Implementasi Mikroprosessor z80
Implementasi Mikroprosessor z80
Abstrak
Microprocessor is some one aritmatic and logic more ever one control
materialization in have LSI chip. With microprocessor can plant control system
lift three floor with stepper motor movement. In to stake out program control to
use hard ware GMS-1 single board which bases microprocessor Z 80.
Hardware among other to consist of microprocessor Z 80, ROM 2561,
RAM 6116, PPI 8255, CTC Z 80, and UPI 8041, where as software
to use machine language is assambler. Before use to planning, first of all to
determine problem and analized problem, also to make flowchart, to stake out
program and last writen program to application.
Before, have maked program, the first of all to determine output, to consise
of 4, that is data on address 1F00, 1F01, 1F02, and 1F03. Input from
voltage which to realized by way of indicator switch floor 1, floor 2, floor 3, whith
switch to head floor 1, floor 2, and floor 3.
Open-close doors mechanism lift no use program from microprocessor Z 80,
but to use circuits J-K flip-flop 74LS73 to open door and closing doors used timer
555.
1. Pendahuluan.
16
2. Tinjauan pustaka dan Landasan Teori.
18
mengisikan program Z80 serta menjalankan dan memeriksa program. Secara
diagram blok ditunjukkan gambar 1.
ANALISA MASALAH
FLOWCHART
PERANCANGAN PROGRAM
PENULISAN PROGRAM
ASSEMBLY
PELAKSANAAN DAN
PENYIMPANAN HASIL
Sumber : GMS, 1986
Gambar 1.
Langkah-langkah
pemrograman.
19
g. Besarnya memori;
h. Kemungkinan dapat-tidaknya masalah tersebut diselesaikan;
i. Metode pemecahan masalah;
j. Evaluasi pemprograman;
k. Bagaimana dan dimana hasil pembuatan program disimpan.
Flowchart dapat digunakan untuk menggambarkan perilaku suatu
algoritma. Bila flowchart lengkap telah selesai dikerjakan, maka gambaran
lengkap tentang proses pemecahan masalah dapat diikuti. Peranan flowchart
sangat penting terutama dalam pemeriksaan program. Ada dua jenis
flowchart, yaitu :
l. Flowchart sistem, yaitu menunjukkan jalannya program secara umum.
m. Flowchart terperinci, yaitu memuat perincian-perincian yang penting untuk
pemprograman.
Biasanya program yang rumit didahului dengan flowchart sistem, lalu dilengkapi
pula dengan flowchart terperinci. Keuntungan flowchart adalah menunjukkan
urutan langkah-langkah dengan simbol-simbol dengan anak panah, untuk
menunjukkan operasi apa yang dilaksanakan pada tiap-tiap langkah.
Sebelum merancang program harus memperhatikan beberapa hal antara lain
sebagai berikut ini :
n. Membaca (mendapatkan) sinyal masukan atau data;
o. Mengahasilkan atau mengkonversi sinyal keluaran dan data;
p. Perhitungan dan analisa logika di dalam program utama;
q. Hubungan program utama dan subroutine;
r. Penggunaan register-register yang ada di dalam CPU;
s. Alokasi penggunaan memori pada program utama;
t. Alokasi penggunaan memori pada subroutine;
u. Alokasi memori untuk tabel data dan metode indeks addressing;
v. Program inisialisasi dan konstanta-konstanta;
w. Definisi variabel-variabel di dalam program;
x. Pertimbangan urutan waktu dan kecepatan pelaksanaan program;
y. Keterbatasan kapasitas memori;
z. Panjang data dan kepresisian data;
aa.Dokumen dan bahan rujukan yang ada dan;
ab.Hal-hal khusus lainnya.
Dalam pembahasan ini program ditulis dalam bahasa assembler.
Pernyataan program dalam bahasa assembly terdiri dari empat bagian, yaitu :
20
yang dibutuhkan secara tepat harus disediakan termasuk juga byte-byte yang
akan diisi kemudian, misalnya dalam instruksi JR, DJNZ, serta address tujuan
dalam instruksi JP, CALL, LD, SRL, RR, BIT, SUB, ADD, DIR, RET, ADC,
INC, DEC, dan lain-lain;
21
4.Merancang Pengendali Lift Tiga Tingkat menggunakan Mikroprosessor
Z80.
