Capaian
• Setelah mempelajari materi ini, peserta
Pembelajaran
mampu membuat analisis rasio keuangan
Mata Kuliah serta Neraca Rugi Laba Apotek
(KU.1.1)
2.Kewajiban :
1. Aktiva/ Asset
Hutang Lancar :
Aktiva lancar :
hutang dagang jangka
Kas
pendek,
Bank
hutang pajak,
Tagihan/piutang dagang
Gaji blm dibayar
Persediaan barang/obat
hutang jangka panjang,
Aktiva tetap :
Hutang bank > 1 thn
Inventaris
3. Ekuitas :
Kendaraan/mesin
Saldo Laba
Gedung
Saham
Neraca Bentuk Staffel/Report Form
Rasio Likuiditas
Likuiditas ; kemampuan suatu perusahaan untuk dapat
membayar kewajiban yang segera harus dipenuhi .
Current Ratio ; dimaksudkan untuk mengetahui tingkat
kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban
jangka pendeknya. (nilai Baik > 1)
Perhit ; CR = Aktiva Lancar / Utang lancar
Quick Ratio ; hanya menggunakan aktiva lancar yang
paling lancar (tidak termasuk persediaan)
Perhit ; QR = (Aktiva Lancar – Persediaan)/utang lancar
Cash Ratio ; hanya melibatkan cash perusahaan
Perhit Cash ratio = (Cash+bank)/Utang lancar
Rasio Aktifitas
Total Asset Turnover Ratio
Rasio perputaran total asset (Total Asset Turnover
Ratio), dihitung dengan membagikan penjualan
bersih (Net Sales) dengan rata-rata jumlah asset.
Rata-rata jumlah asset = 1/2(Saldo awal + Saldo Akhir)
Mis Apotek A, membukukan penjualan bersih selama
tahun 2019 = Rp. 800.000.000,-
Saldo awal tahun 2019 = Rp. 200.000.000,-
Saldo akhir tahun 2019 = Rp. 400.000.000,-
Maka rasio perputaran total asetnya = 8/3 = 2,67 kali
atau 267%.
Lanjutan TOR (Turn Over Ratio)
TOR atau ratio perputaran barang persediaan adalah
salah satu rasio untuk mengukur efisiensi /dayaguna
persediaan barang yang utama.
Makin tinggi TOR berarti makin makin cepat
terjadinya perputaran persediaan barang, artinya
pemanfaatan investasi makin tinggi atau aktifitas
perusahaan makin efisien da modal kerja yg
dibutuhkan makin kecil.
TOR = HPP/Nilai Persediaan rata-rata, merupakan
perbandingan antara HPP (harga Pokok Penjualan)
dalam setahun dengan nilai persediaan rata-rata.
Indikator penilaian persedian selain TOR adalah :
Ketepatan data jumlah obat pada kartu stok
Persentase dan nilai obat yang kadaluarsa dan atau
rusak ( nilai baik maks 0,2 %)
Persentase stok mati, (tidak bermutasi selama 3
bulan, nilai baik 0%)
Rasio Profitabilitas/Rentabilitas
Profitabilitas ; kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan laba selama periode tertentu.
Rasio profitabilitas memberi jawaban final tentang
efektifitas manajemen suatu perusahaan.
Profit Margin = margin laba
= laba net setelah pajak x 100%
Penjualan net
= (Net Sales – HPP – BT) x 100%
Net sales
Nilai yang baik : min 9 %, yaitu tiap 1 juta penjualan
menghasilkan keuntungan bersih Rp. 90.000,-
Return On Investment Ratio
Rasio ini menghubungkan keuntungan dari
operasional perusahaan dengan jumlah investasi atau
aktiva untuk menghasilkan keuntungan tersebut.
ROI = {(Laba investasi – investasi awal)/investasi} x 100%
Return On Asset Ratio
Rasio ini menghubungkan keuntungan dari total
asset perusahaan sehingga terlihat efisiensinya.
ROA =( laba bersih / Total Asset )x 100%
Rasio Solvabilitas
Solvabilitas ; kemampuan suatu perusahaan untuk
dapat membayar semua hutang2nya bila suatu saat
perusahaan dilikuidasi.
Debt to Equity Ratio = ( Total Utang / Modal )x 100%
Debt Ratio = (Total Utang / Total Asset ) x 100%
Nilai baik = maks 100 %, makin kecil makin bagus.
Lap Laba Rugi
Neraca akhir
Tugas
TENTUKAN Rasio keuangan yang dapat DIHITUNG
DARI NERACA TSB sekurang-kurangnya terdiri dari :
Current Ratio, Quick Ratio, Cash Ratio, Total Asset
Turnover Ratio, Debt to Equity Ratio , Debt Ratio,
ROI, ROA, dan TOR PT Kimia farma
Tahun 2009 untuk No Mhs ganjil
Tahun 2010 untuk No Mhs genap
Dikumpul paling lambat tanggal 24 Mei 2020.
THANK YOU