Paparan RCP Rev 15

RENCANA PERUBAHAN KONSTRUKSI
SALURAN SEGI EMPAT BETON TERTUTUP

MENJADI
PIPA BETON PRA_CETAK( RCP)
PADA RUAS BTkn.5 –BTkn.6 SAL. SEKUNDER TAPIN KANAN
DI. TAPIN - Kab.TAPIN
1
REHABILITASI JARINGAN IRIGASI
LANJUTAN D.I TAPIN KABUPATEN
PEMBANGUNAN TAPIN
JARINAGAN (IPDMIP)
IRIGASI DI TAPIN
Lokasi Pemasangan Reinforced Concrete Pipe ( RCP )
LOKASI RCP Dia.1,2 M

( Pjg = 1,400 M )
2
PPK IRIGASI DAN
REHABILITASI RAWA
JARINGANII- IRIGASI
LANJUTANBWS PEMBANGUNAN
KALIMANTAN
D.I TAPIN II
KABUPATEN TAPIN
JARINAGAN (IPDMIP)
IRIGASI DI TAPIN
Lokasi RCP pada BTkn.5-BTkn.6 Sal.Sekunder Tapin Kanan
RA
BA
ATU
B
NG
BA
M
TA
LOKASI RCP Dia.1,2 M BTkn.5

s/d BTKn.6
( Pjg = 1,400 M )
3
PEMBANGUNAN TAPIN
JARINAGAN (IPDMIP)
IRIGASI DI TAPIN
Permasalahan yg. terjadi pada Lokasi Sal. Sek. ( BTkn.5 - BTkn.6 ) sbb. :
IL
KEC
N GAI
SU
IR /
RA
ALU
BTkn.6
R A
BA
ALUR AIR /
SUNGAI KEC
IL
T U
BA
N
LOKASI RCP Dia.1,2 M BTkn.5
RA
s/d BTKn.6
GS O
( Pjg = 1,400 M )
N
BA
LON M
ALU
RA
IR /
SUN
TA
N
GA
A
IK ECI
OR
L
S
NG
LO
AL
BTkn.5 UR
AI
R /
SU
NG
AI
K EC
IL
4
PEMBANGUNAN TAPIN
JARINAGAN (IPDMIP)
IRIGASI DI TAPIN
Foto Dokumentasi Lokasi Sal. Sek. ( BTkn.5 - BTkn.6 )
BTkn.6
ALUR AIR / SUNGAI KECIL
LONGSORAN
LONGSORAN
LONGSORAN
BTkn.5
5
PEMBANGUNAN TAPIN
JARINAGAN (IPDMIP)
IRIGASI DI TAPIN
Photo Dokumentasi Lokasi RCP BTkn.5-BTkn.6
6
PEMBANGUNAN TAPIN
JARINAGAN (IPDMIP)
IRIGASI DI TAPIN
Lay out & Cross Lokasi RCP
BTkn.5 – BTkn.6
7
PEMBANGUNAN TAPIN
JARINAGAN (IPDMIP)
IRIGASI DI TAPIN
Dokumentasi Drone Lokasi RCP BTkn.5-BTkn.6
DRONE BTkn.5- BTkn.6
8
PEMBANGUNAN TAPIN
JARINAGAN (IPDMIP)
IRIGASI DI TAPIN
Permasalahan dan Pengananya Lokasi Sal. Sek under Ruas BTkn.5 - BTkn.6 . :
Permasalahan Penanganan
Terjadinya Longsoran di sepanjang Sal. Sekunder. Dibuatkan Saluran Tertutup.
Waktu Longsor Tidak Bisa diperkirakan Perlu Pengerjaan Konstruksi Yg. Cepat
Di Beberapa Lokasi Air (Limpasan) Membawa Dibuatkan Sal.Gendong ( di atas ) dan Bangunan
Sedimen Masuk Ke Saluran Irigasi Pelimpah Melintang Sal. Irigasi
Penambang Batu Bara Kurang / Tidak Memperhatikan Pemberitahuan dan Penekanan Ke Penambang Batu
Yang Terjadi, Yaitu Dengan Membiarkan Adanya Air Bara Mengenai Permasalahan Yg. Terjadi Pada Sal.
Yang Membawa Sedimen Masuk Ke Sal. Irigasi Serta Irigasi, dimana Agar Penanganan Limbah Dilaksanakan
Melakukan Penyimpanan Hasil Galian / Stok Pile Yg. Dengan Baik. ( Kajian dan Saran Amdal.
Tinggi secara Berlebihan Pada Batas Dengan Sal.
Irigasi.
9
PEMBANGUNAN TAPIN
JARINAGAN (IPDMIP)
IRIGASI DI TAPIN
Saluran Segita Empat Tertutup Beton In Situ Beton Pre_Cast / RCP
Mutu Beton Mutu Beton
Saluran tegak ( Flum ) beton in situ ditutup plat t = 15 cm mutu K- Pipa beton / Reinsforced Concrete Pipe ( RCP ) dengan Mutu Beton
225, dimana kontruksi tersebut belum mengakomodir beban akibat K350 dengan Momen Crak = 46,00 KN/m Momen Ultimat = 69,00
lonsoran tanah atau sedimen KN/m , dimana cukup untuk menahan lonsoran atau sedimen .
Kapasitas Debit >= 2,315 m3 / det
Kapasita Debit = 2,315 m3 / det
Biaya dan Waktu Pelaksanaan Biaya dan Waktu Pelaksanaan

