(PID)
Penyakit Radang Panggul
1. Keasaman pH vagina
2. Mukus serviks
3. Endometrial shedding
FAKTOR RESIKO
1. Usia produktif
2. Tingkah laku seks
3. Penggunaaan kontrasepsi AKDR
4. Kebersihan diri
5. Riwayat terkena sebelumnya dan penyakit menular
seksual sebelumnya
6. Merokok
7. Jumlah pasangan seksual
8. Douching (mencuci vagina dengan menyemprotkan
larutan khusus kedalam saluran vagina)
9. Riwayat penyakit radang panggul
10. Keguguran, aborsi atau biopsy endometrium
Etiologi
Jenis Organisme
1. Aerobes gram positive/ gram negative
2. Anaerobes B fragilis, Peptococcus,
Peptostreptococcus, Clostridia
3. Mycoplasma – M. Hominis, Ureaplasma
Urealyticum
Cont…
• Ada banyak agen penyebab PID yang diketahui. Agen
tersebut adalah C. trachomatis, N. gonorrhoeae,
Gardnerella vaginalis, Grup B Streptococcus (S.
agalactiae, Neisseria meningitides, Mycoplasma
genitalium, Mycoplasma hominis, spesies Bacteroides
(B. fragilis, B. bivius, B. disiens), Streptococcus
faecalis, Ureaplasma urealyticum, Haemophilus
influenzae, Coliforms (Enterobacteriaceae),
Enterococcus, Cytomegalovirus, Peptostreptococcus,
Anaerob lainnya
Cont…
• Umumnya, Chlamydia trachomatis atau
Neisseria gonorrhoeae adalah agen yang paling
umum. Chlamydia trachomatis menyumbang
sekitar 14-35% kasus dan 25-50% untuk
Neisseria gonorrhoeae. Menariknya, kedua agen
umum tersebut cenderung tidak ditemukan
pada wanita yang lebih tua
INFEKSI GONOKOKUS
Menyerang epitel
kolumnair
Respon inflamasi
yang cepat
INFEKSI CHLAMIDIA
Menyebar melalui
lymphatics dan vena di
jaringan parametrial
dan menyebar ke
ligamen untuk
mencapai tuba dan
adneksa
PROSEDUR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
INFEKSI
Endometrial biopsy
Insersi IUD
Kuretase
PATOFISIOLOGI
PID disebabkan oleh penyebaran
mikroorganisme secara asenden dari vagina dan
serviks ke traktus genital atas.
PATOFISIOLOGI
Sebagian besar kasus PID terjadi dalam 2 tahap.
• Tahap pertama adalah infeksi pada vagina atau serviks.
• Tahap kedua adalah infeksi mikroorganisme menyebar secara langsung ke
saluran genital bagian atas.
• Infeksi uterus biasanya terbatas pada endometrium, tetapi mungkin dapat
lebih invasif pada uterus yang matang atau setelah melahirkan.
• Peradangan dapat meluas ke struktur parametrium yang tidak terinfeksi,
termasuk usus besar.
• Infeksi dapat menyebar melalui purulen yang pecah dari saluran tuba atau
menyebar melalui aliran limfatik kebagian luar pelvis yang dapat
menyebabkan peritonitis akut dan perihepatitis akut
Pathway
TANDA DAN GEJALA
• Nyeri perut bagian bawah
• Ada discharge pada vagina
• Perdarahan setelah koitus
• Dispareunia
• Disuria
• Demam
TANDA DAN GEJALA
• Nyeri pada perut bagian atas
• Kelelahan, diare atau muntah
• Seks yang menyakitkan
• Buang air kecil yang menyakitkan
• Perdarahan menstruasi yang tidak
teratur
• Nyeri punggung bagian bawah
• Keputihan yang parah dan bau yang
tidak sedap
• Kelelahan
KOMPLIKASI
Abses Tuba
Ovarian Nyeri panggul kronis : rasa nyeri pada bagian
bawah perut yang disebabkan oleh jaringan
parut tuba falopi atau organ panggul lainnya
KET Infertilitas
Tabel 1. Klasifikasi Klinis PID dan
Kemungkinan Penyebab Mikrobial
JENIS-JENIS PID
• Endometritis
JENIS-JENIS PID
Salpingitis
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorim
Tidak ada tes tunggal yang spesifik dan sensitive untuk penyakit radang
panggul. Pemeriksaan laboratorium yang dapat dilakukan antara lain:
• Tes kehamilan, jika hasilnya positif perlu di pertimbangkan kemungkinan
aborsi septik dan kehamilan ektopik. Pilihan terapi antibiotic yang diberikan
dapat mempengaruhi kehamilan
• Sediaan apusan serviks yang diberi pewarnaan gram dengan diplokokus
gram-negatif intraseluler (gonorea)
• Laju endap darah (LED) > 15 mm/jam
• Spesimen serviks untuk gonorea dan enzym immunoassay (EIA) chlamydia
• Hitung sel darah putih menunjukkan leukositosis
• Pemeriksaan untuk hepatitis dan HIV
• Peningkatan protein C-reaktif dan laju endap darah
Cont..
