit dan jahe merah. James mengandung minyak atsiri zingiberena, resin
pahit, zingiberol, filandrena, bisabolena, kurkumen dan gingerol.
• Rimpang jahe berkhasiat untuk membangkitkan nafsu makan, melancarkan ASI, mengobati
batuk, perut kembung, mulas, sakit kepala, selesma, dan luka (obat luar).
TAHAPAN BUDIDAYA JAHE :

1. PERSIAPAN POT/POLYBAG
Agar jahe dapat
tumbuh subur dan
maksimal
pertumbuhannya
gunakan polybag
ukuran 20-30 cm

2. MEDIA TANAM
Media tanam yang harus
disiapkan ada tanah,
pasir/sekam, kompos/pupuk
kandang, dengan komposisi
2:1:1
LANJUTAN TAHAPAN BUDIDAYA JAHE :

3. PENANAMAN
a. Persiapan bibit Pilih dari Jahe yang berumur 1
tahun keatas, simpan 1-1,5 bulan,
kemudian dipotong menjadi sekitar
3-4 tunas biarkan dalam ruangan
yang lembab 2-3 minggu sampai
muncul tunas

Jangan menanam terlalu dalam


b. Tanam buat lubang sedalam 3 cm,
letakkan jahe yang sudah bertunas
menghadap ketas
LANJUTAN TAHAPAN BUDIDAYA JAHE :
4. Perawatan Tanaman
a. Penyiraman
Lakukan penyiraman sesuai dengan kebutuhan. Jaga
kondisi media tanam agar jangan sampai kering.
Tanaman jahe banyak membutuhkan air pada masa
pertumbuhannya.

b. Pemupukan
Pemupukan susulan dilakukan pada saat tanaman
berumur 2 bulan, 4 bulan dan 6 bulan. Sebaiknya
gunakan pupuk organik, seperti kompos/ pupuk
kandang sebanyak 0,5 kg/polybag. Pemupukan susulan
dilakukan bersamaan dengan kegiatan pembumbunan
LANJUTAN TAHAPAN BUDIDAYA JAHE :

c. Pembumbunan
Pembumbunan dilakukan pertamakali
pada saat tanaman membentuk
rumpun dengan 3 atau 4 batang semu.
Pembubunan bisa dilakukan 3 sampai
4 kali sampai panen.

d. Pengendalian Hama dan Penyakit


Hama yang biasanya menyerang tanaman jahe adalah kepik, ulat
penggerek akar, dan kumbang. Pengendalian dilakukan dengan
cara menjaga kebersihan lingkungan tanaman dan penyemprotan
insektisida. Penyakit yang biasanya ditemukan pada tanaman
jahe adalah penyakit layu bakteri, penyakit busuk rimpang, dan
penyakit bercak daun
LANJUTAN TAHAPAN BUDIDAYA JAHE :

5. PANEN
Pemanenan bisa dilakukan pada saat
tanaman berusia 9/10 bulan. Tanaman
yang sudah tua dan cukup umur untuk
dipanen memiliki ciri-ciri batang dan
daun yang mengering. Pemanenan
pada budidaya dalam polybag atau
karung cukup mudah. Yang harus
dilakukan hanya dengan merobek
polybag atau karung goni yang sudah
lapuk. Ambil rimpang jahe secara hati-
hati agar tidak rusak. Bersihkan sisa-
sisa tanah yang menempel pada
rimpang atau dicuci dengan air. 
PANEN DAN PENGOLAHAN
Olahan makanan minuman berbahan TOGA
Olahan Makanan minuman bearbahan TOGA
Buket berbahan TOGA
APLIKASI HASIL OLAHAN PADA
POSYANDU BALITA DAN POSYANDU LANSIA

Kegiatan :
• PMT hasil Olahan TOGA pada balita dan lansia
• Pemanfaatan Akupresur mandiri pada balita dan
lansia
Pemanfaatan lahan pekarangan untuk TOGA
Gerakan penanaman dan pemanfaatan lahan pekarangan
Kelompok Asman

Asman Kelor , Tarik

Flamboyan, Kureksari, Waru

Asman Kelasi, Simoketawang, Wonoayu


Kegiatan kelompok Asman

Asman Kelor, Bangah (Pusk ganting)


Asman Aloevera Jemundo Taman

Asman Bugenvil, kedungcangkring , Jabon Asman jeng ise , Pademonegoro Sukodono


Kegiatan kelompok Asman

Asman Cempaka kuning , kd


boto, Kedungsolo Asman Jasere, Ploso Asman Obiluh, Kalitengah
Krembung Tanggulangin
Kegiatan Kelompok Asman

Asman Temulawak Singopadu


Tulangan
Asman Wijaya Kusuma, Krian

Asman Teguhku Prambon


Kegiatan Kelompok Asman
Kegiatan preventif Asman di masa pandemi

Menggunakan tanaman berkhasiat


obat sebagai alternatif peningkatan
kesehatan dan peningkatan daya
tahan tubuh

Memanfaatkan tanaman
berkhasiat obat sebagai
makanan ataupun minuman

Memanfaatkan lahan
pekarangan rumah untuk
penghijauan / keindahan
Kesimpulan

 Pemanfaatan TOGA bagian dari kegiatan Asuhan Mandiri

 Asuhan Mandiri , memberikan peluang pada masyarakat untuk


mengembangkan kesehatan tradisional secara mandiri untuk diri
sendiri dan keluarga
Maturnuwun

Anda mungkin juga menyukai