Anda di halaman 1dari 34

KELAINAN

TELINGA
LUAR
Blok Panca Indra
Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi
KLASIFIKASI
KELAINAN TELINGA LUAR KONGENITAL
• Perkembangan daun telinga dimulai minggu ketiga kehidupan
embrio dengan terbentuknya arkus brakialis pertama atau arkus
mandibula dan arkus brakialis kedua atau arkus hyoid.
• Pada minggu ke enam arkus brakialis ini mengalami diferensiasi
menjadi enam buah tuberkel. Secara bertahap daun telinga akan
terbentuk dari penggabungan keenam tuberkel ini.
• Pada keadaan normal dibulan ketiga daun telinga sudah lengkap
terbentuk. Bila penggabungan tuberkel tidak sempurna maka
timbul kelainan bentuk : fistel preauricular, mikrotia, telinga
caplang
FISTULA PREAURIKULAR
• Ditemukan di depan tragus berbentuk bulat atau lonjong dengan ukuran seujung pensil
dan pada muara fistel sering keluar cairan yang berasal dari kelenjar sebasea.
• Dapat menyebabkan pyoderma atau selulitis fasial infeksi akut, diatasi dengan
pemberian antibiotik. Bila terbentuk abses, dilakukan insisi untuk drainase abses.
• Bila cairan keluar berkepanjangan atau terjadi infeksi berulang sehingga mengganggu
aktivitas maka dilakukan tindakan operasi dengan cara pengangkatan fistel seluruhnya
(fistulektomi) untuk mencegah kekambuhan.
MIKROTIA DAN ATRESIA LIANG
TELINGA

• Pada mikrotia, daun telinga bentuknya lebih kecil dan tak sempurna.
Seringkali disertai dengan tidak terbentuknya (atresia) liang telinga
dan tulang pendengaran.
• Lebih sering pada laki-laki dan yang sering terjadi adalah telinga
kanan. Telinga unilateral:bilateral adalah 3:1.
• Bila ditemukan mikrotia yang bilateral, kemungkinan adanya sindroma
kraniofasial (sindroma treacher Collins, sindroma nager)
MIKROTIA DAN ATRESIA LIANG
TELINGA
• Penyebab belum diketahui dengan jelas. Diduga faktor genetik, infeksi virus,
intoksikasi bahan kimia dan obat teratogenik pada kehamilan muda.
• Diagnosis ditegakkan dengan melihat bentuk daun telinga yang tidak
sempurna dan liang telinga yang atresia.
• Pemeriksaan fungsi pendengaran dan CT-Scan tulang temporal dengan
resolusi tinggi diperlukan untuk menilai keadaan telinga tengah dan telinga
dalam dan menentukan kemungkinan prognosisnya.
• Operasi bertujuan untuk memperbaiki pendengaran dan penampilan secara
kosmetik.
MIKROTIA DAN ATRESIA LIANG
TELINGA

• Pada atresia bilateral liang telinga bilateral dianjurkan memakai alat bantu
dengar hantarantaran tulang (bone conduction hearing aid) sejak dini agar
mencegah keterlambatan bicara.
• Jika pada CT-Scan terdapat koklea normal dilakukan operasi pembentukkan
liang telinga (kanaloplasti) pada usia 5-7 tahun.
• Pada atresia unilateral dilakukan operasi setelah usia dewasa.
• Komplikasinya adalah paresis N VII, hilangnya pendengaran dan yang tersering
adalah terjadinya restenosis.
TELINGA CAPLANG/ JEBANG (BATS
EAR)

• Daun telinga tampak lebih besar


dan lebih menonjol.
• Fungsi pendengaran tidak
terganggu.
• Mengganggu kosmetis  otoplasti
KELAINAN YANG DIDAPAT

r it i s
e rik ond
P
to m a
ma
He
kist a
ud o
Pse
PSEUDOKISTA
• DEFINISI
Benjolan di daun telinga akibat kumpulan
cairan kekuningan diantara lapisan
perikondrium dan tulang rawan telinga
akibat infeksi pada tulang rawan telinga

• GEJALA
- Predisposisi pada fasies lateralis aurikula
- Benjolan berisi cairan kekuningan
- Konsistensi kenyal, mobile
• TERAPI
- Pungsi diikuti fiksasi (balut tekan)
HEMATOMA

• Hematoma pada daun telinga


biasanya karena trauma.
Terdapat kumpulan darah di
diantara perikondrium dan
tulang rawan.
• Kumpulan darah ini harus
dikeluarkan secara steril agar
tidak terjadi perikondritis
nantinya.
PERIKONDRITIS
• DEFINISI
Infeksi dari kartilago aurikulum
• ETIOLOGI
Luka bakar, trauma, komplikasi
pseudokista atau hematoma daun
telinga. Kuman penyebab Pseudomonas
aeruginosa & Staphylococcus aureus
• GEJALA
- Bengkak & merah
- Hanya pada aurikulum (Khas : lobulus
bebas)
- Nyeri hebat
- Keras, nyeri tekan, fluktuasi
• TERAPI
• Tanpa abses  kompres dingin
• Abses  insisi dan drainase  buang kartilago nekrosis
• Kloksasilin 4 kali 250 –500 mg/hr oral atau
• Gentamisin 2 kali 80 mg/hr IM selama 5 hr

• KOMPLIKASI
• Pengerutan daun telinga karena hancurnya tulang rawan
(kerangka daun telinga)  cauliflower ear
KELAINAN LIANG TELINGA
- Serumen
- Benda Asing di Telinga
- Otitis Eksterna
- Otomikosis
- Herpes Zoster Otikus
- Infeksi Kronis Liang Telinga
- Keratosis Obturans
- Kolesteatoma Eksterna
- Otitis Eksterna Maligna
SERUMEN
• Serumen : sekret hasil produksi kelenjar
sebasea, kelenjar apokrin, jar seruminosa,
epitel kulit yang terlepas dan partikel debu
• Keadaan normal  serumen di 1/3 liang
telinga luar, serumen bisa keluar sendiri dari
liang telinga (akibat epitel migrasi + gerakan rahang
sewaktu mengunyah)
• Serumen  proteksi  mengikat kotoran +
aroma yang tidak disenangi serangga
• Gumpalan serumen  gangguan
pendengaran (tuli konduktif)
TERAPI

• Serumen dibersihkan sesuai konsistensi


• Basah  kapas yang dililitkan atau disuction
• Kering  pengait atau kuret  dilunakkan dahulu dengan
tetes karbogliserin 10% selama 3 hari atau minyak 
irigasi
• Serumen yang jauh terdorong ke dalam telinga  trauma
membran timpani  irigasi air hangat sesuai suhu tubuh
(dipastikan tidak ada riwayat perforasi pada membran
timpani)
BENDA ASING DI TELINGA

• Benda mati (manik-manik, cotton bud) atau


benda hidup (binatang, dll), organik, anorganik
• Benda asing yang besar dapat ditarik dengan
pengait serumen, benda asing yang kecil bisa
diambil dengan pengait
• Bila masih hidup, binatang di liang telinga
harus dimatikan dahulu dengan langsung
diberi minyak kelapa/baby oil/gliserin
binatang mati  dikeluarkan dengan
pinset atau diirigasi
OTITIS EKSTERNA

DEFINISI
Radang liang telinga akut maupun
kronis yang disebabkan infeksi
bakteri, jamur, dan virus
PREDISPOSISI
• Perubahan PH kulit canalis yang
biasanya asam menjadi basa
• Perubahan lingkungan terutama
peningkatan suhu dan kelembaban
• trauma ringan sering kali karena
membersihkan telinga secara
berlebihan
OTITIS EKSTERNA AKUT

• Otitis Eksterna Sirkumskripta


(furunkel=bisul)
• Otitis Eksterna Difusa
OTITIS EKSTERNA SIRKUMSKRIPTA
DEFINISI
 Infeksi pada kulit di 1/3 luar liang
telinga (mengandung adneksa
kulit  infeksi pilosebaseus)
yang dapat menyebabkan
terbentuknya furunkel (bisul)
ETIOLOGI
 Staphylococus aureus ,
Staphylococcus albus
KELUHAN
– Rasa nyeri hebat (tidak sesuai
dengan besar bisul), nyeri saat
membuka mulut
– Gangguan pendengaran
– Nyeri jika auricula digerakkan
TERAPI
 Tergantung keadaan furunkel
 Bila sudah abses, di aspirasi untuk mengeluarkan nanah
 Lokal  Diberikan antibiotik dalam bentuk salep seperti
Polymiksin B atau Bacitracin atau antiseptik
• Jika dinding furunkel tebal, dilakukan insisi kemudian
dipasang salir (drain) untuk mengalirkan nanah
OTITIS EKSTERNA DIFUSA
DEFINISI
 Infeksi pada kulit liang telinga 2/3 dalam
yang tidak jelas batasnya dan tidak terdapat
furunkel dan biasanya infeksi ini dikenal
dengan nama swimmer’s ear
ETIOLOGI
 Pseudomonas,Streptococcus,
Staphylococcus atau jamur
 Otitis eksterna difus terjadi sekunder pada
otitis media supuratif
 Danau, laut dan kolam renang pribadi
= sumber potensial untuk infeksi ini
KELUHAN
 Nyeri tekan tragus
 Liang telinga sempit (KGB regional membesar, nyeri tekan)
 Gatal, kadang kadang nyeri dan sekret yang bau
 Telinga berair, sekret tidak mengandung musin (lendir)
seperti sekret yang keluar dari kavum timpani
 Pendengaran normal atau sedikit berkurang
TERAPI
 Membersihkan liang telinga
 Memasukkan tampon yang mengandung antibiotika
 Antibiotik sistemik jika perlu
OTOMIKOSIS

DEFINISI
 Infeksi jamur superfisial
pada liang telinga luar
ETIOLOGI
 Pityrosporum, Aspergillus niger
KELUHAN – GEJALA
 Gatal, rasa penuh di liang
telinga
 Adanya debris yang berisi hifa
(terbentuk sisik yang
menyerupai ketombe)
 asimptomatik
OTOMIKOSIS
TERAPI
 Membersihkan liang
telinga
 Larutan asam asetat 2% dalam
alkohol, tetes telinga yang
mengandung antibiotik dan
steroid
 Obat anti jamur (salep) 
nistatin, klotrimazol
HERPES ZOSTER OTIKUS

• Herpes zoster oticus adalah penyakit yang


disebabkan oleh infeksi virus varicella zoster.
Virus ini menyerang satu atau lebih dermatom
saraf cranial.
• Dapat mengenai saraf trigeminus, ganglion
genikulatum, dan radiks servikalis bagian atas.
Keadaan ini disebut Sindroma Ramsay Hunt.
• Tatalaksana herpes zoster
INFEKSI KRONIS LIANG
TELINGA
• Infeksi bakteri maupun infeksi jamur yang tidak
diobati, iritasi kulit yang disebabkan oleh cairan otitis
media, trauma berulang, adanya benda asing,
penggunaan cetakan (mould) pada alat bantu dengar
(hearing aid) dapat menyebabkan radang kronis
akibatnya terjadi stenosis/ penyempitan liang telinga
akibat terbentuknya jaringan parut
• Pengobatannya diperlukan operasi rekonstruksi liang
telinga.
KERATOSIS OBTURANS

• Keratosis obturans  Gumpalan epidermis di liang telinga disebabkan


oleh terbentuknya sel epitel yang berlebihan yang tidak migrasi ke
arah telinga luar
• Gangguan  bilateral dan usia muda
- Tuli konduktif akut
- Nyeri hebat
- Liang telinga yang lebar
- Membran timpani yang utuh tapi lebih tebal
- Erosi liang telinga sirkumferensial
• PENYAKIT PENYERTA
Sinusitis
Bronkiektasis

• TERAPI
Pengangkatan sumbatan
Pembersihan secara berkala debris akibat radang
KOLESTEATOMA EKSTERNA

• Kolesteatoma Eksterna  invasi


jaringan skuamosa ke dalam tulang
liang telinga yang bersifat lokal
• Gangguan  unilateral dan usia tua
- Otore
- Nyeri tumpul menahun
- Erosi liang telinga posteroinferior
- Pendengaran dan membran timpani
normal
• PENYAKIT PENYERTA
Periosteitis
• TERAPI
Operasi  mencegah berlanjutnya erosi tulang
Indikasi operasi :
- Destruksi tulang sudah meluas ke telinga tengah
- Erosi tulang pendengaran
- Kelumpuhan syaraf fasialis
- Terjadi fistel labirin
- Otore yang berkepanjangan
OTITIS EKSTERNA MALIGNA
• Otitis Eksterna Maligna  infeksi difus di liang telinga
luar dan struktur lain di sekitarnya
• Penyebab : Pseudomonas Aeroginosa
• FR : DM
• Gangguan :
- Peradangan progresif ke lapisan subkutis
- Gatal di liang telinga, nyeri, sekret banyak, dan
pembengkakan
- osteomielitis yang progresif
• Pengobatan :
- Ciprofloxasin (oral)
- Aminoglikosida (keadaan lebih berat)
- Debridemen secara radikal

Anda mungkin juga menyukai