• Pemeriksaan Spesimen Swab Endoserviks
Pemeriksaan Penunjang
Ultrasound-
hidrosalping akan
memberikan
gambaran kistik
dengan dinding yang
tipis
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan penunjang lainnya:
• MRI
MRI dapat menunjukkan gambaran antara lain dindingnya menebal,
saluran tuba berisi cairan dengan atau tanpa cairan bebas pada panggul
atau tuba ovarium kompleks. Pemeriksaan MRI ini relative mahal dan
jarang dilakukan pada PID akut. Spesifitas dan sensitifitas yaitu 95% .
• Kuldosentesis
Dapat dilakukana dengan cepat dalam keadaan gawat darurat.Caranya
yaitu dengan memasukkan sebuah jarum nomor 18 secara transvaginal
dan diarahkan kebagian cul-de-sac untuk mendapatkan cairan bernanah
atau darah dari peritoneum. Temuan positif yang di dapat antara lain
leukosit, bakteri non spesifik dan mungkin di dapat produk dari proses
peradangan
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan penunjang lainnya:
• Biopsy endometrium
Dapat digunakan untuk menentukan diagnosis histopatologi
endometritis. Memiliki spesifitas dan sensitifitas 90 %
• Laparaskopi
Merupakan kriteria standar untuk diagnosis PID, jauh lebih spesifik dan
sensitive dibandingkan dengan pemeriksaan penunjang lainnya. Indikasi
dilakukan laparaskopi adalah pasien sakit dengan kecurigaan tinggi
apendisiti, pasien dengan PID akut yang gagal dengan pengobatan
rawat jalan dan pasien dengan PID yang tidak membaik setelah 72 jam
diberikan pengobatan rawat inap. Kesalahan diagnosis penyakit radang
panggul 25%. Diindikasikan pada diagnosis yang tidak jelas
Cont…
Inflammasi mengarah
pada berkumpulnya
cairan pada tuba dan
penbalan dari dinding
tuba memberikan
gambaran struktur
kistik
Penatalaksanaan
• Terapi
Klien dengan penyakit akut yang menderita abses
dalam panggul atau tuba-ovarium dan sindrom fitz-
hugh-curtis, seringkali membutuhkan perawatan
duduk rendam dengan air hangat dapat menurunkan
nyeri dan meningkatkan kenyamanan serta
penyembuhan.Klien sebaiknya ditidurkan pada posisi
semi fowler untuk memungkinkan pengeluaran
cairan rabas mukopurulen.
Cont….
• Pasien yang telah didiagnosa dengan PID atau penyakit menular seksual
harus diterapi hingga tuntas, dan terapi juga dilakukan
terhadap pasangannya untuk mencegah penularan kembali.
• Pengkajian
Cont…
• Adanya rasa nyeri yang dialami di bagian
bawah , nyeri yang semakin meningkat ketika
di goyang ataupun di tekan
Cont…
• Diagnosa Keperawatan
1. Hipertermi b/d proses penyakit
2. Nyeri akut b/d agen cedera biologic
3. Disfungsi seksual b/d gangguan fungsi tubuh
4. Ansietas b/d perubahan status kesehatan
5. Resiko infeksi
Tugas
• Buatlah Rencana asuhan keperawatan dengan
menggunakan pendekatan SDKI dan SIKI untuk
kemungkinan Diagnosis Keperawatan yang sering timbul
pada PID yang terdapat pada slide sebelumnya, di dalam
sebuah tabel yang meliputi komponen berikut ini: