Anda di halaman 1dari 37

• IKK 333/3(2-3)

PEMASARAN SOSIAL
K8
PROSES KOMUNIKASI

Departemen IKK, Fema, IPB


KOMUNIKASI
Makna: Communis (£) ≈ bersama

 Apabila kita berkomunikasi dengan seseorang,


kita berusaha untuk menciptakan kebersamaan
dng orang tersebut melalui penggunaan
bersama ide-ide, informasi atau sikap
(Schramm, 1973)

 Komunikasi adalah proses pengiriman


rangsangan (stimuli) – biasanya berupa simbol-
simbol verbal yang dilakukan seseorang
(komunikator) untuk mengubah perilaku orang
lain (komunikan) (Hovland 1953)
 Proses komunikasi adalah tindakan, yang
dilakukan seseorang atau sekelompok orang,
mengirim dan menerima pesan yang dipengaruhi
oleh gangguan, terjadi dalam suatu lingkungan
dan situasi tertentu, memiliki beberapa akibat,
dan menyediakan kemungkinan umpanbalik
(Devito 1981).
 Ruben (1988), komunikasi manusia adalah
proses seseorang dalam suatu hubungan,
keluarga, kelompok, organisasi dan masyarakat
menciptakan, mengirimkan, dan menggunakan
informasi untuk mengorganisasikan diri dengan
lingkungan dan orang lain.
 Dalam komunikasi terjadi proses penyampaian
pesan, gagasan, informasi dari seseorang
kepada orang lain.
 Penyampaian pesan, gagasan dan informasi ini
menggunakan lambang-lambang tertentu.
 Penyampaian pesan gagasan informasi dari
pengirim kepada penerima dengan
menggunakan lambang, merupakan suatu
proses.
 Pesan, gagasan dan informasi yang disampaikan
diharapkan dapat menimbulkan pengaruh dalam
bentuk perubahan tingkah laku terhadap si
penerima.
 Komunikasi (Umum): merupakan proses
penyampaian pesan, gagasan, informasi yang
menggunakan lambang-lambang dari
seseorang ditujukan kepada orang lain dengan
harapan adanya pengaruh terhadap penerima
pesan.

 Dalam proses komunikasi, secara menyeluruh,


keberadaan setiap unsur terkait kepada unsur
lainnya. Tidak pernah ada satu unsurpun yang
bersifat bebas. Apabila satu unsur berubah,
maka unsur yang lainpun berubah pula.

 Setiap orang yang terlibat dalam suatu proses


komunikasi bertindak dan bereaksi atas
tindakan secara menyeluruh baik fisik (badan),
emosi (perasaan), maupun kecerdasannya.
 Tindakan dan reaksi atas tindakan yang
dilakukan oleh seseorang dalam proses
komunikasi bukan hanya dipengaruhi oleh apa
yang dikatakan oleh orang lain kepadanya,
tapi juga dipengaruhi oleh penafsiran orang
tersebut terhadap pesan yang diterimanya.

 Egocentric Communication: Komunikasi yang


dilakukan tanpa niat mempenagruhi orang
lain. Komunikator hanya ingin mengekspresi-
kan dirinya sendiri.
 Tudjuan Dasar:

– Mempengaruhi orang lain dengan suatu


niat/disengaja/dinyatakan.

– tanggapan (response): pengetahuan, Sikap,


perilaku/tindakan

– Consumatory Purpose: Tujuan komunikasi


terpenuhi segera pada saat komunikasi dilakukan.
Misalnya: Lawak/Hiburan

– Intrumental Purpose: Tujuan komunikasi tercapai


setelah informasi (pesan) yang disampaikan
digunakan sebagai alat untuk menimbulkan
respons. Misalnya: Pendidikan keterampila

– Unintended effect
 Fungsi Komunikasi:

Landasan dari proses-proses sosial


Komunikasi antar manusia adalah bentuk
hubungan sosial yang dilakukan untuk
mencapai tujuan bersama dalam masyarakat.
Tanpa komunikasi masyarakat tidak akan
terbentuk.
8 (delapan) fungsi komunikasi dalam
masyarakat ( Mc Bride)
1. Informasi/penerangan (information)
Pengumpulan, penyimpanan, pengolahan dan penyebaran
berita, data, gambar, fakta dan pesan, pendapat dan komentar
agar kita mengerti dan bereaksi dengan baik terhadap
lingkungan atau dalam membuat keputusan-keputusan

2. Sosialisasi
Komunikasi merupakan sarana dalam proses sosialisasi
seseorang didalam masyarakat.
Menumbuhkan kesadaran sebagai anggota mesyarakat.

3. Motivasi
Komunikasi memberikan motivasi dalam mencapai tujuan
bersama suatu masyarakat.
4. Debat, diskusi, Polemik
Komunikasi memberikan kesempatan kepada anggota
masyarakat untuk bertukar informasi/fakta yang dibutuhkan
untuk menjelaskan suatu persoalan.

5. Pendidikan
Komunikasi menghantarkan pengetahuan ilmu dan teknologi
yang dibutuhkan untuk mengembangkan intelektual,
kepribadian dan keahlian anggota masyarakat.

6. Promosi Kebudayaan

7. Hiburan

8. Integrasi Sosial
Mengetahui, mengerti dan menghargai orang lain.
Proses Komunikasi
Menurut pandangan psikologi Wendell Johnson :
a. Suatu kejadian berlangsung …
b. Yang merangsang si A melalui mata, telingga atau indera lainnya
dan menimbulkan suatu hasil
c. Rangsangan saraf menuju otak si A, dari sana menuju otot dan
kelenjar-kelenjar dalam tubuhnya, menimbulkan tengangan, emosi
dsb.
d. Si A mulai menterjemahkan rangsangan tsb. Kedalam kata-kata
sesuai dengan pola kebiasaan bahasanya, si A mulai berfikir.
e. Si A memilih hal-hal tertentu dan menatanya
f. Melalui gelombang suara dan cahaya si A berbicara kepada si B
g. Yang telinga dan matanya menerima rangsangan dan hasilnya
h. Rangsangan saraf menuju otak si B, dari sana ke otot dan kelenjar
tubuhnya menimbulkan tegangan, emosi, dsb
i. Si B mulai menterjemahkan ke dalam bentuk kata-kata sesuai
dengan pola kebiasaan bahasanya, si B berfikir.
j. Dia mulai memilih, menata dan bertindak sesuai dengan pesan yang
diberikan si A. Hal ini kembali merangsang si A atau orang
lain,maka proses komunikasi berlangsung terus, dan terus ……
Unsur-Unsur Komunikasi
1. Sumber/komunikator
- Individu, kelompok, organisasi
- Mempunyai tujuan/maksud yang dimuncul kan dalam pesannya
- Menginginkan tanggapan yang khas dari audience
2. Pesan
Ceramah, tulisan, lukisan, puisi, ekspresi wajah, lambaian tangan, gerakan tubuh

3. Saluran
Alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan kepada penerima
Contoh: Radio, telepon, buku, majalah, surat, udara, orang.
4. Penerima/komunikati
Perorangan, kelompok, organisasi
Memberikan tanggapan →Komunikasi
Tidak memberikan tanggapan → Komunikasi
5. Akibat
Perubahan pengetahuan, sikap, kebiasaan
6. Feedback/umpan Balik
7. Noise
Model Komunikasi
1. Aristotle : Pembicara – Pembicaraan- Pendengar
2. Lasswell :
Who Sumber
Say What Pesan
To Whom Penerima pesan
In Which Channel Saluran
With What Effect Efek/akibat
3. Shannon & Weaver : →Model komunikasi matematika

Source Transmitter Receiver Destination

Message Signal Received Message


Noise Signal
Source
• Memberikan tekanan kepada tingkat
ketepatan pengiriman pesan secara
mekanis dari sumber ke penrima

• Noise → gangguan yang mungkin timbul


setiap saat pada setiap unsur komunikasi

• Kelemahannya → mengesampingkan pesan

• 3 model ini bersifat linier dan satu arah


dengan awal dan akhir yang jelas
4. Schramm:
Encoder Message Decoder
Interpreter Interpreter
Decoder Message Encoder

Model Komunikasi Sirkular, dua arah


5. Berlo
Source Message Channel Receiver Effect

Feedback

Model Komunikasi dua arah, Sirkular


• Encoder
Proses menyusun pesan menjadi kode
untuk disampaikan

• Decoder
Proses mengurai kode menjadi pesan
yang diterima
Faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas komunikasi
sumber – penerima:
1. Keahlian berkomunikasi
Menunjuk kepada kemampuan menyusun dan menguraikan pesan
2. Pengetahuan tentang materi dan diri penerima pesan
“kenalilah sasaran/penerima pesanmu”
Sumber harus mengenal dengan baik diri sasarannya : kebutuhan,
masalah, motivasi, nilai-nilai sosial, kebiasaan, kepercayaan
Sumber harus mengetahui dengan baik pesan yang ingin
disampaikannya.
3. Sikap terhadap diri sendiri, pesan, sasaran
– Penuh percaya diri
– Percaya terhadap kebenaran dan kebaikan pesan yang ingin
disampaikan
– Memiliki penilaian dan sikap yang tepat terhadap sasaran/penerima
pesan
4. Sistem Sosial Budaya
Latar belakang sos-bud akan sangat mempengaruhi efektifitas
komunikasi, hal ini akan mendukung ketiga faktor yang terdahulu.
Prinsip Dasar Komunikasi
• Komunikasi tidak mungkin dihindari.
• Sebagian besar komunikasi adalah non-
verbal.
• Konteks mempengaruhi komunikasi.
• Arti pesan terdapat pada orang-orang,
bukan dalam kata-kata.
• Komunikasi tidak dapat diubah.
Prinsip Dasar Komunikasi
• Gangguan mempengaruhi komunikasi.
• Komunikasi adalah sirkuler.
• Pentingnya menciptakan dasar
kesepakatan.
• Komunikasi memiliki efek.
• Perubahan pada satu pihak pelaku
komunikasi menibulkan perubahan pada
pihak yang lain.
Karakteristik sumber menurut anggapan sasaran
yang berpengaruh terhadap efektifitas komunikasi

1. Kredibilitas
Mengacu kepada persepsi/anggapan terhadap sumber
yang dimiliki sasaran
Ada 3 unsur utama:
a. kompotensi/kemampuan
b. kejujuran/dpt dipercy/mdh didekati/menyenangkan
c. Dinamisme (aktif, agresif, energik)

Kredibilitas ↑ Effektifitas komunikasi↑


Kredibilitas ↓ Effektifitas komunikasi↓
2. Homophily
– Mengacu kepada tingkat kesamaan antara sumber
dengan penerima dalam hal-hal umur, JK, asal
daerah, bahasa, kepercayaan, agama dsb.
– Semakin mirip, semakin efektif
– Semakin sering terjadi interaksi menjadi semakin
mirip

Emphathy
• Menunjuk kepada kemampuan seseorang
(secara psikologis) untuk menempatkan dirinya
pada diri orang lain.
• Membantu dalam memperkirakan reaksi apa
yang akan timbul pada diri orang lain karena
menerima suatu pesan tertentu.
PESAN
 Serangkaian simbol yang disusun dengan teratur menurut cara
tertentu untuk menyampaikan suatu informasi atau suatu pengertian
 Merupakan ekspresi dari sumbernya dalam melakukan komunikasi
 Bagi penerima, pesan dapat menjadi stimulus
 Pesan dapat berupa respon
Contoh
Verbal, non verbal : Ekspresi wajah, gerakan tubuh, nada atau
tekanan suara, cara berpakaian, terlambat hadir dalam kuliah.
3 (tiga) unsur utama pesan:
1. Kode : simbol-simbol yang digunakan dan bagaimana simbol-simbol
tersebut disusun
→ Agar komunikasi efektif kode yang dipilih harus dimengerti semua pihak.
2. Isi : ide-ide, inovasi, teknologi
3. Pengolahan : penyusunan, penyampaian dan pengorganisasian
SALURAN/CHANNEL

BLAKE & HAROLDSEN


 Saluran atau media menunjuk kepada alat yang digunakan untuk
menyampaikan pesan
 Kita dapat menganggap saluran sebagai cara atau proses penyusunan dan
penguraian pesan (Encoding – decoding)
lihat, dengar, sentuh/raba, rasa, baui

INTERPERSONAL CHANNEL

1. Gatekeeper
– Seseorang dalam masyarakat yang mempunyai peranan dalam
mengontrol pesan yang masuk
– Memutuskan pesan apa yang akan disampaikan dan kepada siapa
– Menilai isi pesan/kesesuaiannya dengan calon penerima
– Mempunyai kekuatan untuk menghambat, mengubah atau mengurangi
pesan yang sampai.
→ Didesa : Orang yang media eksposurenya ↑
Bekerja di kota (kosmopolit)
Lurah/Kades
→Media massa : redaktur, wartawan, editor
→Radio/TV : Penulis skrip, sutradara, produser

2. Opion Leader/Pemuka Pendapat:


 Seseorang yang diminta pendapatnya oleh orang lain dalam hal-hal
tertentu. Misal: Kades, PPL, PLKB, Ulama

Kedua saluran interpersonal tersebut besar peranannya terhadap


keberhasilan penyuluhan/komunikasi

SALURAN MEDIA MASSA


1. Media Cetak : Koran, Majalah, Buletin, Komik.
2. Radio, TV
3. AV Media
a. Non Elektronik: Poster, Gambar, Model
b. Elektronik: Film, Slide & Sound, telepon, Telegram, Faksimili
Interpersonal channel efektif dalam menerima dan mengadopsi
 Media massa → sadar inovasi
Efek komunikasi
• Seseorang komunikator/sumber pesan dinyatakan efektif
apabila ia mendapatkan hasil dalam bentuk eprubahan
perilaku penerima pesan sesuai dengan tujuan
komunikasinya.
• Efek adalah perbedaan antara apa yang dipikirkan,
dirasakan atau dilakukan penerima pesan sebelum dan
sesudah terjadinya proses komunikasi
– Efek selalu dinyatakan dalam istilah Perilaku
– Tujuann komunikasi juga harus dinyatakan dalam istilah
perilaku:
• Menarik perhatian
• Meningkatkan pengertian
• Menimbulkan perubahan sikap
• Meningkatkan adopsi
•Seseorang komunikator efektif bila tujuan (P) ≈ Efek (E) →
P=E

Contoh
Tujuan:
Ibu Rumahtangga mengadopsi cara membuat makanan
tambahan untuk anak balita.

Efek 1:
Ibu rumahtangga → P = E
(efektif)

Efek 2 :
Ibu rumahtangga tidak mengadopsi, tetapi mendapatkan
tambahan pengetahuan tentang cara membuat makanan
tambahan untuk balita.
P # E (tidak efektif)
•J.F. Jamias :
E = Sc + Mc + Cc + Rc + Re

Sc : Characteristic dari sumber


Mc : Characteristic dari pesan
Cc : Characteristic dari saluran/media
Rc : Characteristic dari penerima
Re : Ketersediaan sumberdaya bagi penerima

KOMUNIKASI PERSUASIVE (Beeting haus, 1973)


Proses yang dilakukan seseorang secara disadari dan
disengaja untuk mengubah sikap, kepercayaan atau perilaku
orang lain atau kelompok dengan menyampaikan pesan-
pesan.
DAYA TARIK/MOTIVASI PESAN/MESSAGE APPEAL

Menunjuk kepada motivasi yang digunakan untuk


mengarahkan pesan. Motif ini dengan sengaja diterapkan
oleh sumber komunikasi untuk meningkatkan daya tarik
pesan yang dikirim → mempermudah penerimaan
• Rasa takut
• Keagamaan/kepercayaan
• Patriotisme
• Penghargaan

“ Hentikan Merokok. Merokok dapat menimbulkan kanker”


“ Sayangilah bayi anda. Berilah ASI secukupnya”
“ kebersihan adalah sebagian dari iman, jagalah kebersihan
diri dan lingkungan anda”
UMPAN BALIK / FEEDBACK
Menunjukkan kepada informasi/pesan yang dikirim kembali oleh
penerima kepada sumber pesan, disengaja atau tidak disengaja
sebagai tanggapan/respon terhadap pesan yang diterimanya.

Umpan balik dapat juga datang dari:


1. Pesan
Kalau kita mendengarkan apa yang sedang kita bicarakan, ada
salah pengucapan, langsung diralat/diubah
2. Saluran
Bila kita rasakan saluran yang digunakan ternyata tidak
sesuai/cocok.
Misalnya: Leaflet untuk responden buta huruf → diganti

→ Anggukan kepala, tepuk tangan, tertawa, cemberut, bertanya.


• Yang paling diuntungkan dengan adanya umpan balik :

Komunikator → Penerima memperhatikan, mengerti,


bosan, ngantuk
→ Menilai penampilan, mengubah atau menyesuaikan
dengan keadaan

• Umpan balik yang positif : Mendorong sumber pesan untuk meningkatkan


efektifitas komunikasi

• Umpan Balik yang negatif/ketidakadaan umpan balik dapat menyebabkan


kekecewaan dan menghilangkan motivasi sumber

• Tanggapi umpan balik dengan segera

• Menghindari umpan balik


– Melihat komunikasi satu arah
– Merasa takut
– Tidak memperhatikan efek komunikasi
Perbandingan Saluran Personal Vs Media Massa
Kriteria Media Massa Personal

1. Feed Back Minimum, tertunda Maksimun, langsung


2. Arah satu arah Dua arah
3. Ketepatan pesan ↑ ↓
4. Kemampuan ↓ ↑
memilih sasaran
5. Menanggulangi ↓ ↑
“Noise”
6. Memenuhi kebut. ↓ ↑
7. Jumlah Audience Banyak Sedikit
8. Efek perubahan penget. Perubahan sikap,
dan ketrampilan
Kendala-kendala yang mempengaruhi efektifitas
komunikasi ( Communication barriers)
1. Kendala fisik : noise, kerusakan peralatan, lingkungan/alam, cacat
fisik (gagap, gagu, tuli, buta)
2. Kendala kejiwaan : kesulitan bahasa, mencari makna yang tepat,
ABS “nrimo”
3. a. Polarisasi : penggambaran yang bersifat ekstrim
- baik ≈ buruk
- bodoh ≈ pintar “terlalu hitam putih”
- lemah ≈ kuat
b. Ketidakmampuan membedakan antara fakta dan
pendapat
c. Terlalu cepat menyimpulkan, mengambil tindakan
d. Stereotype : Kita seharusnya mampu membedakan
setiap individu
→ sering melakukan penyamarataan
Faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap
penerimaan pesan
1. PROSES MEMILIH

 Selective Exposure
Ada kontradiksi antara pengetahuan dan sikap, menimbulkan perasaan
bersalah/tidak enak → menghindari pesan/informasi yang membuat
perasaan tidak enak; memilih yang mendukung.
Tahu :
ASI penting → tidak memberi krn sibuk, takut merusak penampilan
Merokok Berbahaya → masih merokok
• Selective Perception
Bila menerima informasin hanya memperhatikan yang ada
hubungannya dengan kepentingan, kebutuhan sendiri
Mengevaluasi/menafsirkan sesuai kebutuhan
• Selective Retention
Kecenderungan untuk mempelajari dan mengingat dengan baik
infoirmasi yang mendukung/sesuai dengan sikap, kepercayaan dan
kebiasaan yang ada
2. KEPRIBADIAN PENERIMA PESAN
Percaya diri
Dogmatisme
Fatalisme
Apatisme
Kecerdasan
3. KEANGGOTAAN DALAM KELOMPOK, KEL. ACUAN
- Menerima pesan yang sudah diterima kelompok
- Sesuai dengan norma-norma kelompok
- Walaupun bukan anggota kelompok, menerima pesan
sesuai dengan norma yang berlaku dlm kel. acuan
4. PERSEPSI
- Aktivitas mental/kejiwaan yang terlibat dalam menge-
nali, memahami segala sesuatu yang berada di sekitar
- Dipengaruhi : pengalaman masa lalu, kebutuhan dan motivasi,
minat dan emosi (marah, sedih dll)
JENIS KOMUNIKASI
1. INTRAPERSONAL
Terjadi dalam diri sendiri → S = R = C
Mimpi, renungan, soliloquy

2. INTERPERSONAL
Menunjuk kepada situasi komunikasi:
- S dan R dapat saling melihat
- Berbincang
- Saling memotong perkataan
- Menanggapi → langsung, dapat diamati

Ciri-ciri menurut Barnlund:


- wawang muka
- Melibatkan semua/sebagian besar panca indera
- memungkinkan feedback seketika
- tatanan dan suasana tidak kaku/tidak mengikuti struktur tertentu
- Aturan relatif sedikit terhadap frekuensi, isi atau bentuk pesan
3. KELOMPOK
Menekankan struktur yang ada dan identitas yang
dimiliki anggota pada saat komunikasi

4. “MEDIATED”
Telpon, radio, TV, Koran, Majalah
- Ada media yang digunakan
- Tidak berwawang muka

5. DENGAN MESIN
Komputer → diprogram
- Menjawab dan bertanya
- Feedback
• Komunikasi Dua Langkah

• Model Jarum Suntik/Tusuk Jari

• Model Tetes Minyak

Anda mungkin juga menyukai