Ibu Hamil
Dosen Pengampu :
Siti Fatimah, S.KM.,MM
KELOMPOK 2
• Fisha Rizghita F • Putri Gustiani
• Hilda Siti N • Putri Puri Nurhandayani
• Indah Nursuci • Rani Ayu Amelianti
• Maya Septioni • Rani Nurdiana
• Mega Putri • Ratih
• Melany Rachmawati • Reza Mutiara Cinta
• Nabila • Rifa Auliana
• Neng Anis Purnama D • Risma Yanti
• Neng Leni Putri A • Rosa Nur Amalia
• Neng Resti G
DEFINISI
Anemia adalah suatu keadaan dimana tubuh memiliki jumlah sel darah merah
(eritrosit) yang terlalu sedikit, yang mana sel darah merah itu mengandung
hemoglobin yang berfungsi untuk membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh
(Proverawati, 2013).
Anemia pada ibu hamil adalah keadaan dimana seorang ibu hamil
mengalami defisiensi zat besi dalam darahnya. Anemia atau sering disebut
kurang darah adalah keadaan di mana darah merah kurang dari normal, dan
biasanya yang digunakan sebagai dasar adalah kadar Hemoglobin (Hb).
Anemia dalam kehamilan merupakan masalah kesehatan yang
utama di negara berkembang dengan tingkat morbiditas tinggi pada
ibu hamil.
Epidemiologi Anemia
Prevalansi anemia pada ibu hamil di Di indonesia, berdasarkan hasil
seruluh dunia adalah 41,8%. Sel darah WH Riskesdas tahun 2013, prevalensi
merah (eritrosit) di dalam tubuh dalam O anemia pada ibu hamil sebesar
jumlah yang sedikit disebut anemia 37,1%.
FAKTOR RISIKO Ibu hamil yang berusia kurang dari 20 tahun dan
KEJADIAN lebih dari 35 tahun dapat berisiko mengalami
ANEMIA anemia