Perancangan memegang peranan penting dalam menentukan tujuan yang ingin
dicapai. Tahap-tahap perencanaan merupakan mekanisme penting yang akan
menentukan keberhasilan perencanaan. Ide rancangan kerja pengendali lift
sebagai berikut :
Blok diagram mekanisme kerja lift tiga tingkat ditunjukkan pada gambar 2.
PINTU 1 PINTU 2
PINTU 3
22
START
Z
Ambil data
Bandingkan
dengan 04
= 04 A
Ambil data
Bandingkan
Bandingkan dengan 1
dengan 2
= 01 C
= 02 B
Ambil data
23
A
Ambil data
Bandingkan
Dengan 04
Bandingkan
dengan 2 Bandingkan
dengan 1
= 02
= 01 Naik 2 tingkat
Ambil data
Bunyikan Tanda Z
kamar geser
24
B
Ambil data
Bandingkan
Dengan 02
Bandingkan
dengan 01 Bandingkan
dengan 04
= 01
= 04 Turun 1 tingkat
Ambil data
Bunyikan Tanda Z
kamar geser
25
C
Ambil data
Bandingkan
Dengan 01
Bandingkan
dengan 04 Bandingkan
dengan 02
= 04
= 02 Naik 1 tingkat
Ambil data
Bunyikan Tanda Z
kamar geser
26
Kondisi-kondisi yang dikehendaki pada saat pembuatan program yaitu :
Tabel 1.
Program pengendali lift .
27
( Hex ) ( Hex ) ( Hex )
Naik 1B40 1E A9 Turun 1C40 0E 02
Satu 1B42 21 03 1F Dua 1C42 1E A9
Lantai 1B45 06 04 Lantai 1C44 21 00 1F
1B47 7E D3 1C47 06 04
1B49 10 2B 1C49 7E D3
1B4B CD 00 1C4B 10 23
1B4D 1E 05 1C4D CD 00 1E
1B4F C2 74 1C50 05
1B51 1B 1D 1C51 C2 94 1C
1B53 C2 42 1B 1C54 1D C2
1B56 3E 00 1C56 44 1C
1B58 D3 10 1C58 0D C2
1B5A C3 00 18 1C5A 42 1C
1C5C 3E 00
Naik 1C80 0E 02 1C5E D3 10
Dua 1C82 1E A9 1C60 C3 00 18
Lantai 1C84 21 03 1F
1C87 06 04 Menuju 1900 DB 10
1C89 7E D3 Lantai 1 1902 E6 04
1C8B 10 2B 1904 C2 00 1C
1C8D CD 00 1E 1907 DB 10
1C90 05 1909 E6 02
1C91 C2 98 1C 190B C2 20 1C
1C94 1D C2 190E DB 10
1C96 84 1C 1910 E6 01
1C98 0D C2 1912 C2 40 1C
1C9A 82 1C 1915 3E 03
1C9C 3E 00 1917 D3 10
1C9E D3 10 1919 06 FF
1C90 C3 00 191B 05 C2
1C92 C3 00 18 191D 1B 19
191F 3E 00
Menuju 1A00 DB 10 1921 D3 10
Lantai 2 1A02 E6 02 1923 C2 00 18
1A04 C2 00 1C
1A07 DB 10 1A17 D3 10
1A09 E6 01 1A19 06 FF
1A0B C2 20 1C 1A1B 05 C2
1A0E DB 10 1A1D 1B 1A
1A10 E6 04 1A1F 3E 00
1A12 C2 40 1B 1A21 D3 10
1A15 3E 03 1A23 C3 00 18
Kode Operasi Kode Operasi
( Hex ) ( Hex ) ( Hex )
Menuju 1B00 DB 10 1B15 3E 03
28
Lantai 3 1B02 E6 01 1B17 D3 10
1B04 C2 00 1C 1B19 06 FF
1B07 DB 10 1B1B 05 C2
1B09 E6 04 1B1D 1B 1B
1B0B C2 80 1C 1B1F 3E 00
1B0E DB 10 1B21 D3 10
1B10 E6 02 1B23 C2 00 18
1B12 C2 40 1B
5. Penutup.
6. Daftar Pustaka.
29
Widyatmo, Ariyanto, Haryano, Eduard, Fendy, 1995, “Belajar sendiri
Mikroprosesor-MikrokontrolerMelalui Komputer PC”, PT. Media Komputindo,
Jakarta
Riwayat Penyusun :
30