Anda di halaman 1dari 8

MINYAK ATSIRI

Apt. Haiyul fadhli, M.Si


Minyak atsiri
Minyak atsiri adalah bahan yang berbau yang terdapat dalam berbagai bagian tanaman,
mudah menguap pada suhu kamar.

Disebut juga :
- Minyak menguap (volatile oil)
- Minyak eteris (eterial oil)
- Minyak esensial (essential oil) karena adanya tanaman yang memiliki essences atau
berbau

Semua minyak atsiri mengandung campuran senyawa kimia yang sangat kompleks.
Seperti hidrokarbon, alcohol, oksida, ester, aldehida, dll
Cara pembuatan minyak atsiri
A. Cara Destilasi : Caranya tergantung kondisi tanaman tersebut.
1. Destilasi air (water distilation) : untuk simplisia kering dan tahan pemanasan
2. Destilasi dengan air dan uap (water & steam distillation) : Untuk bahan segar/kering yang dapat rusak
bila dipanaskan tinggi
3. Destilasi dengan uap langsung (steam distilation) : Untuk bahan segar dan tanaman yang dipanen langsung
didestilasi
B. Cara peras (press) : Metode ini hanya cocok untuk minyak atsiri yang rendamannya relatif besar
C. Enfleurage : Metode ini digunakan karena ada beberapa jenis bunga yang setelah dipetik enzimnya masih menunjukkan kegiatan dalam
menghasilkan minyak atsiri sampai beberapa minggu, misalnya bunga melati
D. Ekstraksi dengan pelarut organik : Metode penyarian digunakan untuk minyak-minyak atsiri yang tidak
tahan dengan pemanasan
E. Cara destruksi :
Peran minyak atsiri
pada tanaman
● Pengusir serangga (mencegah
daun dan bunga rusak) serta
sebagai pengusir hewan hewan
pemakan daun
● Penarik serangga untuk
membantu penyerbukan silang
dari bunga
- Industri makanan : essence lemon, mint untuk
membuat permen

Guna minyak- Industri farmasi : pembuatan pasta gigi,


analgesic dan inhaler dekongestan, dll

atsiri - Industri kosmetik : parfum, sabun, make up


Penyimpanan minyak atsiri

• Harus disimpan di tempat dingin, kering, tertutup kedap

• Wadah terbuat dari gelas/kaca

• Terlindung dari cahaya


Indentifikasi awal minyak atsiri
Pemerian :
Cairan jernih ; bau seperti bagian tanaman asalnya.
Bau periksa dengan meneteskan 1 tetes minyak dengan 10 ml air; rasa diperiksa air dengan mencampurkan 1
tetes minyak dengan
2 g gula

Identifikasi:
a. Teteskan 1 tetes minyak ke atas airpermukaan air tidak boleh keruh.
b. Pada sepotong kertas teteskan 1 tetes minyak yang diperoleh dg cara penyulingan uap minyak
menguap sempurna tanpa meninggalkan noda transparan.
c. Kocok sejumlah minyak dg lar. NaCl P volume sama, biarkan memisah volume lapisan air tidak boleh
memisah.
 Bobot per ml (BJ)
Perbandingan antara berat minyak dengan berat
air pada volume air yang sama dengan volume

Identifikasi
minyak yang sama pula

lanjut
 Semakin besar fraksi berat yang terkandung
dalam minyak maka semakin besar pula nilai
densitasnya

Anda mungkin juga menyukai