Biaya untuk panjang L = 1,400 Km sebesar Rp 20,304 Mlyr. Biaya untuk panjang L = 1,400 Km sebesar Rp. 18,900 Mlyr
Waktu Pelaksanaan = 180 hari / 6 Bulan Waktu Pelaksanaan = 120 hari /4 Bulan
Metode Pelaksanaan Metode Pelaksanaan
Tahapan Pelaksanaan Lebih Banyak / Komplek (cor LC, cor lantai, cor Pekerjaan beton pre cast waktu pelaksanaan lebih cepat karena tahapan
beton dinding / pilar dan plat tertutup) memerlukan bongkar pasang pekerjaan di lapangan hanya pemasangan /instalasi dengan Alat Berat
bekisting serta menunggu umur beton) sehingga diperlukan waktu ( Excavator, dan Crane ) shg mudah pengaturanya dan bisa lebih
pengerjaan lebih lama. Sangat tergantung pada jumlah Tenaga Kerja, cepat.
dimana dg adanya pandemi covid 19 untuk mendatangkan jumlah
tenaga besar sangat sulit.
Risiko Pekerjaan Risiko Pekerjaan

Pada Pekerjaan Saluran Tegak ( Flum) Segi Empat Beton in situ, bisa Pekerjaan Saluran dengan Beton Pre Cast memiliki risiko
terjadi pekerjaan berulang ulang karena rangkaian pekerjaan Cukup keterlambatan pendatangan akibat cuaca buruk / gelombang tinggi
Panjang /Lama ( lantai kerja, pemasangan besi dan bekisting serta
pengencoran ), Sehingga Cukup Besar Kemungkinan Terisi Lumpur /
Tertimbun lagi .
10
PEMBANGUNAN TAPIN
JARINAGAN (IPDMIP)
IRIGASI DI TAPIN
KONTRAK ADDENDUM
PERUBAHAN
SALURAN TEGAK (FLUM) BETON

