Anda di halaman 1dari 15

INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN

KOTA

Oleh : Dwi Puspitasari


Materi Pembelajaran

01 Struktur keruangan serta perkembangan desa dan kota.

02 Pola dan faktor-faktor interaksi desa dan kota.

03 Usaha pemerataan pembangunan di desa dan kota.

04 Dampak perkembangan kota terhadap masyarakat desa


dan kota.
.
Pengertian Desa dan Kota

Menurut Undang-Undang Republik Menurut Undang-Undang Republik


Indonesia Nomor 6 Tahun 2014, Indonesia Nomor 22 Tahun 1999
Desa diartikan sebagai kesatuan tantang Otonomi Daerah, Kawasan
masyarakat hukum yang memiliki perkotaan adalah kawasan yang
batas wilayah yang berwenang mempunyai kegiatan utama bukan
untuk mengatur dan mengurus pertanian dengan susunan fungsi
urusan pemerintahan, kepentingan kawasan sebagai tempat
masyarakat setempat berdasarkan pelayanan jasa pemerintahan,
prakarsa masyarakat, hak asal pelayanan sosial, dan kegiatan
usul, dan hak tradisional yang ekonomi
diakui dan dihormati dalam sistem
pemerintahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia
Unsur-unsur Desa

Daerah (wilayah) la- Penduduk, meliputi Tata kehidupan, yaitu


han produktif maupun jumlah, pertambahan, tata pergaulan dan
tidak produktif, terma- kepadatan, perse- ikatan pergaulan
suk penggunaan baran/pola pemuki- penduduk desa. Tata
tanah, letak, luas dan man, dan mata penca- pergaulan berkaitan
batas lahan di lingkun- harian penduduk desa dengan seluk beluk
gan setempat. setempat. kehidupan
masyarakat.
Karakteristik Desa

Kehidupan masyarakat san- Struktur perekonomian bersifat Hubungan antarwarga desa


gat erat dengan alam agraris masih sangat akrab

Kontrol sosial ditentukan oleh Masih memegang teguh tradisi Sarana dan prasarana
moral dan hukum nonformal komunikasi dan transportasi
masih sederahan
Perkembangan Desa
Desa Tradisional Desa Swadaya Desa Swakarya Desa Swasembada

Desa yang Desa yang Desa yang Desa yang


penduduknya masih penduduknya sudah penduduknya penduduknya
bergantung pada menetap serta berada dalam masa memiliki mata
alam untuk memiliki ikatan kuat transisi dan mulai pencaharian
mencukupi terhadap adat dimasuki pengaruh beragam di bidang
kebutuhan, sangat istiadat dan memiliki dari luar serta perdagangan dan
terisolasi, dan lembaga-lembaga mendapat bantuan jasa, serta tingkat
berada di wilayah desa yang pemerintah sebagai pendidikan yang
pedalaman. sederhana. perangsang tinggi.
perkembangan
desa.
Potensi Desa

Tanah Air Iklim

Pendu-
duk Flora

Organi-
Gotong Pamong
sasi
Royong Desa
sosial
Fungsi Desa

Sebagai sumber bahan makanan yang berasal dari hasil pertanian,


01 perikanan, dan peternakan

02 Sebagai sumber tenaga kerja untuk melaksanakan kegiatan


pembangunan kota

03 Sebagai pusat industri kecil dan kerajinan

04
Sebagai daerah pariwisata
Faktor Struktur Desa

Sumber Kesuburan Kegiatan


Topografi Iklim Budaya
daya air Tanah Penduduk
Karakteristik Kota
Kota memiliki karakteristik yang dapat dibedakan menjadi ciri fisik dan ciri sosial
a. Ciri fisik kota menggambarkan karakteristik infrastruktur dan pembangunan kota. Ciri ini dapat
dilihat dari tersedianya sarana perekonomian seperti pasar, tempat parkir, tempat rekreasi,
alun-alun, serta gedung pemerintah
b. Ciri sosial kota menggambarkan tata kehidupan masyarakat kota.
- masyarakat yang heterogen
- bersifat individualitas dan materialistis
- bermata pencaharaian non agraris
- terjadi kesenjangan sosial
Tingkatan Perkembangan Kota

Kota Metropolitan Kota Besar Kota Menengah Kota Kecil A Kota Kecil B
Potensi Kota

Potensi Ekonomi Potensi Sosial

Potensi Budaya Potensi Politik


Struktur Kota
Struktur Ekonomi Kota Struktur Internal Kota

Struktur internal atau keruangan kota


Struktur ekonomi kota terbentuk dari
terdiri dari beberapa zona, seperti zona
kegiatan ekonomi dasar dan bukan
pemukiman, zona industri, zona
dasar
perdagangan dan zona pemerintahan yang
membentuk susunan tertentu
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai