CP : 081328115037 / setyotriwibowo73@gmail.com
TUJUAN PEMBELAJARAN
• Audit kep dilaksanakan utk menjaga mutu & kualitas dari asuhan
yg di berikan perawat sesuai dgn standar yg ditetapkan.
Pengertian Audit Keperawatan
Audit Mutu Profesi Keperawatan adalah upaya evaluasi secara profesional terhadap
rekam medis dan atau data pendukung lainnya oleh tenaga keperawatan.
PMK 49 /2013
Tujuan Audit Keperawatan
1. Meningkatkan mutu profesi keperawatan dan keselamatan pasien di RS
2. Mengevaluasi profesionalitas proses asuhan keperawatan di RS
3. Mencapai pelayanan keperawatan yang berkualitas di RS
4. Untuk mengetahui penerapan standar pelayanan keperawatandi RS
5. Menstimulasi pelaporan yang lebih baik terhadap mutu profesi dan
pelayanan keperawatan di RS
6. Untuk melakukan rekomendasi perbaikan pelayanan keperawatan sesuai
kebutuhan pasien dan standar pelayanan keperawatan di RS
7. Berkontribusi pada penelitian keperawatan
Metode Audit Klinik Keperawatan
Retrospektif
Audit dilakukan setelah penyelenggaraan layanan asuhan keperawatan
selesai dilaksanakan
Konkuren
Audit dilaksanakan dengan menilai proses pelayanan asuhan keperawatan
yang sedang berlangsung
Prospektif
Audit dilaksanakan pada saat layanan asuhan keperawatan belum
dilaksanakan
Audit Depkes :Evaluasi instrument
A
• Evaluasi SAK menggunakan studi dokumentasi
• Dilakukan menggunakan cek list yang di ambil dari SPO yang sedang
diobservasi
Persiapan
• Sub komite mutu profesi keperawatan melaksanakan koordinasi dengan ketua
komite keperawatan untuk menentukan area praktik keperawatan yang akan
dilaksanakan audit klinik keperawatan.
• Ketua komite keperawatan membentuk tim audit klinik keperawatan yang terdiri
dari komite keperawatan, seminatan keperawatan dan tenaga rekam medis.
• Ketua komite keperawatan mengusulkan tim audit klinik keperawatan kepada
Direktur.
• Direktur Utama mengeluarkan surat keputusan (SK) tim audit klinik
keperawatan.
Pelaksanaan
1. menentukan topik audit klinik keperawatan.
2. memilih dan menentukan populasi dan sampel audit.
3. menyusun kriteria, dan standar audit.
4. menyusun instrumen audit.
5. menyusun proposal audit klinik keperawatan.
6. mengusulkan proposal audit klinik keperawatan kepada direksi
7. menerima rekomendasi pelaksanaan audit klinik keperawatan dari direksi.
8. Ketua komite keperawatan memberikan disposisi pelaksanaan audit klinik
keperawatan kepada tim audit klinik keperawatan.
9. Tim audit klinik keperawatan melaksanakan koordinasi perijinan kepada pihak terkait.
Pelaksanaan
10. Mengumpulkan data audit klinik keperawatan.
11. Melaksanakan analisa data audit klinik keperawatan.
12. Menetapkan perubahan / Plan of Action (POA).
13. Melaksanakan re-audit klinik keperawatan.
14. Melaksanakan analisa hasil re-audit klinik keperawatan.
15. Menyusun kesimpulan dari hasil re-audit klinik keperawatan.
16. Mendokumentasikan hasil kegiatan audit klinik keperawatan.
17. Menyusun laporan audit klinik keperawatan.
18. Melaporkan hasil audit klinik keperawatan kepada direksi dalam bentuk
rekomendasi melalui ketua komite keperawatan.
