Anda di halaman 1dari 14

KODE UNIT

KES.PG02.055.01

JUDUL UNIT
Menerapkan Prinsip-Prinsip Pencegahan
Infeksi Nosokomial.

DESKRIPSI UNIT
Kompetensi ini menunjukkan kemampuan perawat
dalam tindakan-tindakan pencegahan terhadap
timbulnya infeksi nosokomial pada seseorang
sebagai akibat dirawat, baik rawat jalan maupun
rawat inap.
 
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
 
1. Mengidentifikasi sumber
1) Kuman penyebab infeksi diidentifikasi.
penyebab dan cara penularan
infeksi 2) Kondisi yang mempermudah peyebaran infeksi seperti: luka, penurunan
sistem imun, tindak invasive, pemasangan alat, TPN (Total Parenteral Nutrition)
diidentifikasi. 
3) Cara/pola penyebaran infeksi dapat dijelaskan
2. Mempersiapkan klien/pasien
1) Pengetahuan klien/pasien diidentifikasi.
dalam pencegahan infeksi
nosokomial 2) Pemahaman klien/pasien terhadap infeksi dijelaskan.
3) Sumber-sumber penyebab dan proses penyebaran dijelaskan.
4) Keterlibatan klien/pasien terhadap pencegahan infeksi dijelaskan/identifikasi
3. Melakukan tindakan pencegahan
1) Tindakan medical aseptik seperti mencuci tangan sebelum/sesudah tindakan teknik
terhadap infeksi nosokomial
pemisahan seperti pakai sarung tangan, menjaga lingkungan bersih dilakukan sesuai
SOP.
2) Tindakan surgical antiseptic seperti menggunakan alat steril, cuci tangan, aseptik,
tindakan steril, pasang kateter, pasang infus dilakukan sesuai SOP.
 
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
 

3) Proteksi dengan standar universal precaution dilakukan sesuai SOP.


4) Penghindaran pemberi asuhan dan pasien dari droplet, cairan tubuh, darah dari
pasien terinfeksi dilakukan.
5) Penanganan sampah medis dan non medis dilakukan sesuai SOP
6) Upaya-upaya peningkatan sistem imun pasien dijelaskan

4. Melakukan evaluasi
1) Disain dan teknik evaluasi dijelaskan.
2) Standar evaluasi seperti kultur alat yang dipakai dan cairan tubuh dievaluasi.
3) Standar tindakan lanjut dibuat.

5. Melakukan dokumentasi
1) Sistem pencatatan infeksi nosokomial dijelaskan sesuai SOP
2) Pencatatan kejadian infeksi dibuat sesuai SOP.
Informasi dasar
HIV AIDS
Mazami Enterprise © 2009

Mazami Enterprise © 2009


Apa yang dimaksud dengan HIV
01 dan AIDS?

Mengapa HIV-AIDS dapat


02 menyebar dengan cepat?

Bahaya HIV-AIDS bagi


03 kehidupan manusia
H I V (Human Immunodeficiency Virus)
adalah virus yang menyerang sel darah putih di
dalam tubuh (limfosit) yang mengakibatkan
turunnya kekebalan tubuh manusia.

AIDS (Acquired Immune Deficiency


Syndrome)
adalah sekumpulan gejala penyakit yang
timbul karena turunnya kekebalan tubuh.
AIDS disebabkan oleh infeksi HIV.
Gejala Mayor Gejala Minor
Berat badan menurun lebih dari 10% Batuk menetap lebih dari 1 bulan
dalam 1 bulan
Dermatitis generalisata
Diare kronis yang berlangsung lebih dari
1 bulan Adanya herpes Zoster multisegmental dan
herpes zoster berulang
Demam berkepanjangan lebih dari 1
bulan Kandidiasis orofaringeal
Penurunan kesadaran dan gangguan
Herpes simpleks kronis progresif
neurologis
Demensia / HIV ensefalopati Limfadenopati generalisata

Infeksi jamur berulang pada alat kelamin


wanita

Retinitis virus sitomegalo


TAHAP 1 TAHAP 3 Perjalanan
Periode Jendela
(Window Period /
Primary Infection)
HIV Positif
(muncul gejala /
Simtomatik)
HIV dan AIDS

TAHAP 2 TAHAP 4

HIV Positif
(tanpa gejala / AIDS
Asimtomatik) (Opportunistic
rata-rata selama Infections)
5-10 tahun
Prinsip Penularan HIV
ESSE
Exit (keluar)
Sufficient (cukup)
Survive (hidup)
Enter (masuk)
Penularan HIV

Melakukan penetrasi seks yang tidak aman dengan seseorang yang


terinfeksi. Kondom adalah satu-satunya cara dimana penularan HIV
dapat dicegah.
01

Melalui darah yang terinfeksi yang diterima selama transfusi darah


dimana darah tersebut belum dideteksi virusnya atau pengunaan jarum
suntik yang tidak steril.
02

Dengan mengunakan bersama jarum untuk menyuntik obat bius


dengan seseorang yang telah terinfeksi.
03

Cara Penularan HIV


Wanita hamil dapat juga menularkan virus ke bayi mereka selama HIV menular melalui cairan
masa kehamilan atau persalinan dan juga melalui menyusui.
tubuh seperti darah, cairan
04

sperma, cairan vagina, air susu


ibu dan cairan lainnya yang
mengandung darah.
Penularan HIV

HIV TIDAK dapat ditularkan karena hal – hal berikut


01

Bersalaman -
Berpelukan -
Bersentuhan dan berciuman -
02

Menggunakan toilet bersama -


Mengunakan kolam renang bersama -
Gigitan serangga seperti nyamuk -
Mengunakan alat makan atau minum secara bersamaan - Cara Penularan HIV
Bersentuhan pakaian dan barang-barang bekas pakai orang dengan HIV atau
HIV menular melalui cairan
sudah AIDS - tubuh seperti darah, cairan
04

Bersin dan batuk-batuk dari pasien yang terkena HIV atau AIDS di depan kita - sperma, cairan vagina, air susu
ibu dan cairan lainnya yang
mengandung darah.
Pencegahan HIV dan AIDS

Pencegahan Pencegahan Pencegahan


Penularan Penularan Penularan
melalui melalui Darah dari Ibu
Kontak kepada Anak
Seksual

Pencegahan HIV melalui seks,


dikenal dengan istilah
pencegahan pola ABCE

• Transfusi Darah
• Penggunaan produk darah dan plasma
• Penggunaan alat suntik dan alat-alat lain
yang dapat melukai kulit, termasuk pada
pengguna narkoba suntik (penasun).
Pencegahan HIV dan AIDS
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai