Anda di halaman 1dari 11

BAB II

IDENTITAS NASIONAL
IDENTITAS NASIONAL
 Apakah Bangsa itu dan bagaimana proses
pembentukan bangsa
 Siapakah bangsa Indonesia dan apa hakekat
negara bangsa Indonesia
 Apa saja yang dapat dijadikan identitas nasional
Indonesia?
 Mengapa perlu ada identitas nasional dan apa
manfaatnya bagi kita selaku anak bangsa?
HAKEKAT BANGSA
 Konsep bangsa (nation) memiliki dua (2) pengertian yaitu bangsa
dalam arti sosiologis antropologis dan bangsa dalam arti politis
(Badri Yatim, 1999), Dalam istilah lain cultural unity dan political
unity (AT Soegito, 2004)
 Bangsa dalam pengertian arti sosiologis antropologis (cultural unity)
adalah persekutuan hidup masyarakat yang berdiri sendiri yang
masing-masing anggota persekutuan hidup tersebut merasa satu
kesatuan ras, bahasa, agama dan adat istiadat. Jadi mereka menjadi
satu bangsa karena disatukan oleh kesamaan ras, budaya, keyakinan,
bahasa , keturunan dan sebagainya. Contoh ; bangsa Kasmir, bangsa
Yahudi, bangsa Kurdi, bangsa Jawa, bangsa Batak,
 Bangsa dalam pengertian politik (political unity) adalah suatu
masyarakat dalam suatu daerah yang sama dan mereka tunduk kepada
kedaulatan negaranya sebagai suatu kekuasaan tertinggi ke luar dan
ke dalam. Bangsa dalam arti politik adalah bangsa yang sudah
bernegara. Contoh; bangsa Indonesia, bangsa India, bangsa Jerman
Proses pembentukan bangsa
 Dikenal adanya dua proses pembentukan bangsa – negara yaitu model
ortodoks dan model mutakhir. (R Surbakti 1999).
 Model ortodoks bermula dari adanya suatu bangsa terlebih dahulu untuk
kemudian bangsa itu membentuk satu negara
 Model mutakhir berawal dari adanya negara terlebih dahulu, yang
terbentuk melalui proses tersendiri, sedangkan penduduk negara
merupakan sekumpulan suku bangsa dan ras
 Kedua model ini berbeda dalam empat hal yaitu; ada tidaknya perubahan
unsur dalam masyarakat, lamanya waktu yang diperlukan dalam proses
pembentukan bangsa-negara, munculnya kesadaran politik masyarakat
dan derajat partisipasi politik dan rezim politik
 Model ortodoks menghasilkan bangsa negara yang relatif homogen .
Contoh Israel. Model mutakhir menghasilkan bangsa negara yang relatif
heterogen Contoh AS
Identitas bangsa
 Bangsa memiliki penanda, jati diri atau identitas yang bisa
membedakan atau dibedakan dengan bangsa lain
 Faktor-faktor yang diperkirakan menjadi identitas bersama suatu
bangsa meliputi primordial, sakral, tokoh, bhinneka tunggal ika,
sejarah, perkembangan ekonomi dan kelembagaan (Ramlan Surbakti,
1999).
 Cultural unity ditandai oleh adanya kesamaan dalam hal ras, suku,
agama, adat dan budaya, keturunan (darah) dan daerah asal (homeland).
Identitas cultural unity dapat disebut pula identitas kesukubangsaan.
 Identitas yang dimiliki oleh sebuah cultural unity kurang lebih bersifat
askriptif (sudah ada sejak lahir), bersifat alamiah (bawaan) , primer dan
etnik.
 Setiap anggota cultural unity memiliki kesetiaan atau loyalitas pada
identitasnya. Misal setia pada sukunya, pada agamanya, pada
budayanya , pada kerabatnya, pada daerah asal dan pada bahasanya
 Loyalitas pada identitas kelompok (etnik) pada umumnya kuat dan
langgeng (bertahan lama)
Identitas bangsa
 Political unity merujuk pada bangsa dalam pengertian politik yaitu
bangsa yang telah bernegara. Negara baru perlu menciptakan
identitas yang baru pula untuk bangsanya. Identitas itu merupakan
identitas kebangsaan atau nasional negara yang bersangkutan
 Identitas kebangsaan itu merupakan kesepakatan dari banyak bangsa
(suku) didalamnya. Identitas itu bersifat buatan, sekunder, etis dan
nasional. Identitas nasional itu dapat saja berasal dari identitas
sebuah bangsa didalamnya yang selanjutnya disepakati sebagai
identitas nasionalnya.
 Beberapa bentuk identitas nasional adalah; bahasa nasional, lambang
nasional, semboyan nasional, bendera nasional, dan ideologi
nasional.
Loyalitas Ganda
 Seorang warga dalam sebuah negara bangsa pada dasarnya memiliki
dua identitas yaitu identitas kesukubangsaan dan identitas nasional
 Ia memiliki identitas kesukubangsaan oleh karena sebagai warga
dari cultural unity. Ia juga memiliki identitas kebangsaan/ nasional
karena ia adalah warga dari suatu political unity
 Setiap identitas menuntut loyalitas (kesetiaan). Karena memiliki 2
identitas maka memiliki pula dua loyalitas (loyalitas ganda)
 Kesetiaan pada identitas nasional amat penting karena dapat
mempersatukan warga bangsa itu sebagai satu bangsa dalam satu
negara.
 Karena itu sebuah negara bangsa perlu adanya national caracter
building yang terus menerus dalam diri warga negara
Hakekat negara bangsa Indonesia
 Bangsa Indonesia adalah seluruh manusia-manusia yang menurut
wilayahnya telah ditentukan untuk tinggal secara bersama di wilayah
nusantara dari ujung Barat (Sabang) sampai ujung Timur (Merauke) yang
memiliki "Le desir d'etre ensemble" (kesatuan kehendak) dan
"Charaktergemeinschaft" ( karakter yg sama karena persatuan nasib) yang
telah menjadi satu
 Faktor-faktor penting bagi pembentukan negara bangsa Indonesia adalah :
adanya persamaan nasib yaitu penderitaan bersama di bawah penjajahan
bangsa asing yang lebih kurang selama 350 tahun; adanya keinginan
bersama untuk merdeka, melepaskan diri dari belenggu penjajahan; adanya
cita-cita bersama untuk mencapai kemakmuran dan keadilan sebagai suatu
bangsadan adanya kesatuan tempat tinggal yaitu wilayah nusantara yang
membentang dari Sabang sampai Merauke
 NKRI adalah negara kebangsaan modern yaitu negara yang
pembentukannya didasarkan pada semangat kebangsaan -atau
nasionalisme- yaitu adanya tekad suatu masyarakat untuk membangun
masa depan bersama di bawah satu negara yang sama walaupun warga
masyarakat tersebut berbeda-beda agama, ras, etnik, atau golongannya.
Hakekat negara bangsa Indonesia
 Faktor pembentukan identitas kebangsaan Indonesia bukanlah
faktor-primordial, tetapi faktor historis. Kesatuan bangsa Indonesia
tidak bersifat alamiah tetapi historis. Persatuan bangsa Indonesia
tidak bersifat etnik melainkan etis. (Frans Magnis Suseno , 1995)
 Tanggal 17 Agustus 1945 dapat dikatakan sebagai “revolusi
integratifnya” bangsa Indonesia
 Dalam kenyataannya Indonesia terbentuk melalui proses perjuangan
(revolusi). Yaitu perjuangan melawan penjajahan dan berhasil
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia
 Secara teoritis, proses pembentukan bangsa Indonesia digambarkan
secara berurutan dalam keempat alinea pada Pembukaan UUD 1945
Identitas Nasional Indonesia
 Identitas nasional Indonesia menunjuk pada sejumlah ciri, penanda,
jati diri yang melekat pada diri bangsa Indonesia (pengertian
politik), sehingga bisa dibedakan dengan dengan bangsa lain
 Beberapa wujud dari identitas nasional Indonesia adalah bahasa
Indonesia, ideologi Pancasila, lambang negara, semboyan negara,
kebudayaan yg bisa diterima secara nasional
 Identitas nasional perlu dijaga, dipertahankan dan bila perlu
dikembangkan lagi beberapa bentuk identitas nasional yang baru
dan bisa diterima oleh segenap warga bangsa.
 Identitas nasional berfungsi membedakan dengan bangsa lain dan
juga dapat menyatukan para warga dari negara bangsa yang
bersangkutan
Bangsa dan Identitas

CULTURAL IDENTITAS
UNITY KESUKUBANGSAAN

NATION

POLITICAL IDENTITAS
UNITY NASIONAL

Anda mungkin juga menyukai