Pengenalan Sistem Kontrol Pneumatik
Pengenalan Sistem Kontrol Pneumatik
Pneumatik
Harisman
AKNP
Apa Itu Pneumatik ?
• Istilah umum yang terkait dengan
mekanika udara
• Berasal dari kata pneumatikos yang
artinya sesuatu yang berasal dari angin
• Dalam kaitannya dengan bidang kontrol,
pemakaian sistem pneumatik sampai saat
ini dapat dijumpai pada berbagai industri:
pertambangan, perkeretaapian,
konstruksi, Manufacturing, robot dll
Mengapa Pneumatik
• Jumlah udara berlimpah
• Transfer udara relative mudah dilakukan
• Dapat disimpan
• Tidak sensitive terhadap suhu
• Tahan ledakan
• Kebersihan
• Kesederhanaan konstruksi
• Kecepatan
• keamanan
Beberapa elemen dalam sistem
Pneumatik
Beberapa elemen dalam sistem
Pneumatik
• Compressor:
Pemampat udara
Beberapa elemen dalam sistem
Pneumatik (cont.)
• Penggerak Contoh silinder double acting
Pneumatik:
Memberikan gaya
gerak dengan
pemberian tekanan
udara
Beberapa elemen dalam sistem
Pneumatik (cont.)
• Solenoid Valve
(tunggal) Contoh direction valve
• Prinsip kerja
Mengarahkan aliran
udara bertekanan
Prinsip kerja:
Beberapa elemen dalam sistem
Pneumatik (cont.)
• Regulators Control
Pressure :membatasi
tekanan udara pada
sistem pneumatis
PRINSIP KERJA SISTEM
PNEUMATIK
compressor
solenoid valve
cylinder
reservoir tank
PRINSIP KERJA SISTEM
PNEUMATIK (cont.)
• Gaya yang
disebabkan oleh
Force = Pressure x Area
tekanan udara:
Lebih lanjut dengan Penggerak
• Single Acting:
• Spring Return:
Lebih lanjut dengan Direction Valve
Simbol
Lebih lanjut dengan Direction Valve
Dengan menggunakan double acting silinder, track conveyor dapat diubah arahnya
Sinyal kontrol pneumatis yang digunakan menggerakan track diperoleh
dari push button yang terpisah.
Silinder akan berada pada posisinya sesuai dengan
sinyal kontrol yang terakhir diberikan
Contoh Aplikasi Sistem Kontrol
Valve (cont.)
Solusi problem 3
Contoh Aplikasi Sistem Kontrol
Valve (cont.)
Contoh Aplikasi Sistem Kontrol
Valve (cont.)