Anda di halaman 1dari 20

ANTICIPATORY

GUIDANCE
Dinarwulan Puspita,
M.Kep
pengertian
● Secara harfiah, petunjuk antisipasi berasal dari bahasa inggris yaitu
anticipatory guidance.
● Anticipatory berarti lebih dahulu, guidance berarti petunjuk.
● Jadi petunjuk antisipasi dapat diartikan sebagai petunjuk-petunjuk yang
perlu diketahui terlebih dahulu agar orang tua dapat mengarahkan dan
membimbing anaknya secara bijaksana sehingga anak dapat tumbuh dan
berkembang secara normal (Nursalam, 200S).

2
● Anticipatory guidance juga merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh
perawat dalam membimbing orang tua tentang tahapan perkembangan anak
sehingga orang tua sadar akan apa yang terjadi dan mengetahui apa yang
harus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan tahapan usia
anak.
● Bimbingan antisipasi bagi orang tua akan berbeda untuk setiap tahap usia
anak karena disesuaikan dengan karakteristiknya

3
contoh
1. Usia bayi Enambulan pertama 2. Enambulan kedua
● Ajarkan perawatan bayi dan bantu orang ● Siapkan orang tua akan respons stranger
tua untuk memahami kebutuhan dan anxiety (takut pada orang asing) dari
responsbayi anak.
● Bantu orang tua untuk memenuhi ● Bimbing orang tua mengenai disiplin
kebutuhan stimulasi bayi karena peningkatan mobilitas bayi.
● Tekankan kebutuhan imunisasi ● Ajarkan pencegahan cedera karena
● Persiapkan untuk pengenalan makanan peningkatan keterampilan motorik anak
padat dan rasa keingintahuannya

4
3. Usia Toddler (1-3 tahun): Usia 12-18 bulan
● Menyiapkan orang tua untuk mengantisipasi adanya perubahan tingkah laku dari toddler
khususnya negativisme.
● Dorong orang tua untuk melakukan penyapihan secara bertahap dan peningkatan pemberian
makanan padat.
● Adanya jadwal waktu makan yang rutin.
● Pencegahan bahaya kecelakaan yang potensial terjadi terutama di rumah,
kendaraanbermotor, keracunan,jatuh
● Perlunya ketentuan-ketentuan/peraturan/aturan disiplin dengan lembut dan cara-cara untuk
mengatasi negatifistik dan temper tantrum yang sering terjadi pada todler.
● Perlunya mainan baru untuk mengembangkan motorik, bahasa, pengetahuandan
keterampilan sosial.

5
4. Usia 18-24 bulan
● Menekankan pentingnya persahabatan sebaya dalam bermain.
● Menekankan pentingnya persiapan anak untuk kehadiran bayi baru dan kemungkinan
terjadinya persaingan dengan saudara kandung (sibling rivalry). Persaingan dengan saudara
kandung adalah perasaan cemburu dan benci yang biasanya dialami oleh anak karena
kehadiran/kelahiran saudara kandungnya. Hal ini terjadi bukan karena rasa benci tetapi lebih
karena perubahan situasi. Libatkan anak dalam perawatan adik barunya seperti mengambilkan
baju, popok, susu dan sebagainya.
● Mendiskusikan kesiapan fisik dan psikologis anak untuk toilet training. Toilet training adalah
suatu usaha untuk melatih anak agar mampu mengontrol dalam melakukan buang air kecil atau
buang air besar. Toilet training secara umum dapat dilaksanakan pada setiap anak yang sudah
mulai memasuki fase kemandirian. Fase ini biasanya terjadi pada anak usia 18 -24 bulan.

6
● Dalam melakukan toilet training ini, anak membutuhkan persiapan fisik, psikologismaupun
intelektualnya. Dari persiapan tersebut anak dapat mengontrol buang air besar dan buang air
kecil secara mandiri (Hidayat, 2005).
● Perawat bertanggung jawab dalam membantu orang tua mengidentifikasi kesiapan anak untuk
toilet training. Latihan miksi biasanyadicapaisebelum defekasi karena merupakan aktifitas
regular yang dapat diduga. Sedangkan defekasi merupakan sensasi yang lebih besar daripada
miksi yang dapat menimbulkan perhatian dari anak.
● Mendiskusikan berkembangnya rasa takut seperti pada kegelapan atau suara keras.
● Menyiapkan orang tua akan adanya tanda-tanda regresi pada waktu anak mengalami stress
(misalnya anak yang tadinya sudah tidak mengompol tiba-tiba menjadi sering mengompol).