REINFORCED CONCRETE PIPE ( RCP )
DITUTUP PLAT ( IN SITU )
DASAR PERTIMBANGAN PERUBAHAN KONSTRUKSI DARI SAL. SEGI EMPAT TEGAK (FLUM)
BETON IN_SITU TERTUTUP KE BETON PRE CAST / RCP PADA RUAS BTkn.5 – BTkn.6
ADALAHA SBB. :
1. KONTRUKSI SALURAN SEGI EMPAT ( FLUM ) BETON IN SITU TERTUTUP ( KONTRAK ) BELUM MENGAKOMODIR BEBAN
AKIBAT LONGSORAN/SEDIMEN, SEHINGGA DIPERLUKAN ADANYA PERUBAHAN DESAIN KONTRUKSI TERSEBUT.
2. METODA PELAKSANAAN SALURAN SEGI EMPAT TERTUTUP / FLUM ( BETON IN SITU ) MEMERLUKAN TAHAPAN
PELAKASNAAN LEBIH BANYAK / KOMPLEK ( COR LC , COR LANTAI, COR BETON DINDING/ PILAR DAN PLAT PENUTUP)
MEMERLUKAN BONGKAR PASANG BEKISTING SERTA MENUNGGU UMUR BETON ) SEHINGGA DIPERLUKAN WAKTU
PENGERJAAN LEBIH LAMA, SEDANGKAN PADA PEKERJAAN BETON PRE_CAST WAKTU PELAKSANAAN LEBIH CEPAT KARENA
TAHAPAN PEKERJAAN DILAPANGAN HANYA PEMASANGAN /ISTALASI.
3. BIAYA / BUGETTING PENGERJAAN SALURAN SEGI EMPAT FLUM ) BETON IN SITU TERTUTUP LEBIH BESAR BILA
DIBANDINGKAN DENGAN BIAYA FABRIKASI DAN PEMASANGAN BETON PRE CAST ( RCP ) DENGAN MUTU BETON YANG
LEBIH TINGGI.
4. PELAKSANAAN SALURAN SEGI EMPAT TERTUTUP / FLUM ( BETON IN SITU ) LEBIH BERIKO DIKERJAKAN BERULANG
AKIBAT LAMA PENGERJAAN SEHINGGA LOKASI PEKERJAAN TERISI LUMPUR / LONGSORAN AKIBAT ADANYA CUACA
HUJAN / AIR .
11
PEMBANGUNAN TAPIN
JARINAGAN (IPDMIP)
IRIGASI DI TAPIN
MATRIKS PENILAIAN PEMILIHAN ALTERNATIF
Kriteria Alt I. DED segiempat insitu Alt II. Saluran Tertutup RCP Kontrol skor
Deskripsi Skor kriteria Deskripsi Skor matriks Deskripsi Skor matriks matriks
Mutu Pekerjaan 0.555 Mutu beton K-225 cast in situ, plat 0.167 Pipa Beton / Reinforced Concreted Pipe 0.833 1.000
penutup dengan tebal 15cm belum (RCP) dengan mutu beton K-350 dengan
mengakomodir beban akibat longsoran / momen crack 46,00 kN/m dan momen
sedimen ultimate = 69,00 kN/m, cukup menahan
Kapasitas Debit = 2,315 m3 / det Kapasitas Debit >= 2,315 m3 / det
Metode Pelaksanaan 0.252 Tahapan pelaksanaan lebih banyak / 0.200 Pekerjaan beton precast berbentuk RCP 0.800 1.000
kompleks (cor LC, cor lantai, cor dinding / waktu pelaksanaan lebih cepat karena
pilar, dan plat penutup). tahapan pekerjaan di lapangan hanya
Memerlukan bongkar pasang bekisting pemasangan / instalasi dengan alat berat
serta menunggu umur beton, sehingga (crane) sehingga mudah pengaturannya
diperlukan waktu pengerjaan lebih lama. dan lebih cepat.
Sangat tergantung pada jumlah tenaga
kerja, dimana dengan adanya pandemi
Covid-19 sulit untuk mendatangkan tenaga
kerja dalam jumlah besar
Biaya dan Waktu 0.097 Biaya Konstruksi Rp. 20.305 Milyar 0.444 Biaya Konstruksi Rp. 18.9 Milyar 0.556 1.000
Waktu Pelaksanaan 180 Hari Waktu Pelaksanaan 120 Hari
Risiko 0.097 Pekerjaan saluran tegak (flum) segiempat 0.333 Penyediaan RCP didatangkan dari 0.667 1.000
beton in situ, bisa terjadi pekerjaan pabrikator di Jawa, memiliki risiko
berulang karena rangkaian pekerjaan cukup keterlambatan pendatangan akibat cuaca
panjang / lama (lantai kerja, pemasangan buruk / gelombang tinggi.
besi dan bekisting serta pengecoran).
Sehingga cukup besar kemungkinan terisi
lumpu / tertimbun lagi.
Jumlah Perkalian Matriks 1.000 0.218 0.782
Ranking II I
12
PEMBANGUNAN TAPIN
JARINAGAN (IPDMIP)
IRIGASI DI TAPIN
ANALISIS
HIDROLIK
SALURAN
IRIGASI
SEKUNDER
TAPIN KANAN
17 Mei 2022
13
PEMBANGUNAN TAPIN
JARINAGAN (IPDMIP)
IRIGASI DI TAPIN
LAYOUT SALURAN IRIGASI SEKUNDER TAPIN KANAN
Typikal saluran irigasi
Detail Mainhole
14
PEMBANGUNAN TAPIN
JARINAGAN (IPDMIP)
IRIGASI DI TAPIN
Box Culvert
15
PEMBANGUNAN TAPIN
JARINAGAN (IPDMIP)
IRIGASI DI TAPIN
SIMULASI MODEL HIDROLIK SALURAN DENGAN EPA SWMM
INPUT SALURAN IRIGASI BERUPA 2 BUAH RCP

DIAMETER 1,28 M, KEKASARAN MANNING (n) 0,015
INPUT DENAH SALURAN IRIGASI INPUT MAINHOLE BERUPA SALURAN BETON

KEKASARAN MANNING (n) 0,015
16
PEMBANGUNAN TAPIN
JARINAGAN (IPDMIP)
IRIGASI DI TAPIN
SIMULASI MODEL HIDROLIK SALURAN DENGAN EPA SWMM
Input debit: 2,315 m3/s
Boxculvert
Mainhole
Kemiringan dasar saluran 0,0011
Saluran RCP diam 1,28 m
17
PEMBANGUNAN TAPIN
JARINAGAN (IPDMIP)
IRIGASI DI TAPIN
TINGGI MUKA AIR
KEDALAMAN AIR 0,92 m;

Freeboard di saluran RCP masih tersedia 0,36 m
18
PEMBANGUNAN TAPIN
JARINAGAN (IPDMIP)
IRIGASI DI TAPIN
Kecepatan aliran pada masing-masing struktur
Kecepatan pada RCP: 1,2 m/s Kecepatan pada Box beton 0,75 m/s Kecepatan pada Mainhole 0,53 m/s
(tidak terjadi sedimentasi) (Tidak terjadi sedimentasi) (Sedimentasi terjadi di mainhole)
KP IRIGASI 03 tentang Kritria Perencanaan Saluran Irigasi (2013):

Kecepatan Maksimum aliran untuk Beton: 3 m/s
Kecepatan minimum aliran untuk supaya tidak terjadi sedimentasi: > 0,6 m/s
19
PEMBANGUNAN TAPIN
JARINAGAN (IPDMIP)
IRIGASI DI TAPIN
RENCANA PERUBAHAN KONSTRUKSI PADA SAL.SEK. TAPIN KANAN ( BTKn .5 –BTKn.6 )
Perbandingan Debit , Kecepatan dan

Kemiringan dan Tinggi Muka Air SALURAN TEGAK BETON REINFORCED CONCRETE PIPE
( IN SITU ) ( RCP )
20
PEMBANGUNAN TAPIN
JARINAGAN (IPDMIP)
IRIGASI DI TAPIN
21
PEMBANGUNAN TAPIN
JARINAGAN (IPDMIP)
IRIGASI DI TAPIN
22
PEMBANGUNAN TAPIN
JARINAGAN (IPDMIP)
IRIGASI DI TAPIN
23
PEMBANGUNAN TAPIN
JARINAGAN (IPDMIP)
IRIGASI DI TAPIN
24
PEMBANGUNAN TAPIN
JARINAGAN (IPDMIP)
IRIGASI DI TAPIN
25
PEMBANGUNAN TAPIN
JARINAGAN (IPDMIP)
IRIGASI DI TAPIN
26
PEMBANGUNAN TAPIN
JARINAGAN (IPDMIP)
IRIGASI DI TAPIN
27
PEMBANGUNAN TAPIN
JARINAGAN (IPDMIP)
IRIGASI DI TAPIN
28
PEMBANGUNAN TAPIN
JARINAGAN (IPDMIP)
IRIGASI DI TAPIN
29
PEMBANGUNAN TAPIN
JARINAGAN (IPDMIP)
IRIGASI DI TAPIN
30
PEMBANGUNAN TAPIN
JARINAGAN (IPDMIP)
IRIGASI DI TAPIN
31
PEMBANGUNAN TAPIN
JARINAGAN (IPDMIP)
IRIGASI DI TAPIN
32
PEMBANGUNAN TAPIN
JARINAGAN (IPDMIP)
IRIGASI DI TAPIN
Lay Out Pembilas Pada Awal RCP
Detail Bang. Pembilas Pada Awal RCP
33
PEMBANGUNAN TAPIN
JARINAGAN (IPDMIP)
IRIGASI DI TAPIN
MANHOLE
MANHOLE setiap MANHOLE setiap

25 Meter 25 Meter
34
PEMBANGUNAN TAPIN
JARINAGAN (IPDMIP)
IRIGASI DI TAPIN
Bangunan Box Culvert ( pada belokan )
Bang. Box Culvert
35
PEMBANGUNAN TAPIN
JARINAGAN (IPDMIP)
IRIGASI DI TAPIN
DUDUKAN RCP ( trust block beton )
36
PEMBANGUNAN TAPIN
JARINAGAN (IPDMIP)
IRIGASI DI TAPIN
37
PEMBANGUNAN TAPIN
JARINAGAN (IPDMIP)
IRIGASI DI TAPIN
38
PEMBANGUNAN TAPIN
JARINAGAN (IPDMIP)
IRIGASI DI TAPIN
TERIMA KASIH
TERIMA KASIH
39
PEMBANGUNAN TAPIN
JARINAGAN (IPDMIP)
IRIGASI DI TAPIN

Paparan RCP Rev 15

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Paparan RCP Rev 15

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PERUBAHAN KONSTRUKSI

SALURAN SEGI EMPAT BETON TERTUTUP

LOKASI RCP Dia.1,2 M

LOKASI RCP Dia.1,2 M BTkn.5

ALUR AIR / SUNGAI KECIL

ALUR AIR / SUNGAI KECIL

ALUR AIR / SUNGAI KECIL

ALUR AIR / SUNGAI KECIL

DRONE BTkn.5- BTkn.6

Terjadinya Longsoran di sepanjang Sal. Sekunder. Dibuatkan Saluran Tertutup.

Biaya dan Waktu Pelaksanaan Biaya dan Waktu Pelaksanaan

Risiko Pekerjaan Risiko Pekerjaan

SALURAN TEGAK (FLUM) BETON

Typikal saluran irigasi

INPUT SALURAN IRIGASI BERUPA 2 BUAH RCP

INPUT DENAH SALURAN IRIGASI INPUT MAINHOLE BERUPA SALURAN BETON

Input debit: 2,315 m3/s

Saluran RCP diam 1,28 m

KEDALAMAN AIR 0,92 m;

KP IRIGASI 03 tentang Kritria Perencanaan Saluran Irigasi (2013):

Perbandingan Debit , Kecepatan dan

Detail Bang. Pembilas Pada Awal RCP

MANHOLE setiap MANHOLE setiap

Bang. Box Culvert

Anda mungkin juga menyukai