obyek sederhana berbasis 3D hardsurface •Mengolah permodelan obyek sederhana berbasis 3D hardsurface Tujuan Pembelajaran • Melalui penjelasan dan demonstrasi guru, siswa dapat menjelaskan penggunaan menu grab, scale, rotate, extrude dan fungsi pengolahan dasar obyek 3D dalam edit mode dengan benar. • Melalui penjelasan dan demonstrasi guru, siswa dapat mengolah obyek mesh pada Blender menjadi obyek 3D hardsurface dengan teliti dan presisi. TOOL PENGOLAHAN OBYEK 3D BLENDER • Obyek 3D dapat di geser (G), di ubah ukurannya (S) dan dapat di putar (R) • Perubahan bentuk dan posisi obyek 3D harus selalu mengacu pada sumbu kartesius X, Y dan Z EDIT OBYEK • Editing obyek 3D di Blender dapat dilakukan pada posisi edit mode. Shortcut nya adalah dengan menekan tombol Tab pada keyboard. • Obyek 3D terbentuk dari tiga unsur, yaitu vertex (titik), edge (garis) dan face (bidang). • Dua buah vertex bisa membentuk sebuah edge. • Face dapat di bentuk minimal dari 3 buah vertex. PENGOLAHAN OBYEK 3D • Proses editing obyek 3D dapat dilakukan dengan menyeleksi unsur pembentuk obyek (vertex, edge, face). • VEF (Vertex, Edge, Face) dapat di edit dengan fungsi GSR (Grab, Scale dan Rotate) • VEF dapat di olah ke sumbu kartesius XYZ sesuai dengan bentuk obyek 3D hardsurface yang diinginkan. FUNGSI EXTRUDE • Extrude adalah fungsi edit pada Blender yang digunakan untuk menambah/mengurangi dan memperluas/mempersempit obyek 3D. • Fungsi Extrude dapat dilakukan dengan menekan tombol E pada keyboard. • Semua unsur pembentuk obyek 3D dapat di extrude sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Contoh Fungsi Extrude • Masukkan obyek mesh (misal Silinder) • Pindah ke posisi edit mode • Seleksi face bagian atas • Tekan E =>klik kanan=>tekan S • Masukkan skala yang diinginkan (misalnya 0.8) • Tekan E =>masukkan skalanya (misalnya 0.5)