7
5. Usia 24-36 bulan
● Mendiskusikan kebutuhan anak untuk dilibatkan dalam kegiatan dengan cara meniru.
● Mendiskusikan pendekatan yang dilakukan dalam toilet training dan sikap
menghadapi keadaan-keadaan seperti mengompol atau buang air
besar(BAB)dicelana.
● Menekankan keunikan dari proses berfikir toddler misalnya: melalui bahasa yang
digunakan, ketidakmampuan melihat kejadian dari perspektif yang lain.
● Menekankan disiplin harus tetap berstruktur dengan benar dan nyata,
● ajukan alasan yang rasional, hindari kebingungan dan salah pengertian.

8
6. Usia prasekolah Bimbingan terhadap orang tua selama usia prasekolah di antaranya adalah:
Usia 3 tahun
● Menganjurkan orang tua untuk meningkatkan minat anak dalam hubungan yang luas.
● Menekankan pentingnya batas-batas/peraturan-peraturan.
● Mengantisipasi perubahan perilaku yang agresif (menurunkan ketegangan/tension).
● Menganjurkan orang tua untuk menawarkan kepada anaknya alternatif alternatif pilihan
pada saat anak bimbang.
● Perlunya perhatian ekstra

9
7. Usia 4 tahun 8. Usia 5 tahun
● Perilakulebih agresiftermasuk ● Menyiapkan anak memasuki
aktivitas motorik dan bahasa. lingkungan sekolah.
● Menyiapkan meningkatnya rasa ingin ● Meyakinkan bahwa usia tersebut
tahu tentang seksual, merupakan periode tenang pada anak.
● Menekankan pentingnya batas-batas
yang realistik dari tingkah lakunya

10
9. Usia sekolah 10. Usia 7-10 tahun
Bimbingan yang dapat dilakukan pada orang tua untuk 1) Menekankan untuk mendorong kebutuhan akan
anak usia sekolah di antaranya adalah: Usia 6 tahun kemandirian.
1) Bantu orang tua untuk memahami kebutuhan 2) Tertarik untuk beraktivitas di luar rumah.
sosialisasi dengan cara mendorong anak 3) Siapkan orang tua untuk menghadapi anak
berinteraksi dengan temannya. terutama anak perempuan memasuki prapubertas.
2) Ajarkan pencegahan kecelakaan dan keamanan
terutama naik sepeda. 11. Usia 11-12 tahun
3) Siapkan orang tua akan peningkatan ketertarikan 4) Bantu orang tua untuk menyiapkan anak tentang
anak keluar rumah. perubahan tubuh saat pubertas.
4) Dorong orang tua untuk menghargai kebutuhan 5) Anak wanita mengalami pertumbuhan cepat.
anak akan privacy dan menyiapkan kamar tidur 6) Pendidikan seks (Sex education) yang adekuat dan
yang berbeda. informasi yang akurat.

11
12. Usia remaja
1) Terima remaja sebagai manusia biasa
2) Hargai ide-idenya, kesukaandan ketidaksukaan serta harapannya.
3) Biarkan remaja mempelajari dan melakukan hal-hal yang disukainya walaupun metdenya
berbeda dengan orang dewasa
4) Berikan batasan yang jelas dan masuk akal.
5) Hargai privacy remaja
6) Berikan kasih sayang tanpa menuntut.
7) Gunakan pertemuan keluarga untuk merundingkan masalah dan menentukan aturan-aturan.
8) Orangtua juga harus menyadari bahwa: mereka ingin mandiri, sensitif terhadap perasaan dan
perilaku yang mempengaruhinya, teman- temannya merupakan hal yang sangat penting dan
memandang segala sesuatu sebagai hitam atau putih, baik atau buruk.

