Anda di halaman 1dari 14

BEDAH BUKU

METODE STATISTIKA

Oleh Kelompok 2 PTIK A 19


Moh.Rizal 1829042036
A. Akhlil Mawardi 1929041044
Riswani Nurkhatima 210209503005
Reza Fahlevi 210209503007
Seki las ten tan g
p en u lis
Prof. Dr. Sugiyono, M. Pd.
Beliau lahir di Klaten pada 14 Desember 1953. Beliau adalah guru besar UNY dari Fakultas Teknik yang telah
menulis banyak buku tentang metode penelitian. Buku-buku tersebut tidak hanya menjadi buku referensi untuk
mahasiswa kependidikan tetapi juga mahasiswa non-kependidikan dari berbagai disiplin ilmu.
01 LANDASAN TEORI,
KERANGKA BERFIKIR DAN
KEMAJUAN HIPOTESIS
Pengertian Teori
Teori adalah alur logika atau
penalaran, yang merupakan
seperangkat konsep, definisi, dan
proposisi yang disusun secara
sistematis. Secara umum, teori
mempunyai tiga fungsi, yaitu
untuk menjelaskan (explanation),
meramalkan (prediction), dan
pengendalian (control) suatu
gejala.
Tingkatan dan Fokus Teori
Numan (2003) mengemukakan tingkatan teori (level of theory) menjadi tiga

yaitu, micro, meso, dan macro. Selanjutnya fokus teori dibedakan menjadi tiga yaitu teori subtantif,

t e o r i f o r m a l , d a n m i d l e r a n g e t h e o r y.
Kegunaan Teori
dalam Penelitian

• Fungsi teori yang pertama digunakan


untuk memperjelas dan mempertajam
ruang lingkup, atau konstruk variabel
yang akan diteliti.

• Fungsi teori yang kedua (prediksi dan


pemandu untuk menemukan fakta)
adalah untuk merumuskan hipotesis dan
menyusun instrumen penelitian, karena
pada dasarnya hipotesis itu merupakan
pemyataan yang bersifat prediktif.

• Fungsi teori yang ke tiga (kontrol)


digunakan mencandra dan membahas
hasil penelitian, sehingga selanjutnya
digunakan untuk memberikan saran
dalam upaya pemecahan masalah.
Deskripsi Teori

Deskripsi teori dalam suatu penelitian merupakan uraian sistematis tentang teori (dan bukan
sekedar pendapat pakar atau penulis buku) dan hasil-hasil penelitian yang relevan dengan variabel
yang diteliti. Deskripsi teori paling tidak berisi tentang penjelasan terhadap vari abel-variabel yang
diteliti, melalui pendefinisian, dan uraian yang lengkap dan mendalam dari berbagai referensi,
sehingga ruang lingkup, kedudukan dan prediksi terhadap hubungan antar variabel yang akan
diteliti menjadi lebih jelas dan terarah.
Langkah-Iangkah untuk dapat melakukan pendeskripsian teori
adalah sebagai berikut:
1. Tetapkan nama variabel yang diteliti, dan jumlah variabelnya.
2. Cari sumber-sumber bacaan yang relevan dengan setiap
variabel yang diteliti.
3. Lihat daftar isi setiap buku, dan pilih topik yang relevan
dengan setiap variabel yang akan diteliti.
4. Cari def inisi setiap variabel yang akan ditelit i pada setiap sumber bacaan,
bandingkan antara sat u sumber dengan sumber yang lain, dan pilih definisi yang
sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan.

5. Baca seluruh isi topik buku yang sesuai dengan variabel yang akan diteliti, lakukan
analisa, renungkan, dan buatlah rumusan dengan bahasa sendiri tent ang isi setiap
sumber data yang dibaca.

6. Deskr ipsikan teori-teor i yang t elah dibaca dari berbagai sumber kedalam bentuk
t ulisan dengan bahasa sendiri. Sumber-surnber bacaanyang dikutip atau yang
digunakan sebagai landasan untuk mendeskripsikan teori harus dicantumkan.
KERANGKA BERPIKIR
Setelah sintesa atau kesimpulan sementara dapat dirumuskan maka selanjutnya
disusun kerangka berfi kir. Kerangka berfikir yang dihasilkan dapat berupa
kerangka berfikir yang assosiatif/hubungan maupun komparatif/perbandingan.

Kerangka berfikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori


berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah
yang penting. Kerangka berfikir yang baik akan menjelaskan secara teoritis
pertautan antar variabel yang akan diteliti.
HIPOTESIS
Hipotesis merupakan jawaban
sementara terhadap rumusan
masalah penelitian, di mana
rumusan masalah penelitian telah
dinyatakan dalam bentuk kalimat
pertanyaan. Dikatakan sementara,
karena jawaban yang diberikan
baru didasarkan pada teori yang
relevan, belum didasarkan pada
fakta-fakta empiris yang diperoleh
melalui pengumpulan data.
KARAKTERISTIK
HIPOTESIS
a. Merupakan dugaan erhadap keadaan variabel mandiri,
perbandingan keadaan variabel pada berbagai sampel, dan
merupakan dugaan ten tang hubungan antara dua variabel atau
lebih. (Pada umumnya hipotesis deskriptif tidak dirumuskan)

b. b. Dinyatakan dalam kalimat yang jelas, sehingga tidak


menimbulkan berbagai penafsiran.

c. c. Dapat diuji dengan data yang dikumpulkan dengan metode-


metode ilmiah.
THAN KS

Anda mungkin juga menyukai