Langkah-langkah audit keperawatan
(permenkes 49, 2013)
1. Pemilihan topik yang akan dilakukan audit;
2. Penetapan standar dan kriteria;
3. Penetapan jumlah kasus/sampel yang akan diaudit;
4. Membandingkan standar/kriteria dengan pelaksanaan pelayanan;
5. Melakukan analisis kasus yang tidak sesuai standar dan kriteria;
6. Menerapkan perbaikan;
7. Rencana re-audit
Proses Audit Keperawatan
Siapa saja yg terlibat dlm audit
• Komite Keperawatan (Sub-Komite Mutu Profesi)
• Tim Ad-hoc Audit medik (Tim Kerja),mitra
bestari/peergroup
• Asisten Audit medik (Rekam Medik)
Bagaiman reaksi
• Bersemangat
• Sinis
• Kewajiban
• Meragukan
• Melelahkan
Audit yang Efektif
• Merupakan kegiatan pembelajaran
• Mendorong pengertian
• Efisiensi sumber daya
• Meningkatkan standar
• Mendorong perubahan
• Sumber informasi
• Mendorong proses penilaian sejawat
• Melibatkan pasien
Penetapan topik audit
Rapat Komite Keperawatan menentukan topik audit yang diikuti
oleh Direksi dan Sub-Komite Mutu Profesi, berdasar:
• Data rutin rumah sakit
• Survey kepuasan pasien
• Observasi pemberian pelayanan
• Masukan (direksi, asuransi, unit-unit, dll)
Pemilihan topik Audit
• Dapat diperbaiki
• High risk, High cost, High volume, problem prone
• Ada dukungan atau konsensus dari para klinisi
• Ada clinical guidelines-nya
Pelaksanaan Audit
Nama Pasien :
No RM :
Ruang :
Kelas :
PJ :
TINGKAT
KRITERIA RM1 RM 2 RM 3 RM 4 RM 5 KESESUAIAN
Kriteria Proses
Diangnosis 1. Menilai IMT (BB , TB) 1 1 1 1 1 100%
2. Menilai Asupan makan 1 1 1 3 1 80 %
3. Menganalisa hasil lab. Albumin 3 1 1 1 3 60%
Kriteria
1. Memberikan makanan TKTP 1 1 1 1 1 100%
Tindakan
2. Memberikan makanan Ekrta 1 1 1 1 3 80%
Kriteria
Outcome 1. Peningkatan nafsu makan 3 3 3 1 1 40%
2. Peningkatan IMT 1 1 1 1 1 100%
3. Peningkatan hasil lab albumin 1 1 1 1 1 100%
Analisa masalah dg diagram tulang ikan
5. Melakukan upaya perbaikan
• Dibuat rekomendasi perbaikan.
• Rencana kegiatan dilaporkan untuk menentukan siapa
yang akan menyetujui, apa yang akan dilakukan dan
kapan akan dimulai.
• Tiap-tiap poin sebaiknya didefinisikan dengan jelas
termasuk nama-nama individu yang akan bertanggung
jawab dan target waktu pencapaian.
Menindaklanjuti hasil audit
2...
3...
4...
5. Melakukan re audit
Melakukan re-audit (second audit cycle)
• Re-audit ingin mengetahui upaya peningkatan mutu pelayanan yang
sudah dicapai pada audit ke dua
• Dilakukan setelah selesai melakukan intervensi:
Audit terhadap pasien yang datang setelah intervensi
Jumlah rekam medis yang hampir sama
Kriteria dan Perkecualian yang sama
Evaluasi apakah telah ada perbaikan, bila tidak maka perlu dirumuskan
tindak lanjut yang baru
Menyusun Laporan Audit
1. Judul sesuai topik
2. Pendahuluan
3. Metodologo audit
4. Hasil dan Pembahasan
5. Pelaksanaan Tindakan Perbaikan
6. Hasil Reaudit
Kesimpulan
• Salah satu tugas dan wewenang sub mutu profesi melakukan
audit keperawatan
• Audit keperawatan dilaksanakan untuk memastikan bahwa
proses yang di jalankan dalam memberikanasuhan sudah sesuai
standar
• Hasil audit keperawatan bisa menjadi masukan / dasar untuk
perbaikan pelayanan
Terima Kasih