12
Pencegahan kecelakaan pada anak
Kecelakaan merupakan peristiwa yang sering dialami oleh anak yang dapat
melukai bahkan menyebabkan kematian.
Bagaimanapun orang tua merupakan pihak yang paling bertanggung jawab
terhadap kebutuhan dan keselamatan anak, sehingga mereka harus memahami
karakteristik dan perilaku anak serta menyadari potensi bahaya yang dapat
menimbulkan kecelakaan

13
upaya-upaya pencegahan kecelakaan yang dapat
dilakukan sesuai dengan tahap usia anak (Wong, 2004):
● Masa bayi Jenis kecelakaan yang biasa terjadi di antaranya adalah aspirasi benda asing
(terutama benda-benda kecil seperti kancing, kacang-kacangan,biji buah, bedak dan
sebagainya) jatuh, luka bakar (tersiram air panas atau minyak panas), keracunan dan
kekurangan oksigen.
● Pencegahan:
● Hindari aspirasi (simpan bedak, kancing, dll di tempat aman, gendong anak saat makan
atau menyusui)
● Kekurangan oksigen (jangan biarkan anak main plastic)
● Jatuh (berikan pengaman tempat tidur)
● Luka bakar (cek suhu air, puntung rokok)

14
Masa Toddler Jenis kecelakaan yang
sering terjadi : ● Pencegahan yang bisa dilakukan:
● Awasi anak jika bermain dekat sumber alr.
● Jatuh/luka akibat mengendarai ● Ajarkan anak berenang.
sepeda. ● Simpan korek api, hati-hati terhadap kompor masakdan strika.
● Tenggelam. ● Tempatkan bahan kunia/toxic di lemari.
● Keracunan atau terbakar. ● Jangan biarkan anak main tanpa pengawasan.
● ● Cek air mandi sebelum dipakai.
Tertabrak karena lari mengejar
● Tempatkan barang-barang berbahaya ditempat yang aman
bola/balon.
● Jangan biarkan kabel listrik menggantung/menjuntai ke lantai.
● Aspirasi dan asfiksia. ● Awasi anak pada saat memanjat, lari, lompat

15
Pra Sekolah
● Kecelakaan terjadi biasanya karena anak kurang menyadari potensi bahaya seperti:
obyek panas, benda tajam, akibat naik sepeda misalnya main di jalan, lari mengambil
bola/layangan, menyeberang jalan. Pencegahannya ada 2 cara
● Mengontrol lingkungan.
● Mendidik anak terhadap keamanandan potensial bahaya. Jauhkan korek api dari
jangkauan, mengamankan tempattempat yang secara potensial dapat
membahayakananak dan mendidik anak cara menyeberang jalan, serta arti rambu-
rambu lalu lintas.

16
Usia Sekolah
● Anak biasanya sudah berpikir sebelum bertindak.
● Aktif dalam kegiatan: mengendarai sepeda, mendaki gunung, berenang.
● Berikan pendidikan tentang Aturan lalu-lintas pada anak.
● Apabila anak suka berenang, ajakan aturan yang aman dalam berenang.
● Awasi anak saat menggunakan alat berbahaya seperti gergaji, alat listrik.
● Ajarkan anak untuk tidak menggunakan alat yang bisa meledak/terbakar

17
Remaja
● Jenis kecelakaan yang sering terjadi pada usia ini adalah:
● Kecelakaan lalu lintas terutama kendaraan bermotor yang dapat mengakibatkan
fraktur, cedera kepala.
● Kecelakaan karena olah raga.
● Oleh karena itu perlu diberikan pemahaman kepada remaja tentang:
● petunjuk dalam penggunaan kendaraan bermotor, ada negosiasi antara orang tua
dengan remaja.
● Penggunaan alat pengaman yang sesuai seperti helm sesuai standar, penggunaan
sabuk keselamatan.
● Melakukan latihan fisik yang sesuaisebelummelakukanolah raga

18
Instructions for use
EDIT IN GOOGLE SLIDES EDIT IN POWERPOINT®

Click on the button under the presentation preview that Click on the button under the presentation preview that
says "Use as Google Slides Theme". says "Download as PowerPoint template". You will
get a .pptx file that you can edit in PowerPoint.
You will get a copy of this document on your Google
Drive and will be able to edit, add or delete slides. Remember to download and install the fonts used in this
presentation (you’ll find the links to the font files needed
You have to be signed in to your Google account.
in the Presentation design slide)

More info on how to use this template at slidescarnival.com/help-use-presentation-template


This template is free to use under Creative Commons Attribution license. You can keep the Credits slide or mention
SlidesCarnival and other resources used in a slide footer.

19
Wassalam
Sekian dan terimakasih

20

Anda mungkin juga menyukai